• Gotong Royong Pembangunan Jalan

    Gotong Royong bertujuan untuk memperkuat hubungan sosial antaranggota masyarakat. Melalui kerjasama dan bantuan bersama, solidaritas di antara warga dapat ditingkatkan, menciptakan atmosfer kebersamaan yang kuat.

  • Sosialisasi Penanganan Stunting

    Tujuan Sosialisasi Penanganan Stunting Meningkatan Kesadaran Masyarakat akan pentingnya pemahaman mengenai stunting dan dampaknya terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak serta Memberikan informasi mengenai faktor-faktor risiko stunting dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh masyarakat.

  • Dukung Program Ketahanan Pangan

    Program Ketahanan Pangan adalah upaya pemerintah dalam mengamankan kebutuhan pangan suatu negara. Kesimpulannya, program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan, diversifikasi sumber pangan, dan memastikan ketersediaan pangan secara berkelanjutan guna menghadapi tantangan eksternal dan internal yang dapat mengancam ketahanan pangan suatu negara.

  • Gotong Royong Pembersihan Lingkungan

    Gotong Royong pembersihan lingkungan tidak hanya memberikan manfaat fisik dalam menjaga kebersihan, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kualitas lingkungan untuk generasi yang akan datang. Praktik ini mencerminkan semangat gotong royong, di mana kepedulian bersama menjadi landasan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

  • Dapur Masuk Sekolah

    Program Dapur Masuk Sekolah merupakan upaya mendukung pemerintah menurunkan angka stunting bagi anak-anak, melalui pemberian makanan dan bantuan nutrisi kepada anak-anak sekolah dasar.

  • Kegiatan Patroli

    Kegiatan patroli adalah upaya sistematis untuk mengawasi dan memantau suatu area dengan tujuan menjaga keamanan, mencegah pelanggaran hukum, dan menegakkan aturan. Patroli berperan penting dalam menciptakan rasa aman, mendeteksi potensi risiko, dan menjaga ketertiban dalam suatu wilayah atau lingkungan.

  • Mendukung Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM)

    Mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan langkah penting dalam memajukan ekonomi. Dengan memberikan perhatian dan dukungan yang tepat, UMKM dapat menjadi pilar utama dalam menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan.

  • Bantuan Sosial

    Bantuan sosial merupakan pemberian bantuan yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif dalam bentuk uang/barang kepada masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

  • Bhakti Sosial Donor Darah

    Donor darah tidak hanya memenuhi kebutuhan transfusi darah, tetapi juga menciptakan rasa kepedulian dan solidaritas di antara anggota masyarakat. Dengan berpartisipasi dalam Bhakti Sosial Donor Darah, individu tidak hanya memberikan harapan bagi penerima darah, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan membangun kesadaran akan pentingnya peran kita dalam membantu sesama.

  • Bela Negara Sosialisasi Kepada Generasi Muda

    Bela Negara merupakan suatu konsep sosial dan budaya yang diterapkan untuk membangun kesadaran, semangat, dan tanggung jawab warga negara terhadap keamanan dan kedaulatan negara. Sosialisasi Bela Negara kepada generasi muda bertujuan untuk membentuk karakter dan sikap patriotisme, kedisiplinan, dan tanggung jawab, sehingga mereka siap berkontribusi dalam menjaga keutuhan dan keamanan negara.

  • Pendampingan Penyaluran Bantuan

    Pendampingan penyaluran bantuan merupakan suatu proses yang melibatkan pendamping atau fasilitator untuk membantu efisiensi dan efektivitas distribusi bantuan kepada penerima manfaat. Pendampingan ini dapat mencakup berbagai aspek, mulai dari identifikasi penerima hingga pemantauan pelaksanaan program. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan, dan dapat memberikan dampak positif dalam memperbaiki kondisi penerima manfaat.

