banner


Untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan, UPT Puskesmas Lungkang Kule Kab. Kaur Gelar Lokakarya Lintas Sektoral


kabarharian02kaurutara.com || Lungkang Kule - Kaur. UPT Puskesmas Lungkang Kule Kabupaten Kaur menggelar kegiatan lokakarya lintas sektoral guna meningkatkan sinergi dan koordinasi antarlembaga dalam upaya pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih baik. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Babinsa, Bhabinkamtibmas, APDESI, Guru dan PKK serta sektor terkait lainnya. Rabu, 08/05.2024.


Kepala Puskesmas Lungkang Kule, Rina Desheryani, STr.Keb, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya kolaborasi lintas sektoral dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Ia menyatakan, "Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat sinergi antarlembaga untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Kaur."

Firawan Syah, yang mewakili Pihak Kecamatan Lungkang Kule, mengapresiasi inisiatif dari UPT Puskesmas Lungkang Kule dalam menggelar kegiatan lintas sektoral ini. Menurutnya, kerja sama antarinstansi sangatlah penting untuk mencapai hasil yang maksimal dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.


Lokakarya ini menjadi wadah bagi para peserta untuk saling berbagi pengalaman, informasi, dan strategi dalam rangka mengatasi berbagai tantangan kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat setempat. Selain itu, juga dibahas upaya-upaya untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam program-program kesehatan yang ada.

Selain itu, Erlian, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lungkang Kule, juga turut memberikan kontribusi dengan menyampaikan informasi terkait dengan persiapan pernikahan dan pentingnya kesehatan reproduksi bagi calon pengantin. "Kesehatan merupakan modal utama dalam menjalani kehidupan berumah tangga. Oleh karena itu, bagi calon pengantin, penting untuk memperhatikan aspek kesehatan secara menyeluruh sebelum memasuki kehidupan baru," jelas Erlian.


Dalam kegiatan ini, terungkap berbagai isu kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius, seperti peningkatan angka stunting, akses terhadap air bersih, dan pencegahan penyebaran penyakit menular. Melalui kolaborasi lintas sektoral, diharapkan dapat lahir solusi-solusi inovatif yang dapat mengatasi masalah-masalah tersebut secara efektif.

Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam lokakarya ini adalah pembahasan tentang peran Babinsa (Bintara Pembina Desa) dari Koramil 408-02/KU. Serka Budi Adi, yang hadir sebagai salah satu narasumber, menekankan pentingnya peran Babinsa dalam membangun kemitraan dengan masyarakat untuk meningkatkan keamanan. "Babinsa harus senantiasa menjadi jembatan antara TNI dan masyarakat, serta proaktif dalam mendeteksi potensi konflik dan melakukan langkah-langkah preventif," tuturnya.



Salah satu perwakilan dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Arsyuriansah, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Aur Gading, menyambut baik inisiatif ini. "Kami berkomitmen untuk mendukung setiap langkah yang diambil dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.


Para peserta lokakarya sepakat untuk terus meningkatkan koordinasi dan kerjasama lintas sektoral dalam menjalankan program-program kesehatan di Kabupaten Kaur. Langkah-langkah konkret dihasilkan dalam bentuk komitmen bersama untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan terpadu yang dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Dengan berakhirnya kegiatan lokakarya ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih kuat antarlembaga dan masyarakat dalam mendukung upaya-upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kaur. (hy).
Share:






banner

Blog Archive