kabarharian02kaurutara.com || Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara, Sertu Timbul Winarno dan Serda Poniman, melakukan pengecekan lokasi tanah longsor yang terjadi di daerah Seranjangan, tepatnya di Jalan Lintas Barat Sumatra Desa Tanjung Iman II, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu malam (18/01/2025) sekitar pukul 20.00 WIB akibat pergeseran kontur tanah yang miring.
Longsor yang melanda kawasan tersebut mengakibatkan sebagian badan jalan tertutup material longsor berupa tanah dan bebatuan. Meski begitu, kondisi lalu lintas dilaporkan tetap lancar dan masih bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Langkah antisipasi dilakukan untuk memastikan keamanan pengendara.
Sertu Timbul Winarno segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur untuk menangani situasi ini. Dalam keterangannya, Sertu Timbul menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan penuh, termasuk membantu proses pembersihan material longsor agar lalu lintas dapat kembali normal secepat mungkin.
“Kami langsung bergerak ke lokasi begitu menerima laporan dari masyarakat. Koordinasi dengan BPBD sangat penting untuk mengerahkan alat berat dan memastikan bahwa area tersebut aman bagi pengendara,” ujar Sertu Timbul Winarno. Serda Poniman menambahkan bahwa tim gabungan akan terus memantau situasi untuk mengantisipasi longsor susulan.
Berdasarkan hasil pengecekan awal, longsor disebabkan oleh pergeseran kontur tanah yang miring, ditambah curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Faktor ini membuat tanah menjadi labil dan rentan bergeser. Lokasi tersebut memang diketahui sebagai area rawan longsor.
BPBD Kabupaten Kaur, dibantu Babinsa dan masyarakat sekitar, mulai melakukan pembersihan material longsor. Proses ini menggunakan alat berat untuk memindahkan tanah dan batu yang menutup jalan. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati saat melintasi lokasi tersebut.
Meskipun badan jalan tertutup sebagian, arus lalu lintas tetap berjalan lancar. Kendaraan roda dua maupun roda empat dapat melintas dengan pengaturan dari petugas di lapangan. Petugas memastikan pengendara mematuhi aturan demi menghindari potensi kecelakaan.
Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara mengimbau masyarakat, terutama pengguna jalan, untuk tetap waspada saat melintasi daerah rawan longsor, terutama pada musim penghujan. “Kami mengimbau masyarakat untuk melaporkan segera jika melihat tanda-tanda longsor agar dapat diambil tindakan cepat,” tambah Sertu Timbul Winarno.
Selain bantuan dari pihak pemerintah dan TNI, masyarakat setempat juga berperan aktif membantu proses pembersihan. Gotong royong antara masyarakat, Babinsa, dan BPBD menunjukkan semangat kebersamaan dalam menghadapi bencana ini.
Babinsa dan aparat terkait akan terus memantau wilayah rawan longsor di sekitar Desa Tanjung Iman II. Pemantauan ini dilakukan untuk meminimalisir dampak apabila terjadi longsor susulan. “Kesiapsiagaan adalah kunci utama,” ujar Serda Poniman.
Untuk jangka panjang, BPBD dan pemerintah daerah berencana meningkatkan infrastruktur dan melakukan mitigasi bencana di area rawan longsor. Langkah ini termasuk memperbaiki sistem drainase dan memperkuat kontur tanah di lokasi tertentu.
Dengan penanganan cepat dan koordinasi yang baik, diharapkan situasi di Seranjangan dapat segera kembali normal. Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara bersama seluruh pihak terkait berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat demi menciptakan rasa aman dan nyaman.
Kejadian longsor di Seranjangan menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam. Dukungan penuh dari Babinsa, BPBD, dan masyarakat setempat menunjukkan bahwa kolaborasi dapat mempercepat proses pemulihan dan mengurangi dampak yang lebih luas.(pn).
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