  • Musyawarah Desa

    Musyawarah Desa menjadi wadah penting dalam mengelola sumber daya lokal, membangun komunitas yang inklusif, dan memperkuat pemerintahan desa berbasis demokrasi. Tujuan utamanya adalah mencapai kesepakatan bersama melalui musyawarah, mempromosikan partisipasi aktif warga dalam pengambilan keputusan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara kolektif.

  • Sosialisasi Ketahanan Dan Keamanan

    Sosialisasi Ketahanan Dan Keamanan merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memiliki kesiapan dan keamanan dalam menghadapi berbagai ancaman. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami risiko yang mungkin dihadapi, mengambil langkah-langkah preventif, dan bekerja sama dalam upaya menjaga ketahanan dan keamanan secara bersama-sama.

  • Sinergritas Antara TNI - Polri

    Sinergi ini menciptakan kekuatan gabungan yang lebih efektif dalam melindungi masyarakat dan menjaga kedaulatan negara. Keselarasan tugas dan koordinasi yang baik antara TNI dan Polri menjadi landasan penting untuk mencapai tujuan bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban nasional.

  • Musyawarah Dalam Penyelesaian Konflik

    Melalui musyawarah, diharapkan konflik dapat diselesaikan secara damai, mengedepankan toleransi, saling pengertian, dan meminimalkan konfrontasi. Kesimpulannya, musyawarah dalam penyelesaian konflik merupakan pendekatan partisipatif yang mempromosikan dialog dan kerjasama untuk mencapai solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.

  • Penanganan Karhutla

    Penanganan Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) merupakan upaya yang sangat penting untuk melindungi ekosistem hutan dan mencegah dampak buruknya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Upaya pencegahan, deteksi dini, dan respons cepat terhadap kebakaran hutan menjadi kunci dalam mengurangi risiko kebakaran yang merusak

  • Konflik Sosial

    Konflik sosial adalah pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan. Secara sosiologi, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih.

  • Pelestarian Alam

    Pelestarian alam adalah upaya untuk menjaga dan melindungi lingkungan alam dan semua makhluk hidup yang ada di dalamnya. Tujuan utama dari pelestarian alam adalah untuk menjaga keanekaragaman hayati, ekosistem, serta sumber daya alam agar dapat dinikmati oleh generasi saat ini dan masa depan.

  • Sosialisasi Kesehatan Dan Penanganan Stunting

    Sosialisasi kesehatan dan penanganan stunting merupakan upaya yang penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak. Sosialisasi kesehatan melibatkan pendekatan penyuluhan dan informasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang praktik kesehatan yang baik.

  • Sosialisasi Butir - Butir Pancasila

    Sosialisasi Butir - Butir Pancasila bertujuan Kegiatan ini mengajak generasi muda untuk aktualisasikan nilai - nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terbentuknya bangsa yang kuat, kukuh bersatu, berdaya saing tinggi dan sejahtera.

banner


Sambut Ramadhan 1446 H, Babinsa dan Warga Bersihkan Masjid di Padang Kedondong


kabarharian02kaurutara.com || Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 408-02/Kaur Utara bersama warga Desa Padang Kedondong melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan Masjid Mujahidin, Jumat (28/02/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kebersihan dan kenyamanan masjid sebagai tempat ibadah selama bulan Ramadhan.

Menurut Kepala Desa Padang Kedondong, Wigio, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian bersama dalam menjaga kebersihan rumah ibadah. “Gotong royong ini bukan hanya tentang membersihkan masjid, tetapi juga memperkuat kebersamaan dan semangat gotong royong di tengah masyarakat. Kami sangat berterima kasih atas keterlibatan Babinsa dalam kegiatan ini,” ujar Wigio.


Babinsa Serka Dody. S menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas TNI dalam membantu masyarakat, khususnya dalam aspek sosial dan keagamaan. “Kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Masjid yang bersih dan nyaman tentu akan menambah kekhusyukan dalam beribadah,” katanya.

