banner


Babinsa Koramil 408-02/KU Hadiri Mini Lokakarya Stunting di Lungkang Kule


kabarharian02kaurutara.com || Lungkang Kule - Kaur. Babinsa Koramil 408-02/KU, Serda Agus Cahyadi, menghadiri kegiatan Mini Lokakarya Stunting yang diselenggarakan di Aula Kantor Camat Lungkang Kule, Kecamatan Lungkang Kule, Kabupaten Kaur. Acara yang berlangsung pada hari Kamis, 27/06/2024 ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait yang peduli terhadap isu stunting di wilayah tersebut.


Camat Lungkang Kule, Sisgiarto, S.Ip, dalam sambutannya mengatakan, "Kegiatan ini merupakan upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting. Diharapkan dengan adanya lokakarya ini, kita dapat menyusun rencana aksi yang efektif dan terukur untuk menurunkan angka stunting di kecamatan kita."


Dalam kesempatan tersebut, Hendri Aski dari Dinas BP2KP menyampaikan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam upaya penanganan stunting. "Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk mengatasi masalah stunting ini. Kita harus fokus pada upaya pencegahan dan penanganan yang holistik," ujar Hendri Aski.

Acara tersebut juga dihadiri oleh unsur Tripika, Staf Puskesmas Lungkang Kule, serta Staf KUA Kec. Lungkang Kule. Mereka semua berkolaborasi dan berdiskusi mengenai langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk menghadapi masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar di Kabupaten Kaur.


Dalam lokakarya ini, Pupi Puspita, Amd.Gz, memaparkan data terkini mengenai prevalensi stunting di Kecamatan Lungkang Kule. Beliau menjelaskan bahwa penanganan stunting memerlukan sinergi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, serta masyarakat.

Dalam acara tersebut, Lia Puspita, S.E, yang merupakan staf dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lungkang Kule, memberikan pemaparan penting mengenai peran calon pengantin (catin) dan Kantor Urusan Agama dalam upaya pencegahan stunting. Lia menjelaskan berbagai program dan langkah yang dapat diambil oleh calon pengantin melalui bimbingan di KUA untuk memastikan kesehatan ibu dan anak, serta mencegah terjadinya stunting sejak dini.



Dalam acara tersebut, Serda Agus Cahyadi menekankan pentingnya upaya bersama dalam menangani masalah stunting yang masih menjadi tantangan di wilayah ini. "Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen lainnya sangat krusial untuk mengatasi stunting. Mari kita bekerja bersama demi masa depan anak-anak kita yang lebih baik," ujar Serda Agus Cahyadi.


Kepala Desa Datar Lebar 2, Mil Aslan, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam upaya mengurangi angka stunting. Ia menekankan bahwa kerjasama yang baik antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, serta Babinsa sangat krusial untuk mencapai hasil yang optimal dalam mengatasi masalah stunting.

Dengan adanya lokakarya ini, diharapkan semua pihak dapat lebih sinergis dalam menjalankan program-program yang telah direncanakan, sehingga target penurunan angka stunting dapat tercapai dengan lebih cepat dan efektif. (ba).
Share:






banner

Blog Archive