KABAR HARIAN || Tanjung Kemuning - Kaur. Kamis, 19 September 2024 – Babinsa Koramil 408-02/KU, Serda Timbul Winarno, turut membantu para petani dalam proses perontokkan padi dari malainya dengan menggunakan alat modern, power thresher, di area persawahan Desa Pelajaran I, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kamis (19/09). Kehadiran Serda Timbul merupakan bagian dari upaya TNI mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya dalam membantu petani dalam proses pascapanen.
Serda Timbul Winarno menjelaskan bahwa penggunaan power thresher dapat mempercepat proses perontokan padi, yang biasanya dilakukan secara manual. "Dengan alat ini, produktivitas petani dapat meningkat karena waktu dan tenaga yang digunakan jauh lebih efisien dibandingkan dengan cara tradisional. Selain itu, kualitas gabah yang dihasilkan lebih terjaga karena minim risiko kerusakan pada bulir padi," kata Serda Timbul.
Lebih lanjut, Serda Timbul menjelaskan beberapa tahapan penting dalam proses pascapanen padi. Setelah padi dipanen, langkah berikutnya adalah merontokkan gabah dari malainya. "Proses perontokan ini penting untuk memastikan gabah siap diolah lebih lanjut sebelum dijual atau disimpan. Dengan power thresher, proses ini tidak hanya lebih cepat, tetapi juga hasilnya lebih bersih dan siap diproses lebih lanjut," tambahnya.
Serda Timbul juga menekankan pentingnya pendampingan dan peran aktif TNI dalam membantu petani. "Kami dari TNI, khususnya Babinsa, berkomitmen untuk terus mendampingi petani. Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama, dan kami hadir untuk memastikan bahwa petani mendapatkan dukungan maksimal, terutama di bidang teknologi dan mekanisasi pertanian," tegasnya.
Danramil 408-02/KU, Letda Inf Haryanto Aswadi, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras Babinsa dan para petani yang terus bersinergi demi kemajuan sektor pertanian di wilayah Kecamatan Tanjung Kemuning. "Kerja sama antara TNI dan petani adalah salah satu bentuk pengabdian kami kepada masyarakat. Dengan bantuan teknologi seperti power thresher ini, kami berharap hasil panen dapat meningkat dan kesejahteraan petani semakin terjamin," ungkapnya.
Selain itu, Danramil Letda Inf Haryanto Aswadi menambahkan bahwa pendampingan oleh Babinsa tidak hanya berhenti pada proses perontokan padi. "Kami juga mendukung petani dalam hal penyuluhan, penanaman, hingga pengelolaan pascapanen. Semua ini bertujuan agar hasil pertanian semakin baik dan siap bersaing di pasar lokal maupun nasional," tambahnya.
Program pendampingan Babinsa dalam sektor pertanian ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah. Dengan adanya sinergi antara TNI dan petani, diharapkan kebutuhan pangan nasional dapat terpenuhi dengan lebih baik dan produktivitas petani meningkat.
Upaya Serda Timbul Winarno bersama para petani ini menjadi contoh nyata bagaimana TNI turut berperan aktif dalam membangun bangsa, tidak hanya di bidang pertahanan, tetapi juga dalam membantu masyarakat meningkatkan taraf hidup melalui pertanian. (pj).