Senada dengan itu, Sertu Timbul Winarno menambahkan bahwa kebersihan masjid sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi para jemaah. “Kami bersama warga bekerja sama membersihkan halaman, mengepel lantai, membersihkan jendela, serta memperbaiki fasilitas yang perlu diperbaiki. Semua ini demi kenyamanan bersama,” jelasnya.

Ketua BPD Desa Padang Kedondong juga mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar semangat gotong royong terus terjaga dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. “Kami sangat mendukung kegiatan ini dan berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan, baik untuk masjid maupun fasilitas umum lainnya di desa kami,” ungkapnya.

Warga Desa Padang Kedondong menyambut baik kegiatan ini dan menunjukkan antusiasme dalam berpartisipasi. Salah seorang warga, menyatakan bahwa aksi gotong royong ini sangat bermanfaat dan membangun kebersamaan antar warga. “Dengan adanya gotong royong ini, masjid jadi lebih bersih dan rapi. Kami juga merasa semakin dekat satu sama lain,” ujarnya.

Kegiatan gotong royong ini dimulai sejak pagi hari dengan pembagian tugas kepada para peserta. Beberapa warga membersihkan bagian dalam masjid, sementara yang lain membersihkan halaman dan selokan di sekitar masjid. Selain itu, pengecekan terhadap sarana prasarana masjid juga dilakukan untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik menjelang Ramadhan.



Selain membersihkan masjid, Babinsa juga memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan tempat ibadah serta lingkungan sekitar. “Kebersihan adalah bagian dari iman, dan menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama,” tambah Serka Dody. S.

Menjelang siang, kegiatan gotong royong ditutup dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Suasana kebersamaan semakin terasa ketika seluruh peserta berbagi makanan ringan dan minuman setelah bekerja bersama.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Padang Kedondong semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan masjid dan lingkungan sekitar, terutama menjelang datangnya bulan Ramadhan. Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara pun berkomitmen untuk terus mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Kegiatan gotong royong ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian sosial masih sangat kuat di tengah masyarakat. Semoga dengan lingkungan yang bersih dan nyaman, ibadah di bulan Ramadhan dapat berjalan dengan lebih khusyuk dan penuh berkah.(ds).
Share:

Ketahanan Pangan Desa Tanjung Iman 1 Fokus ke Peternakan Sapi


kabarharian02kaurutara.com || Dalam rangka perencanaan ketahanan pangan hewani dan nabati tahun anggaran 2025, Desa Tanjung Iman 1, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) pada Rabu (26/02/2025). Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Babinsa Sertu Timbul Winarno dan Pratu Harkon Tommi.

Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Tanjung Iman 1 dan dipimpin langsung oleh Kepala Desa Irismanto. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kanit Provost Polsek Tanjung Kemuning, Aiptu Agung, Pendamping Desa (PD) Wiwin, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Riti, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA), serta warga desa.


Dalam sambutannya, Kepala Desa Irismanto menyampaikan pentingnya program ketahanan pangan ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. “Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan, khususnya dalam sektor peternakan, agar dapat mendukung ketahanan pangan desa secara berkelanjutan,” ujarnya.

Babinsa Sertu Timbul Winarno dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pihak TNI melalui Babinsa selalu siap mendukung dan mengawal program-program pembangunan di desa. “Kami dari Babinsa mendukung penuh program ketahanan pangan ini. Semoga dengan adanya usaha ternak sapi pedaging dan penggemukan yang dikelola oleh BUMDes, perekonomian desa dapat semakin berkembang,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Pratu Harkon Tommi menambahkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. “Diperlukan kerja sama yang baik antara pemerintah desa, BUMDes, serta warga untuk memastikan program ini berjalan dengan lancar,” katanya.

