kabarharian02kaurutara.com || Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara, Serda Netto Siswanto, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian di wilayah binaannya. Selasa (07/01/2025), Serda Netto melaksanakan pendampingan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) "Tani Air" di Desa Tanjung Kemuning I, Kecamatan Kaur Utara, Kabupaten Kaur.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi serta pendampingan teknis kepada para anggota kelompok tani wanita dalam meningkatkan hasil pertanian dan ketahanan pangan desa. Sebagai Babinsa, Serda Netto aktif mendampingi warga, khususnya kelompok tani, untuk memastikan program pertanian yang berkelanjutan dapat terlaksana dengan baik.
Danramil 408-02/Kaur Utara, Letda Inf Haryanto Aswadi, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa peran Babinsa sangat penting sebagai ujung tombak TNI AD dalam membantu masyarakat desa. “Pendampingan ini adalah bagian dari tugas Babinsa untuk mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah. Kita harus hadir di tengah masyarakat, memberikan arahan, dan memastikan petani memiliki akses ke informasi yang dibutuhkan,” ujar Letda Haryanto.
Kelompok Wanita Tani (KWT) "Tani Air" merupakan salah satu kelompok tani di Desa Tanjung Kemuning I yang berfokus pada pengelolaan lahan pertanian. Dalam kegiatan ini, Serda Netto memberikan pelatihan terkait penggunaan pupuk organik, pengelolaan air irigasi, dan metode bercocok tanam yang ramah lingkungan.
Menurut Ketua KWT Tani Air, pendampingan dari Babinsa sangat membantu meningkatkan pengetahuan dan semangat anggota kelompok. “Kami merasa lebih percaya diri dalam mengelola lahan pertanian. Dukungan yang diberikan Pak Babinsa sangat berarti bagi kami, terutama dalam menghadapi tantangan seperti perubahan iklim dan keterbatasan modal,” ungkapnya.
Selain memberikan pelatihan teknis, Serda Netto juga mengajak para anggota KWT untuk aktif berdiskusi terkait masalah yang mereka hadapi dalam bertani. Ia menyampaikan solusi-solusi praktis berdasarkan pengalaman dan pelatihan yang telah diterimanya sebelumnya. Diskusi interaktif ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para petani wanita untuk saling bertukar informasi dan strategi.
Dalam kesempatan yang sama, Serda Netto mengingatkan pentingnya semangat gotong royong dalam mengelola lahan pertanian. “Kesuksesan pertanian tidak hanya bergantung pada individu, tetapi juga kerja sama tim dan dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah desa dan masyarakat setempat,” tegasnya.
Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi dari Kepala Desa Tanjung Kemuning I, Bapak Arif Hidayat. Ia mengucapkan terima kasih kepada Koramil 408-02/Kaur Utara atas perhatian dan pendampingan yang diberikan. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa TNI turut berperan aktif dalam pembangunan desa.
Tak hanya itu, hasil dari pendampingan ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung pada peningkatan hasil panen kelompok tani. Dengan demikian, Desa Tanjung Kemuning I dapat menjadi salah satu desa percontohan dalam pengelolaan pertanian berbasis komunitas di Kabupaten Kaur.
Danramil Letda Inf Haryanto Aswadi juga berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkesinambungan di desa-desa lainnya. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung para petani melalui program-program pendampingan yang melibatkan Babinsa di lapangan. Pertanian adalah fondasi utama ketahanan pangan, dan ini harus kita jaga bersama,” tambahnya.
Sebagai penutup, Serda Netto mengajak seluruh masyarakat, khususnya anggota KWT Tani Air, untuk terus semangat dan inovatif dalam mengembangkan potensi pertanian. “Mari kita bersama-sama membangun desa yang lebih maju dan mandiri melalui sektor pertanian,” pungkasnya.
Pendampingan ini tidak hanya memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat, tetapi juga menjadi wujud nyata dukungan TNI dalam mewujudkan program ketahanan pangan nasional. Semangat gotong royong dan kebersamaan inilah yang menjadi fondasi dalam menciptakan kemajuan bersama.(ns).