• Gotong Royong Pembangunan Jalan

    Gotong Royong bertujuan untuk memperkuat hubungan sosial antaranggota masyarakat. Melalui kerjasama dan bantuan bersama, solidaritas di antara warga dapat ditingkatkan, menciptakan atmosfer kebersamaan yang kuat.

  • Sosialisasi Penanganan Stunting

    Tujuan Sosialisasi Penanganan Stunting Meningkatan Kesadaran Masyarakat akan pentingnya pemahaman mengenai stunting dan dampaknya terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak serta Memberikan informasi mengenai faktor-faktor risiko stunting dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh masyarakat.

  • Dukung Program Ketahanan Pangan

    Program Ketahanan Pangan adalah upaya pemerintah dalam mengamankan kebutuhan pangan suatu negara. Kesimpulannya, program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan, diversifikasi sumber pangan, dan memastikan ketersediaan pangan secara berkelanjutan guna menghadapi tantangan eksternal dan internal yang dapat mengancam ketahanan pangan suatu negara.

  • Gotong Royong Pembersihan Lingkungan

    Gotong Royong pembersihan lingkungan tidak hanya memberikan manfaat fisik dalam menjaga kebersihan, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kualitas lingkungan untuk generasi yang akan datang. Praktik ini mencerminkan semangat gotong royong, di mana kepedulian bersama menjadi landasan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

  • Dapur Masuk Sekolah

    Program Dapur Masuk Sekolah merupakan upaya mendukung pemerintah menurunkan angka stunting bagi anak-anak, melalui pemberian makanan dan bantuan nutrisi kepada anak-anak sekolah dasar.

  • Kegiatan Patroli

    Kegiatan patroli adalah upaya sistematis untuk mengawasi dan memantau suatu area dengan tujuan menjaga keamanan, mencegah pelanggaran hukum, dan menegakkan aturan. Patroli berperan penting dalam menciptakan rasa aman, mendeteksi potensi risiko, dan menjaga ketertiban dalam suatu wilayah atau lingkungan.

  • Mendukung Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM)

    Mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan langkah penting dalam memajukan ekonomi. Dengan memberikan perhatian dan dukungan yang tepat, UMKM dapat menjadi pilar utama dalam menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan.

  • Bantuan Sosial

    Bantuan sosial merupakan pemberian bantuan yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif dalam bentuk uang/barang kepada masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

  • Bhakti Sosial Donor Darah

    Donor darah tidak hanya memenuhi kebutuhan transfusi darah, tetapi juga menciptakan rasa kepedulian dan solidaritas di antara anggota masyarakat. Dengan berpartisipasi dalam Bhakti Sosial Donor Darah, individu tidak hanya memberikan harapan bagi penerima darah, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan membangun kesadaran akan pentingnya peran kita dalam membantu sesama.

  • Bela Negara Sosialisasi Kepada Generasi Muda

    Bela Negara merupakan suatu konsep sosial dan budaya yang diterapkan untuk membangun kesadaran, semangat, dan tanggung jawab warga negara terhadap keamanan dan kedaulatan negara. Sosialisasi Bela Negara kepada generasi muda bertujuan untuk membentuk karakter dan sikap patriotisme, kedisiplinan, dan tanggung jawab, sehingga mereka siap berkontribusi dalam menjaga keutuhan dan keamanan negara.

  • Pendampingan Penyaluran Bantuan

    Pendampingan penyaluran bantuan merupakan suatu proses yang melibatkan pendamping atau fasilitator untuk membantu efisiensi dan efektivitas distribusi bantuan kepada penerima manfaat. Pendampingan ini dapat mencakup berbagai aspek, mulai dari identifikasi penerima hingga pemantauan pelaksanaan program. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan, dan dapat memberikan dampak positif dalam memperbaiki kondisi penerima manfaat.

  • Musyawarah Desa

    Musyawarah Desa menjadi wadah penting dalam mengelola sumber daya lokal, membangun komunitas yang inklusif, dan memperkuat pemerintahan desa berbasis demokrasi. Tujuan utamanya adalah mencapai kesepakatan bersama melalui musyawarah, mempromosikan partisipasi aktif warga dalam pengambilan keputusan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara kolektif.

