banner


Penggalangan Stakeholders Bersama BPOM Bengkulu, Memperkuat Perlindungan dari Kejahatan Obat dan Makanan di Kabupaten Kaur


kabarharian02kaurutara.com || Kaur Selatan - Kaur. Serda Timbul Winarno dan Serda M. Zamzuri, Babinsa Koramil 408-02/KU, turut serta dalam Pertemuan Penggalangan Stakeholders yang diadakan di Aula Hotel ZALFA, Jalan Lintas Barat Sumatera Kepala Pasar, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan kejahatan di sektor obat dan makanan. Kamis, 27/06/2024.


Kepala Seksi Tindak Pidana Kejaksaan Kabupaten Kaur, Bapak Novi Saputra, S.H., dalam keterangannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk melindungi konsumen dari barang-barang ilegal dan tidak layak konsumsi. "Kami mengundang berbagai stakeholder seperti kepolisian, dinas kesehatan, Dinas Perdagangan, serta perwakilan pasar-pasar di Kabupaten Kaur untuk bersama-sama mengevaluasi dan meningkatkan pengawasan terhadap distribusi obat dan makanan di wilayah ini," ujarnya.


Peserta juga menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang risiko konsumsi produk ilegal atau tidak terdaftar secara resmi. Selain itu, langkah-langkah preventif dan penegakan hukum yang lebih efektif juga dibahas untuk menekan peredaran produk ilegal yang berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat.

Dalam rangka mencapai hasil yang lebih optimal, Bapak Novi Saputra juga menegaskan pentingnya kolaborasi yang sinergis antara semua pihak terkait. "Kami berharap dengan adanya penggalangan ini, kita dapat memperkuat tindakan preventif dan penindakan terhadap pelaku kejahatan obat dan makanan di Kabupaten Kaur," tutupnya.


Dalam sambutannya, Ibu Silvia Ganda Rosa menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah, sektor industri, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan kejahatan obat dan makanan yang semakin kompleks. "Kami berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari produk yang berbahaya serta mendukung upaya pemberantasan perdagangan ilegal obat dan makanan," ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mendengarkan permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dalam mengakses obat-obatan dan makanan yang aman. "Kami memahami bahwa perlindungan konsumen adalah prioritas utama, dan melalui forum ini, kami berharap dapat menghasilkan langkah konkret yang dapat dilaksanakan bersama untuk kebaikan bersama," tambah Ibu Silvia.



"Kami dari Kodim 0408/BS khususnya Koramil 408-02/KU siap untuk terlibat aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kejahatan di wilayah ini. Dengan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, kami yakin dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kaur," ujar Serda Timbul Winarno.


Sementara itu, Serda M. Zamzuri menambahkan bahwa TNI siap memberikan dukungan penuh dalam upaya-upaya kontrol keamanan obat dan makanan. "Peran serta TNI bukan hanya sebatas dalam keamanan negara, tetapi juga meliputi upaya perlindungan terhadap kesehatan masyarakat," tutur Serda M. Zamzuri.

Pertemuan ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama antara semua pihak yang hadir untuk terus meningkatkan kerjasama dan koordinasi dalam upaya cegah tangkal kejahatan di sektor obat dan makanan di Kabupaten Kaur. (mz).
Share:






banner

Blog Archive