Kanit Provost Aiptu Agung juga menekankan pentingnya pengawasan dalam pengelolaan dana desa agar program ini berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana desa sangat penting. Kami berharap seluruh pihak dapat bekerja sama untuk memastikan program ini sukses dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Pendamping Desa Wiwin dan PPL Riti memberikan arahan teknis terkait tata cara pengelolaan ternak sapi pedaging dan penggemukan. Mereka menjelaskan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada manajemen yang baik, mulai dari pemilihan bibit sapi, pemberian pakan berkualitas, hingga strategi pemasaran hasil ternak.

Dalam hasil musyawarah, disepakati bahwa jenis usaha yang akan dikembangkan adalah ternak sapi pedaging dan penggemukan. Usaha ini akan dikelola langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan sumber dana sebesar 20% dari Dana Desa (DD) tahun 2025.



Ketua BPD Desa Tanjung Iman 1 menyambut baik hasil musyawarah ini dan berharap agar masyarakat desa dapat mendukung sepenuhnya program yang telah disepakati. “Kami berharap program ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat desa, terutama dalam sektor peternakan,” ujarnya.

Ketua BMA Desa Tanjung Iman 1 juga menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. Menurutnya, program ketahanan pangan berbasis peternakan ini dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat jika dikelola dengan baik.

Warga Desa Tanjung Iman 1 yang hadir dalam musyawarah ini menyambut baik program tersebut dan menyatakan kesiapan untuk mendukung serta berpartisipasi dalam pelaksanaannya. Mereka berharap program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan desa.

Dengan terselenggaranya Musdessus ini, diharapkan program ketahanan pangan hewani dan nabati di Desa Tanjung Iman 1 dapat berjalan dengan baik serta memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Pemerintah desa bersama dengan BUMDes dan warga berkomitmen untuk menjalankan program ini dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan desa.(ht).
Share:

Ketahanan Pangan 2025, Tanjung Iman II Andalkan Sapi Pedaging sebagai Usaha Unggulan


kabarharian02kaurutara.com || Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di tingkat desa, Pemerintah Desa Tanjung Iman II menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) pada Senin (24/2/2025). Acara ini berlangsung di Balai Desa Tanjung Iman II, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara, Sertu Timbul Winarno.

Musdessus tersebut membahas program ketahanan pangan berbasis hewani dan nabati untuk Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sektor peternakan dan pertanian di desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Kepala Desa Tanjung Iman II, Irismanto, dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini akan dikelola secara transparan dan berkelanjutan.


Hadir dalam kegiatan ini antara lain Bhabinkamtibmas Brigpol Nanda, Pendamping Desa (PD) Wiwin, serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Riti. Kehadiran mereka menandakan sinergi antara berbagai elemen pemerintahan dalam mendukung program ketahanan pangan.

Dalam hasil musyawarah, disepakati bahwa usaha yang akan dikembangkan adalah ternak sapi pedaging dan penggemukan. Program ini akan dikelola langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan harapan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus memenuhi kebutuhan pangan lokal.

Untuk merealisasikan program tersebut, dana yang dialokasikan berasal dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025, dengan besaran mencapai 20% dari total dana desa yang diterima. Anggaran ini akan digunakan untuk pengadaan bibit sapi, pakan ternak, serta fasilitas pendukung lainnya.

Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara, Sertu Timbul Winarno, dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini. Ia menegaskan bahwa TNI melalui peran Babinsa akan terus mendampingi masyarakat dalam menjalankan program ketahanan pangan demi kesejahteraan bersama.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Brigpol Nanda menekankan pentingnya sinergi antara warga dan pemerintah desa dalam pengelolaan dana serta pengawasan terhadap keberlangsungan program. Ia berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.



Pendamping Desa (PD) Wiwin juga menyoroti pentingnya peran BUMDes dalam mengelola usaha ini secara profesional. Menurutnya, keberhasilan program sangat bergantung pada manajemen yang baik serta partisipasi aktif masyarakat.

Di sisi lain, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Riti menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan pendampingan teknis terkait pemeliharaan sapi serta manajemen pakan agar hasil yang diperoleh lebih optimal.

Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Tanjung Iman II mampu menjadi percontohan dalam pengembangan usaha peternakan berbasis desa. Program ini tidak hanya berorientasi pada ketahanan pangan, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor peternakan yang berdaya saing.

Musdessus ini ditutup dengan kesepakatan bersama untuk segera melakukan langkah-langkah awal dalam implementasi program. Semua pihak yang hadir berkomitmen untuk mengawal jalannya program agar berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah disepakati.(ht).
Share:

Tanamkan Jiwa Patriotisme dan Berkarakter, Babinsa Gelorakan Semangat Kebangsaan Bagi Siswa SDN 28 Kaur


kabarharian02kaurutara.com || Dalam rangka meningkatkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan generasi muda, anggota Koramil 408-02/Kaur Utara melaksanakan upacara bendera di SDN 28 Kaur, Desa Tanjung Betung 1, Kecamatan Kaur Utara, Kabupaten Kaur. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Sriwijaya Gelorakan Nasionalisme (SRIGERNAS) yang bertema Nasionalisme dan Cinta Tanah Air Bagi Generasi Muda.

Upacara bendera yang berlangsung pada Senin (24/2/2025) pagi tersebut dipimpin oleh Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara, Serka Fajri Aprianto, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Sekolah SDN 28 Kaur, Nia Tulaini, S.Pd, serta Babinsa lainnya, yaitu Sertu Hendri Yanto dan Pratu Anton Setiven. Para siswa, guru, dan staf sekolah juga turut serta dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut.


Dalam amanatnya, Serka Fajri Aprianto menekankan pentingnya menanamkan semangat nasionalisme sejak dini kepada generasi muda. Ia mengajak para siswa untuk mengenal sejarah perjuangan bangsa, menghormati simbol-simbol negara, serta selalu menjaga persatuan dan kesatuan.

“Sebagai generasi penerus, kalian harus memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi. Jangan mudah terpengaruh oleh budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan kita. Jadilah generasi yang membanggakan bangsa dan negara,” ujar Serka Fajri Aprianto dalam pidatonya.

Program SRIGERNAS sendiri merupakan inisiatif yang bertujuan untuk membangun karakter kebangsaan di kalangan pelajar melalui berbagai kegiatan edukatif dan kebangsaan. Salah satu bentuk implementasinya adalah dengan melaksanakan upacara bendera di sekolah-sekolah guna menanamkan kedisiplinan serta kecintaan terhadap negara.

Kepala Sekolah SDN 28 Kaur, Nia Tulaini, S.Pd, menyambut baik kehadiran anggota Koramil dalam kegiatan ini. Menurutnya, program seperti ini sangat penting dalam membentuk karakter siswa agar lebih mencintai bangsa dan negara.

“Kami sangat berterima kasih kepada anggota Koramil 408-02/Kaur Utara yang telah meluangkan waktu untuk hadir di sekolah kami. Kegiatan ini menjadi motivasi bagi siswa untuk lebih memahami arti nasionalisme dan menjadi generasi yang berakhlak baik serta disiplin,” ujar Nia Tulaini, S.Pd.

Selain upacara bendera, dalam kegiatan tersebut juga diadakan sesi pembinaan dan wawasan kebangsaan oleh Babinsa. Sertu Hendri Yanto dan Pratu Anton Setiven memberikan materi tentang pentingnya menjaga persatuan, memahami Pancasila, serta menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.



Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka dengan seksama mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh para Babinsa serta menunjukkan semangat tinggi dalam menjawab pertanyaan seputar sejarah dan nilai-nilai kebangsaan.

Program SRIGERNAS ini diharapkan dapat terus berlanjut ke sekolah-sekolah lainnya di wilayah Kabupaten Kaur, sehingga semakin banyak generasi muda yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, Koramil 408-02/Kaur Utara menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembentukan karakter generasi muda yang berjiwa nasionalisme tinggi. Semangat kebangsaan harus senantiasa ditanamkan sejak dini agar Indonesia memiliki generasi penerus yang cinta tanah air dan siap membangun negeri.