  • Sosialisasi Ketahanan Dan Keamanan

    Sosialisasi Ketahanan Dan Keamanan merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memiliki kesiapan dan keamanan dalam menghadapi berbagai ancaman. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami risiko yang mungkin dihadapi, mengambil langkah-langkah preventif, dan bekerja sama dalam upaya menjaga ketahanan dan keamanan secara bersama-sama.

  • Sinergritas Antara TNI - Polri

    Sinergi ini menciptakan kekuatan gabungan yang lebih efektif dalam melindungi masyarakat dan menjaga kedaulatan negara. Keselarasan tugas dan koordinasi yang baik antara TNI dan Polri menjadi landasan penting untuk mencapai tujuan bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban nasional.

  • Musyawarah Dalam Penyelesaian Konflik

    Melalui musyawarah, diharapkan konflik dapat diselesaikan secara damai, mengedepankan toleransi, saling pengertian, dan meminimalkan konfrontasi. Kesimpulannya, musyawarah dalam penyelesaian konflik merupakan pendekatan partisipatif yang mempromosikan dialog dan kerjasama untuk mencapai solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.

  • Penanganan Karhutla

    Penanganan Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) merupakan upaya yang sangat penting untuk melindungi ekosistem hutan dan mencegah dampak buruknya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Upaya pencegahan, deteksi dini, dan respons cepat terhadap kebakaran hutan menjadi kunci dalam mengurangi risiko kebakaran yang merusak

  • Konflik Sosial

    Konflik sosial adalah pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan. Secara sosiologi, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih.

  • Pelestarian Alam

    Pelestarian alam adalah upaya untuk menjaga dan melindungi lingkungan alam dan semua makhluk hidup yang ada di dalamnya. Tujuan utama dari pelestarian alam adalah untuk menjaga keanekaragaman hayati, ekosistem, serta sumber daya alam agar dapat dinikmati oleh generasi saat ini dan masa depan.

  • Sosialisasi Kesehatan Dan Penanganan Stunting

    Sosialisasi kesehatan dan penanganan stunting merupakan upaya yang penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak. Sosialisasi kesehatan melibatkan pendekatan penyuluhan dan informasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang praktik kesehatan yang baik.

  • Sosialisasi Butir - Butir Pancasila

    Sosialisasi Butir - Butir Pancasila bertujuan Kegiatan ini mengajak generasi muda untuk aktualisasikan nilai - nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terbentuknya bangsa yang kuat, kukuh bersatu, berdaya saing tinggi dan sejahtera.

banner


Kodim 0408/BS Gelar Program Dapur TNI Masuk Sekolah di SDN 06 Kaur, Desa Rigangan III, Kec. Kelam Tengah, Kab. Kaur


kabarharian02kaurutara.com || Kelam Tengah - Kaur. Koramil 408-02/KU Kodim 0408/BS (Bengkulu Selatan) melaksanakan kegiatan bertajuk "Dapur TNI Masuk Sekolah" di SDN 06 Kaur yang terletak di Desa Rigangan III, Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur. Program ini bertujuan untuk mendekatkan TNI dengan masyarakat, khususnya anak-anak sekolah dasar, serta memberikan edukasi mengenai pentingnya gizi dan kesehatan.


Kegiatan yang diadakan pada hari Jum'at, 23 Agustus 2024, ini melibatkan berbagai elemen TNI dari Kodim 0408/BS. Mereka mendirikan tenda di lingkungan sekolah dan memasak makanan bergizi untuk dibagikan kepada para siswa. Selain itu, terdapat juga sesi edukasi tentang pola makan sehat dan pentingnya asupan gizi bagi perkembangan anak.


Dandim 0408/BS, Letkol CZI Bambang Santoso, S.H, M.SDS., dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya peran TNI dalam mendukung program pemerintah di bidang kesehatan dan pendidikan. "Program ini tidak hanya sebatas memberikan makanan, tetapi juga memberikan edukasi tentang gizi yang seimbang kepada para siswa. Dengan adanya program ini, kami berharap anak-anak dapat tumbuh sehat dan cerdas, sehingga menjadi generasi penerus yang berkualitas," ujarnya.

