kabarharian02kaurutara.com || Kaur Utara - Kaur. Rabu, 18 September 2024, Babinsa Koramil 408-02/KU melaksanakan kegiatan monitoring di daerah rawan longsor, tepatnya di Desa Pancur Negara, Kecamatan Kaur Utara. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif TNI dalam membantu masyarakat menghadapi potensi bencana alam. Babinsa yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah Serda Kamidi dan Serda Nurhadi Kuncoro. Mereka memantau kondisi alam serta memberikan penyuluhan kepada warga desa terkait langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil guna meminimalkan dampak dari kemungkinan bencana longsor.
Serda Kamidi menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi datangnya musim hujan yang berpotensi memicu tanah longsor di wilayah tersebut. “Kami melakukan pemantauan rutin di beberapa titik yang kami anggap rawan, terutama di daerah perbukitan. Kondisi tanah yang labil bisa menyebabkan longsor jika tidak ditangani sejak dini,” ujarnya. Pemantauan ini juga melibatkan pengecekan kondisi drainase dan aliran sungai yang bisa mempengaruhi stabilitas tanah.
Selain itu, Serda Kamidi menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menjaga lingkungan sekitar mereka. Menurutnya, warga harus memiliki kesadaran lebih tinggi terhadap potensi bencana alam, terutama mereka yang tinggal di daerah perbukitan. “Kami berharap masyarakat tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga aktif dalam menjaga lingkungan, seperti tidak menebang pohon sembarangan dan memperbaiki sistem drainase yang ada,” tegasnya.
Serda Nurhadi Kuncoro, yang juga terlibat dalam kegiatan tersebut, menyampaikan pesan serupa kepada warga. Ia menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan dini agar masyarakat tidak menjadi korban bencana. “Bencana bisa datang kapan saja, dan persiapan adalah kunci untuk mengurangi kerugian. Dengan adanya monitoring ini, kami ingin masyarakat lebih waspada dan siap menghadapi kemungkinan terburuk,” ucapnya.
Lebih lanjut, Serda Nurhadi Kuncoro menekankan kepada warga untuk segera melaporkan jika melihat adanya tanda-tanda pergerakan tanah atau kondisi yang mencurigakan di sekitar mereka. “Jangan ragu untuk melapor jika ada gejala tanah retak atau aliran air yang tidak normal. Dengan melaporkan lebih awal, tindakan pencegahan bisa segera diambil,” imbuhnya. Kerja sama antara Babinsa dan warga sangat penting dalam mengurangi risiko bencana longsor di wilayah tersebut.
Kegiatan monitoring ini akan terus dilakukan secara rutin, terutama menjelang puncak musim hujan. Dengan adanya pemantauan yang intensif serta partisipasi aktif dari warga, diharapkan Desa Pancur Negara dapat terhindar dari bencana longsor yang sering kali terjadi di wilayah perbukitan. Babinsa juga siap memberikan bantuan lebih lanjut jika diperlukan, baik dalam bentuk penyuluhan maupun evakuasi saat situasi darurat. (as).
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