Upacara bendera yang berlangsung dengan khidmat ini ditutup dengan sesi foto bersama antara anggota Koramil, pihak sekolah, dan para siswa sebagai bentuk dokumentasi serta simbol kebersamaan dalam menggelorakan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.(as).
Share:

Musrenbang RKPD 2025 Kecamatan Padang Guci Hilir, Pemerintah Serap Aspirasi Warga untuk Pembangunan


kabarharian02kaurutara.com || Pemerintah Kecamatan Padang Guci Hilir menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) tingkat kecamatan tahun 2025 pada Kamis (20/02/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan usulan pembangunan dari masyarakat yang akan diajukan ke tingkat kabupaten guna meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan daerah.

Musrenbang ini dihadiri oleh Camat Padang Guci Hilir, Noprin Asamadi, S.E., MAP, perwakilan Bapperida Kabupaten Kaur Aprizal, serta perwakilan dari Dinas PUPR Kabupaten Kaur Awendi. Selain itu, turut hadir Babinsa Sertu Ocvian Jumadi dan Sertu Sulaiman Irawan, Bhabinkamtibmas Aipda Fanhoten, perwakilan Dinas OPD Kabupaten Kaur Sumari, Kasi Pemberdayaan, APDESI se-Kecamatan Padang Guci Hilir, Ketua BPD se-Kecamatan, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat.


Dalam musyawarah ini, berbagai usulan pembangunan dipaparkan dan dibahas bersama. Salah satu usulan utama dalam bidang infrastruktur adalah peningkatan jembatan gantung menjadi jalan permanen di Desa Air Kering 1. Selain itu, usulan pembuatan jembatan gantung di Desa Ulak Agung juga disampaikan guna memperlancar akses transportasi masyarakat.

Selain itu, masyarakat juga mengusulkan perbaikan tanggul dan pemasangan bronjong penahan air di Desa Pulau Panggung. Usulan ini dinilai penting untuk mengantisipasi potensi banjir dan abrasi yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Tak hanya itu, dalam bidang pemerintahan, masyarakat mengajukan rehabilitasi rumah dinas Camat Padang Guci Hilir serta pembangunan kantor balai desa di Desa Talang Jawi 1.

Dalam sektor pendidikan, terdapat usulan pembuatan gedung PAUD di Desa Pulau Panggung guna meningkatkan akses pendidikan bagi anak usia dini. Selain itu, program pemberian bantuan beasiswa bagi siswa dari keluarga kurang mampu juga menjadi salah satu poin penting yang diusulkan dalam musyawarah ini.

Di bidang kesehatan, masyarakat mengajukan program penyuluhan kesehatan dan bantuan pengasapan (fogging) sebagai langkah preventif dalam menanggulangi penyakit menular, terutama demam berdarah. Usulan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan pribadi.

Dalam aspek sosial budaya, usulan yang diajukan mencakup pembinaan dan penyuluhan bagi lembaga adat desa serta pembinaan remaja melalui Karang Taruna. Program ini bertujuan untuk mempertahankan nilai-nilai budaya dan adat istiadat serta meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan desa.



Sektor koperasi dan usaha masyarakat juga mendapatkan perhatian dengan adanya usulan pembinaan dan bimbingan bagi pelaku usaha masyarakat serta penyediaan pinjaman modal usaha. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah di kecamatan.

Di bidang pertanian, peternakan, dan perkebunan, masyarakat mengusulkan pengadaan pupuk subsidi, bibit tanaman, serta bantuan pestisida guna meningkatkan hasil pertanian dan mendukung ketahanan pangan daerah. Program ini dinilai sangat penting bagi kesejahteraan petani di wilayah Kecamatan Padang Guci Hilir.