Letkol CZI Bambang Santoso juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk terus menjalin kedekatan dengan masyarakat serta berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. "Kami berharap, melalui program Dapur TNI Masuk Sekolah ini, dapat tercipta sinergi antara TNI, sekolah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif," tambahnya.




Para siswa dan guru SDN 06 Kaur sangat antusias menyambut kegiatan ini. Kepala Sekolah SDN 06 Kaur, Ibu Seri Jamilia, S.Pd., mengapresiasi dan berterima kasih atas kepedulian TNI terhadap pendidikan dan kesehatan anak-anak di sekolahnya. "Kami sangat bersyukur atas perhatian dari TNI, terutama dari Kodim 0408/BS, yang telah memberikan contoh baik tentang pentingnya gizi dan kesehatan bagi anak-anak. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut," ungkapnya.

Dengan terlaksananya program Dapur TNI Masuk Sekolah ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa SDN 06 Kaur dan juga masyarakat sekitar dalam hal pemahaman tentang pentingnya gizi dan kesehatan. Kodim 0408/BS berkomitmen untuk terus mendukung dan melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. (de).
Share:

Pengamanan Aksi Massa oleh Anggota Koramil 408-02/KU di PT Dinamika Selaras Jaya


kabarharian02kaurutara.com || Tanjung Kemuning - Kaur. Anggota Koramil 408-02/KU, melakukan pengamanan kegiatan aksi massa yang digelar oleh Forum Peduli Wilayah Kedurang (FPWK) dan Aliansi Selamatkan Bengkulu Selatan (ASBS) di wilayah perkebunan PT Dinamika Selaras Jaya (DSJ) yang terletak di Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur. Kamis, 22/08/2024.


Aksi massa ini diikuti oleh sekitar 130 orang yang saat ini masih bertahan di lokasi Pematang Bulu Pipit, perkebunan PT DSJ. Massa menuntut agar dilakukan pemetaan ulang perbatasan wilayah antara Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur. Selain itu, mereka juga mempertanyakan legalitas izin PT DSJ yang diduga melanggar tapal batas kedua kabupaten tersebut.


Menurut penjelasan Serda Poniman, massa dengan tertib menyuarakan aspirasi mereka, menuntut kejelasan terkait pembagian wilayah serta legalitas operasional PT DSJ yang dianggap tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Hingga saat ini, situasi di lapangan masih dalam kondisi aman dan terkendali, meskipun massa tetap bertahan di lokasi.

Pihak Koramil 408-02/KU bersama dengan aparat keamanan lainnya terus melakukan pengawasan dan menjaga agar situasi tetap kondusif, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama aksi berlangsung. Aparat juga menghimbau agar seluruh peserta aksi dapat menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan pihak manapun.




Pengamanan ketat oleh TNI dan aparat keamanan lainnya dilakukan guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara itu, pihak terkait masih berupaya untuk melakukan mediasi antara pihak perusahaan dan perwakilan massa guna mencapai kesepakatan bersama.

Aksi ini menjadi sorotan, mengingat pentingnya kejelasan batas wilayah antar kabupaten serta kepatuhan terhadap peraturan perizinan yang berlaku, khususnya bagi perusahaan yang beroperasi di daerah tersebut. Hingga berita ini diturunkan, mediasi antara pihak massa dengan pihak terkait masih terus berlangsung. (tw).
Share:

Anggota Koramil 408-02/KU Laksanakan Bedah Rumah untuk Purnawirawan TNI AD


kabarharian02kaurutara.com || Kota Manna - Bengkulu Selatan. Anggota Koramil 408-02/KU, Serda Netto Siswanto dan Serda Afrizal, melaksanakan kegiatan bedah rumah untuk Sertu (Purn) Jhoni Hamled, seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat yang merupakan anggota Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD). Rabu, 21 Agustus 2024.


Kegiatan ini merupakan bagian dari program kemanusiaan yang dilakukan oleh Koramil 408-02/KU dalam rangka membantu sesama, khususnya bagi para purnawirawan yang membutuhkan. 


