kabarharian02kaurutara.com || Upacara pembukaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025 resmi digelar di Lapangan Bola Kaki Gelora Simpang Tiga, Desa Bandu Agung, Kecamatan Kaur Utara, Kabupaten Kaur, Selasa (6/5/2025). Kegiatan ini menjadi penanda dimulainya rangkaian kegiatan pembangunan yang melibatkan TNI dan masyarakat setempat.
Bupati Kaur, Gusril Pausi, M.AP., bertindak sebagai inspektur upacara dalam pelaksanaan seremonial tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa TMMD adalah langkah nyata pemerintah bersama TNI dalam mendorong percepatan pembangunan di wilayah pedesaan yang membutuhkan perhatian lebih.
"Program TMMD tidak hanya menyentuh pembangunan fisik semata, tetapi juga membangun semangat gotong royong serta memperkuat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat," ujar Gusril Pausi dalam pidatonya.
Ia menekankan bahwa keterlibatan semua pihak, khususnya warga Desa Bandu Agung, merupakan kunci keberhasilan program ini. Bupati juga menyampaikan harapannya agar seluruh kegiatan berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
TMMD ke-124 di Desa Bandu Agung akan berlangsung selama satu bulan penuh, dari tanggal 6 Mei hingga 6 Juni 2025. Sejumlah kegiatan pembangunan telah dirancang, antara lain pembukaan akses jalan baru, renovasi rumah warga tidak layak huni, pembangunan sumur bor, perbaikan masjid, serta pembangunan pos keamanan lingkungan (poskamling).
Selain kegiatan pembangunan fisik, TMMD kali ini juga akan menggelar berbagai program sosial seperti penyuluhan kesehatan, edukasi mengenai wawasan kebangsaan, dan pelatihan keterampilan dasar untuk masyarakat desa. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga dalam jangka panjang.
Komandan Kodim 0408/BS, Letkol Czi Bambang Santoso, SH., M.S.D.S., turut hadir dan menyampaikan komitmen TNI untuk bekerja sepenuh hati dalam mendukung pembangunan di desa. Ia mengungkapkan bahwa sinergi antara aparat dan masyarakat akan menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan hasil nyata di lapangan.
Upacara pembukaan berlangsung dengan penuh khidmat. Lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan untuk membakar semangat nasionalisme, diikuti dengan doa bersama agar seluruh rangkaian kegiatan TMMD diberikan kelancaran dan keberkahan.
Turut hadir dalam acara tersebut pejabat Pemerintah Kabupaten Kaur, Camat Kaur Utara, Kepala Desa dan perangkatnya, personel Linmas, tokoh masyarakat dan tokoh adat, serta perwakilan dari berbagai elemen pendidikan. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme dan dukungan terhadap program yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
Program TMMD dinilai sebagai salah satu bentuk kolaborasi terbaik antara militer dan sipil dalam membangun negeri dari wilayah pinggiran. Melalui kegiatan ini, TNI tidak hanya menjalankan tugas pertahanan, tetapi juga berperan sebagai motor pembangunan nasional.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong yang ditanamkan dalam setiap kegiatan TMMD, diharapkan hasil dari pelaksanaan program ini akan membawa perubahan positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Bandu Agung dan sekitarnya.
Bupati Gusril menutup sambutannya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan berkontribusi aktif selama program berlangsung. “Mari kita jadikan momen ini sebagai titik awal kebangkitan pembangunan desa yang mandiri dan sejahtera,” pungkasnya.(kmd)