Camat Padang Guci Hilir, Noprin Asamadi, S.E., MAP, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musrenbang ini menjadi ajang penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka. "Kami berharap semua usulan yang telah disampaikan dapat direalisasikan demi kemajuan Kecamatan Padang Guci Hilir," ujarnya.

Perwakilan Bapperida Kabupaten Kaur, Aprizal, menambahkan bahwa usulan yang telah disampaikan akan dikaji lebih lanjut di tingkat kabupaten untuk disesuaikan dengan anggaran dan prioritas pembangunan daerah. "Kami akan berusaha mengakomodasi usulan yang memang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat," katanya.

Musrenbang RKPD Kecamatan Padang Guci Hilir tahun 2025 ini diharapkan menjadi langkah awal dalam pembangunan yang lebih baik di wilayah ini. Dengan adanya partisipasi aktif dari berbagai pihak, pembangunan di Kecamatan Padang Guci Hilir diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.(si).
Share:

Babinsa Koramil 408-02/KU Hadiri Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan Padang Guci Hulu Tahun 2025


kabarharian02kaurutara.com || Babinsa Koramil 408-02/KU, Sertu Syarif Hidayat, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tingkat Kecamatan Tahun 2025 yang digelar di Aula Kantor Camat Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, pada Kamis (20/02/2025). Musrenbang ini bertujuan untuk menyusun prioritas pembangunan daerah yang akan diusulkan ke tingkat kabupaten.

Musrenbang RKPD tingkat kecamatan ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat, di antaranya Plt Camat Padang Guci Hulu, Jumawarman, S.E., Asisten II, Lianto, S.P., Sekretaris Bapperida, Yulizar, S.T., serta perwakilan dari Dinas PUPR, Dinas Pertanian, dan Dinas Perikanan. Selain itu, turut hadir Ketua BMA Padang Guci Hulu, Djuslan, Babinsa Sertu Syarif Hidayat, Bhabinkamtibmas Bripka Dedy Aprianto, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat setempat.


Dalam sambutannya, Plt Camat Padang Guci Hulu, Jumawarman, S.E., menyampaikan bahwa Musrenbang merupakan wadah aspirasi masyarakat untuk mengusulkan berbagai program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan di wilayahnya. “Melalui forum ini, kita bersama-sama menentukan prioritas pembangunan agar tepat sasaran dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Salah satu usulan utama dalam Musrenbang kali ini adalah pembangunan siring jalan provinsi yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan memperlancar arus transportasi di wilayah Kecamatan Padang Guci Hulu. Infrastruktur jalan yang baik diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, peserta musyawarah juga mengusulkan pembangunan dan pemeliharaan jalan kabupaten sebagai upaya memperbaiki kondisi jalan yang rusak dan memastikan kelancaran mobilitas masyarakat, terutama bagi petani dan pedagang yang bergantung pada akses jalan yang baik untuk distribusi hasil pertanian.

Isu penting lainnya yang dibahas adalah solusi pengairan bagi sawah tadah hujan. Para peserta mengusulkan pembangunan irigasi atau embung untuk mengatasi masalah kekeringan yang kerap terjadi saat musim kemarau. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Ketahanan pangan juga menjadi salah satu topik utama dalam Musrenbang kali ini. Berbagai usulan diajukan untuk meningkatkan hasil pertanian dan mendukung keberlanjutan sektor pangan. Beberapa di antaranya mencakup pelatihan bagi petani, penyediaan bibit unggul, serta pengadaan alat pertanian modern guna meningkatkan efisiensi produksi.



Selain infrastruktur dan ketahanan pangan, penanganan sampah juga menjadi perhatian dalam Musrenbang ini. Masyarakat dan pemerintah sepakat untuk mencari solusi terbaik dalam mengelola sampah guna menjaga kebersihan lingkungan. Usulan mencakup penyediaan tempat pembuangan sampah terpadu serta peningkatan kesadaran masyarakat dalam memilah dan mengolah sampah dengan baik.