Program Bedah Rumah PPAD ini tidak hanya sekedar merenovasi bangunan fisik, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan dan perhatian kepada para purnawirawan yang telah mengabdikan diri pada negara. Serda Netto Siswanto dan Serda Afrizal bersama tim lainnya bekerja keras untuk memastikan rumah Sertu Pur Jhoni Hamled menjadi lebih nyaman dan layak huni. Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban serta meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat.

Serda Netto Siswanto menjelaskan bahwa kegiatan bedah rumah ini adalah bentuk nyata kepedulian TNI terhadap para purnawirawan yang telah berjasa dalam membela dan menjaga keutuhan negara. "Kami merasa terhormat dapat membantu Sertu (Purn) Jhoni Hamled dalam memperbaiki rumahnya, sebagai bentuk penghargaan atas pengabdiannya selama ini," ungkap Serda Netto.




Sementara itu, Serda Afrizal menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk bakti sosial, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara anggota aktif TNI dengan para purnawirawan. "Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, hubungan baik antara TNI dan purnawirawan dapat terus terjaga, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk selalu menghargai jasa para pahlawan," ujar Serda Afrizal.

Program bedah rumah ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, yang melihatnya sebagai contoh nyata semangat gotong royong dan solidaritas dalam membantu sesama. (ns).
Share:

Optimalisasi Lahan Sawah oleh Sertu Dody Sinaga Babinsa Koramil 408-02/KU di Desa Padang Leban


kabarharian02kaurutara.com || Tanjung Kemuning - Kaur. Dalam upaya mendukung program swasembada pangan, Sersan Satu (Sertu) Dody Sinaga, Babinsa Koramil 408-02/KU, memimpin kegiatan optimalisasi lahan sawah di Desa Padang Leban pada hari Rabu, 21 Agustus 2024.


Kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi pertanian di wilayah tersebut dengan memperluas area tanam dan meningkatkan produktivitas lahan. Sertu Dody Sinaga bersama petani setempat melakukan pendampingan langsung di lapangan, mulai dari penyiapan lahan, pengolahan tanah, hingga penanaman padi.


Dengan pendampingan yang intensif, Sertu Dody Sinaga berperan penting dalam memberikan bimbingan kepada para petani terkait teknik budidaya yang lebih modern dan efisien. Selain itu, ia juga terlibat dalam membantu pengolahan lahan agar lebih produktif dan siap tanam. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan hasil panen padi di desa tersebut, yang pada gilirannya akan mendukung pencapaian swasembada pangan di tingkat lokal maupun nasional.


Menurut Sertu Dody Sinaga, pengoptimalan lahan sawah ini adalah bagian dari komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Kami berupaya agar lahan yang ada bisa digunakan secara maksimal, sehingga hasil panen meningkat dan swasembada pangan bisa tercapai,” ujarnya.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat. Para petani merasa sangat terbantu dengan kehadiran Sertu Dody, yang selalu siap memberikan solusi atas berbagai kendala yang mereka hadapi di lapangan. Dengan adanya sinergi antara TNI AD dan masyarakat, diharapkan Desa Padang Leban dapat menjadi salah satu desa percontohan dalam hal optimalisasi lahan pertanian untuk mendukung swasembada pangan.



Para petani yang terlibat dalam kegiatan ini menyambut baik inisiatif tersebut. Mereka berharap, dengan pendampingan dari Babinsa, hasil panen di masa mendatang bisa lebih baik, sehingga kesejahteraan mereka juga meningkat.

Kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata TNI dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah, khususnya di Desa Padang Leban. (tw).
Share:

Desa Pelajaran II Gelar Rembuk Stunting untuk Tekan Angka Stunting di Wilayahnya


kabarharian02kaurutara.com || Tanjung Kemuning - Kaur. Dalam upaya menekan angka stunting di Desa Pelajaran II, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur, digelar kegiatan Rembuk Stunting pada hari ini. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Babinsa Koramil 408-02/KU, Kapolsek Tanjung Kemuning, serta Kepala Desa Pelajaran II, yang berkolaborasi untuk menyukseskan program pencegahan stunting di desa tersebut. Selasa, 20/08/2024

Dalam kegiatan ini, Serda Timbul Winarno, Babinsa dari Koramil 408-02/Kaur Utara, memberikan sosialisasi mengenai stunting kepada masyarakat. Dalam paparannya, Serda Timbul menjelaskan pentingnya pencegahan stunting sejak dini serta dampak buruk yang dapat timbul apabila masalah ini tidak ditangani dengan serius. Ia menekankan pentingnya asupan gizi yang cukup bagi ibu hamil dan balita, serta pentingnya pola hidup sehat yang harus diterapkan oleh keluarga.


