banner


Sinergi Babinsa, Pemdes, dan PMI: Bank Darah Resmi Hadir di Desa Pelajaran II


kabarharian02kaurutara.com || Semangat gotong royong dan kepedulian sosial kembali menggema di Desa Pelajaran II, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur. Pada hari Selasa (30/04), dilangsungkan kegiatan Launching Bank Darah dan Donor Darah yang diinisiasi oleh Babinsa Desa Pelajaran II. Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Babinsa, Pemerintah Desa, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kaur.

Acara tersebut berlangsung di Balai Desa Pelajaran II dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat serta tokoh penting daerah. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan sambutan dari Kepala Desa, dilanjutkan dengan peresmian Launching Bank Darah oleh Kabid PMD Kabupaten Kaur, Bapak Sislan, M.A.P. Dalam sambutannya, Sislan menyampaikan apresiasi atas inisiatif positif ini yang diyakini akan memberi manfaat besar bagi masyarakat desa maupun sekitarnya.


"Bank Darah di desa ini bukan hanya simbol kepedulian, tetapi juga bentuk nyata kesiapsiagaan dalam membantu sesama. Saya berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin dan mampu menginspirasi desa-desa lain," ujar Sislan dengan penuh semangat.

Kegiatan donor darah ini juga melibatkan tenaga kesehatan dari PMI dan Puskesmas setempat. Hadir langsung dalam kegiatan tersebut Calon Petugas PMI, Ibu Disti Mira A.Md.Keb, yang turut mendampingi proses donor darah serta memastikan prosedur medis berjalan sesuai standar. “Antusias masyarakat sangat luar biasa. Ini membuktikan bahwa masyarakat kita sangat peduli terhadap pentingnya donor darah,” ungkap Disti Mira.

Turut hadir pula Kepala Puskesmas Tanjung Kemuning, Ibu Trisna Mawarni, A.Md.Keb, yang menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap memfasilitasi pemeriksaan kesehatan rutin bagi para pendonor serta mendukung keberlangsungan operasional Bank Darah di desa. “Kami siap menjalin kolaborasi jangka panjang demi kesehatan masyarakat,” ujar Trisna.

Sementara itu, Babinsa Desa Pelajaran II selaku penggagas kegiatan, menyampaikan bahwa ide pembentukan Bank Darah ini lahir dari keprihatinan atas sulitnya akses darah bagi warga yang membutuhkan secara mendesak. Dengan adanya Bank Darah desa, diharapkan warga dapat segera memperoleh bantuan darah tanpa harus menunggu lama.



Donor darah kali ini berhasil mengumpulkan lebih dari 45 kantong darah dari warga desa dan peserta yang datang dari desa-desa sekitar. Proses donor berlangsung dengan tertib, diiringi suasana kebersamaan dan semangat solidaritas tinggi. Peserta yang telah melakukan donor diberikan konsumsi serta piagam penghargaan dari PMI Kabupaten Kaur.

Pemerintah Desa Pelajaran II menyampaikan komitmen untuk terus mendukung dan menjaga keberlanjutan program ini. Mereka akan membentuk tim sukarelawan dan mendata pendonor aktif agar stok darah dapat terpantau dan dikelola dengan baik. Selain itu, program edukasi mengenai pentingnya donor darah juga akan digalakkan di tingkat RT dan RW.

Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama dan deklarasi komitmen oleh seluruh elemen masyarakat yang hadir, menandakan semangat baru dalam membangun desa yang peduli terhadap sesama. Launching Bank Darah dan kegiatan donor darah ini menjadi tonggak penting dalam penguatan pelayanan kesehatan masyarakat berbasis gotong royong dan kolaborasi lintas sektor.(tw)
Share:






banner

Blog Archive