banner


Danramil 408-02/KU Hadiri Lokakarya Lintas Sektoral Puskesmas Lungkang Kule


kabarharian02kaurutara.com || Lungkang Kule - Kaur. Kamis, 26 September 2024, Danramil 408-02/KU, Letda Inf Haryanto Aswadi, menghadiri kegiatan Lokakarya Lintas Sektoral yang diselenggarakan oleh Puskesmas Lungkang Kule, Kecamatan Lungkang Kule, Kabupaten Kaur. Acara yang digelar pada Kamis, 26 September 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antar sektor dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat, terutama di wilayah Kecamatan Lungkang Kule.

Dalam sambutannya, Letda Inf Haryanto Aswadi menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan lokakarya ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektoral dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. "Kegiatan ini sangat penting karena melibatkan berbagai pihak yang memiliki peran signifikan dalam mendukung kesehatan masyarakat. Kami dari TNI sangat mendukung penuh dan siap berkolaborasi untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera," ujarnya. Setelah memberikan sambutannya, Letda Inf Haryanto secara resmi membuka kegiatan lokakarya tersebut.


Letda Inf Haryanto juga menambahkan bahwa peran TNI dalam kegiatan semacam ini tidak hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga turut serta dalam mendukung program-program kesehatan. "Kami akan terus bersinergi dengan Puskesmas dan instansi terkait lainnya dalam memberikan edukasi dan bantuan kesehatan, khususnya di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. TNI hadir untuk masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Lungkang Kule, Rina Desheryani, S.Tr.Keb, dalam pemaparannya menyampaikan materi mengenai Sosialisasi Aksi Bergizi Bagi Remaja. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang pentingnya asupan gizi yang baik guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. "Remaja merupakan aset bangsa, oleh karena itu, asupan gizi yang baik harus menjadi perhatian utama untuk menciptakan generasi yang kuat dan sehat," jelas Rina.

Rina juga menambahkan bahwa program Aksi Bergizi tidak hanya ditujukan bagi remaja, tetapi juga bagi para orang tua dan guru, agar mereka turut berperan dalam memastikan remaja mendapatkan asupan gizi yang cukup. "Kami berharap semua elemen, termasuk keluarga dan sekolah, dapat mendukung program ini demi masa depan generasi muda yang lebih baik," tambahnya.



Selain itu, dokter Puskesmas Lungkang Kule, dr. Novia Aristantia, turut memaparkan materi mengenai Mengenal Frambusia, sebuah penyakit menular yang kerap kali tidak dikenali masyarakat. Ia menjelaskan gejala-gejala penyakit Frambusia dan pentingnya penanganan dini untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. "Frambusia dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat, namun deteksi dini sangatlah penting," kata dr. Novia.

Ia menambahkan bahwa upaya pencegahan melalui edukasi dan penyuluhan masyarakat menjadi kunci dalam meminimalisir penyebaran Frambusia. "Kami di Puskesmas akan terus melakukan sosialisasi dan memberikan layanan kesehatan untuk mencegah penyakit ini berkembang lebih luas," tegas dr. Novia.

Pada sesi tanya jawab, Irma Yunita, S.Pd., seorang guru dari salah satu sekolah dasar di Kecamatan Lungkang Kule, menanyakan tentang langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan anak-anak di lingkungan sekolah, terutama di tingkat sekolah dasar. Pertanyaan tersebut disambut baik oleh tim Puskesmas, yang memberikan berbagai tips dan panduan tentang kebersihan dan pola makan sehat bagi anak-anak.
(red : budi adi).
Share:






banner

Blog Archive