Menurut Serda Timbul, stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga berpengaruh pada perkembangan kognitif dan pertumbuhan anak secara keseluruhan. “Anak-anak yang mengalami stunting akan mengalami hambatan dalam pertumbuhan fisik dan mental mereka. Ini bisa berdampak pada masa depan mereka, baik dalam pendidikan maupun produktivitas kerja,” ujarnya.

Selain memberikan edukasi, Serda Timbul juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam program-program yang telah dicanangkan pemerintah dalam mengatasi stunting. Ia menekankan bahwa kerja sama antara pemerintah, TNI, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan dalam pencegahan stunting di daerah tersebut.


Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Tanjung Kemuning, Iptu JB. Meliala, S.Sos., menekankan pentingnya pemberian makanan tambahan bagi balita sebagai upaya pencegahan stunting. Ia menjelaskan bahwa stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga dapat memengaruhi perkembangan kognitif mereka di masa depan.

“Pemberian makanan tambahan sangat penting untuk memastikan balita mendapatkan asupan gizi yang cukup. Ini adalah langkah awal yang krusial dalam mencegah stunting dan meningkatkan kualitas generasi penerus di Desa Pelajaran II,” ujar Iptu JB. Meliala.

Selain pemberian makanan tambahan, dalam Rembuk Stunting tersebut juga dibahas strategi lain untuk menurunkan angka stunting, seperti peningkatan kesadaran masyarakat tentang pola makan sehat, pentingnya kebersihan lingkungan, serta peran keluarga dalam mendukung kesehatan anak.


Kegiatan rembuk ini juga diisi dengan penyuluhan mengenai gizi seimbang, pentingnya pemberian ASI eksklusif, serta pola asuh yang baik untuk mencegah stunting sejak dini. Selain itu, dilakukan diskusi kelompok untuk merumuskan langkah-langkah strategis yang dapat diimplementasikan oleh pemerintah desa dan masyarakat dalam mengatasi stunting di Desa Pelajaran II.

Sementara itu, Kepala Desa Pelajaran II, Ibu Rosmala Dewi, SE., juga memberikan arahan kepada para Kader KPM (Kader Pembangunan Manusia) tentang pentingnya pelaksanaan Posyandu secara rutin. Ia menegaskan bahwa Posyandu harus menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan stunting. Selain itu, beliau juga menekankan perlunya pengadaan alat-alat Posyandu yang memadai agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama balita, dapat berjalan dengan baik.


“Kami berharap Kader KPM dapat lebih aktif dalam mengajak masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan anaknya di Posyandu. Selain itu, pengadaan alat-alat yang memadai sangat penting untuk memastikan pelaksanaan Posyandu berjalan optimal,” ujar Rosmala Dewi dalam arahannya.


Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Pelajaran II, dalam sambutannya, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya-upaya untuk mengatasi stunting di desa tersebut. Menurutnya, masalah stunting harus segera ditangani karena berdampak langsung pada kualitas sumber daya manusia di masa depan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, serta masyarakat dalam menyukseskan program-program pencegahan dan penanganan stunting.

 

"Stunting adalah masalah serius yang harus kita atasi bersama. Kami, dari BPD Desa Pelajaran II, sangat mendukung segala upaya untuk mengatasi stunting di desa kita. Hal ini penting agar anak-anak kita bisa tumbuh dengan sehat dan memiliki masa depan yang cerah," ujar Ketua BPD dalam sambutannya.

Dengan adanya kegiatan Rembuk Stunting ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat di Desa Pelajaran II dapat semakin berperan aktif dalam upaya pencegahan stunting, sehingga generasi penerus bangsa dapat tumbuh sehat dan cerdas. (ar).
Share:

Mediasi Sengketa TK Negeri Pembina Tanjung Kemuning, Siapapun yang Menghalangi Pembangunan Akan Dihadapkan ke Jalur Hukum


kabarharian02kaurutara.com || Bintuhan - Kaur. Mediasi terkait sengketa pembangunan TK Negeri Pembina Tanjung Kemuning telah dilaksanakan di aula lantai III Sekretariat Daerah Kabupaten Kaur, dengan dihadiri langsung oleh Bupati Kaur, Bapak H. Lismidianto, SH, MH. Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana serius dan penuh perhatian, mengingat pentingnya proyek pembangunan tersebut bagi masyarakat. Senin, 19/08/2024.



Dalam mediasi ini, berbagai pihak terkait diundang untuk mencari solusi yang terbaik. Setelah melalui diskusi yang cukup panjang, Bupati Kaur menegaskan komitmennya untuk memastikan pembangunan TK Negeri Pembina Tanjung Kemuning dapat berjalan sesuai rencana. Beliau dengan tegas menyampaikan bahwa pihak yang mencoba menghalangi atau menghambat proses pembangunan akan diarahkan ke jalur hukum.

Keputusan ini diambil untuk menjaga agar pembangunan fasilitas pendidikan tersebut bisa segera terlaksana dan memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Kaur. Bupati Lismidianto juga mengimbau kepada seluruh pihak agar mendukung proses pembangunan ini demi kemajuan bersama.



Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur, Sumari, S.Pd., M.Pd., turut memberikan pernyataan dalam pertemuan tersebut. Beliau mengungkapkan bahwa pembangunan TK Negeri Pembina Tanjung Kemuning merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kaur. "Kami berharap semua pihak dapat mendukung pembangunan ini demi kepentingan bersama, terutama untuk masa depan anak-anak kita," ujar Sumari.

Dengan hasil mediasi ini, diharapkan segala hambatan yang ada dapat diatasi dan pembangunan TK Negeri Pembina Tanjung Kemuning dapat segera direalisasikan. (ht).
Share:

Babinsa Koramil 408-02/KU Sertu Ocvian Jumadi Terus Mendampingi Petani untuk Tingkatkan Swasembada Pangan


kabarharian02kaurutara.com || Padang Guci Hilir - Kaur. Sertu Ocvian Jumadi, Babinsa Koramil 408-02/KU, dengan semangat tinggi terus mendampingi para petani di wilayahnya dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mencapai swasembada pangan. Sebagai bagian dari TNI yang bertugas menjaga stabilitas nasional, Sertu Ocvian Jumadi berperan aktif dalam memastikan keberhasilan sektor pertanian di desa-desa yang menjadi tanggung jawabnya. Senin, 19/08/2024.



Dalam kesehariannya, Sertu Ocvian tidak hanya memberikan pendampingan teknis kepada petani, tetapi juga turut serta membantu mereka di lapangan. Mulai dari penanaman, perawatan tanaman, hingga panen, Sertu Ocvian selalu hadir untuk memastikan seluruh proses berjalan dengan lancar dan sesuai dengan metode pertanian yang baik. Kehadirannya memberikan motivasi bagi petani untuk bekerja lebih giat dalam menghasilkan produksi yang maksimal.

Pendampingan yang dilakukan oleh Sertu Ocvian ini sejalan dengan program pemerintah dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional. Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, keberhasilan sektor pertanian menjadi kunci utama untuk memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.



Melalui kerja sama antara TNI dan petani ini, diharapkan target swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah dapat tercapai. Komitmen Sertu Ocvian Jumadi dalam mendampingi petani menjadi bukti nyata kontribusi TNI dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya dalam sektor pertanian.

Dengan kerja keras dan dedikasi dari para Babinsa seperti Sertu Ocvian Jumadi, masa depan ketahanan pangan Indonesia diharapkan akan semakin cerah, sehingga mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dan memperkuat perekonomian nasional. (si).
Share:






banner

Blog Archive