Babinsa Sertu Syarif Hidayat dalam kesempatan ini menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. “Kami dari TNI siap mendukung program-program pembangunan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi yang baik antara semua pihak sangat diperlukan agar usulan yang telah disepakati dapat direalisasikan dengan maksimal,” tegasnya.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Bripka Dedy Aprianto juga menyampaikan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) harus tetap dijaga dalam setiap proses pembangunan. “Mari kita bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan, sehingga program pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan membawa manfaat bagi masyarakat,” katanya.

Musrenbang RKPD Kecamatan Padang Guci Hulu Tahun 2025 ini berlangsung dengan lancar dan penuh partisipasi dari semua peserta. Usulan-usulan yang telah disepakati akan dibawa ke tingkat kabupaten untuk dibahas lebih lanjut dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025. Dengan adanya forum ini, diharapkan pembangunan di Kecamatan Padang Guci Hulu dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat setempat.(sh).
Share:

Musrenbang RKPD Kecamatan Kelam Tengah Tahun 2025 Bahas Prioritas Pembangunan


kabarharian02kaurutara.com || Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) tingkat Kecamatan Kelam Tengah tahun 2025 resmi digelar pada Rabu (19/02/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, aparat keamanan, serta tokoh masyarakat yang turut serta dalam merumuskan prioritas pembangunan di wilayah tersebut.

Camat Kelam Tengah, Salianudin, S.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musrenbang ini merupakan forum penting dalam merancang pembangunan daerah. "Musrenbang merupakan wadah bagi kita semua untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat agar dapat menjadi prioritas pembangunan daerah pada tahun 2025," ujar Salianudin.


Turut hadir dalam kegiatan ini Kabag Pembangunan Sekretariat Daerah, Novaliansyah, S.IP., Danramil 408-02/KU, Letda Inf Haryanto Aswadi, Kapolsek Tanjung Kemuning, Iptu JB. Meliali, serta perwakilan dari Baperida Kabupaten Kaur, Marzan. Selain itu, hadir pula Kasi Pemberdayaan Milan Mumsi, APDESI se-Kecamatan Kelam Tengah, Ketua BPD se-Kecamatan Kelam Tengah, serta tokoh agama, masyarakat, dan adat.

Musrenbang RKPD ini membahas berbagai usulan pembangunan yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kelam Tengah. Beberapa usulan pembangunan yang menjadi perhatian utama dalam musyawarah ini antara lain pembuatan siring pasang, perbaikan bendungan untuk pengaliran air sawah, serta pemeliharaan jalan kabupaten.

Selain itu, usulan lainnya mencakup pembangunan sumur bor untuk fasilitas kesehatan di Puskesmas, perbaikan jembatan Air Kelam yang menjadi akses vital bagi warga, serta solusi penanganan sampah yang semakin menjadi permasalahan di wilayah ini.

Kabag Pembangunan Sekretariat Daerah, Novaliansyah, S.IP., menyatakan bahwa usulan yang disampaikan dalam Musrenbang ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan tingkat kabupaten. "Kami akan menyusun rekomendasi berdasarkan prioritas dan kebutuhan masyarakat, agar pembangunan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran," ungkap Novaliansyah.

Kapolsek Tanjung Kemuning, Iptu JB. Meliali, menambahkan bahwa aspek keamanan dan ketertiban juga perlu diperhatikan dalam setiap perencanaan pembangunan. "Pembangunan infrastruktur harus sejalan dengan upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat," katanya.



Danramil 408-02/KU, Letda Inf Haryanto Aswadi, menyoroti pentingnya pembangunan yang dapat menunjang aktivitas pertanian. "Perbaikan bendungan dan pengairan sawah sangat penting bagi ketahanan pangan. Kami berharap usulan ini bisa menjadi prioritas utama," ujarnya.

Sementara itu, Ketua APDESI Kecamatan Kelam Tengah menekankan bahwa pembangunan sumur bor di Puskesmas sangat mendesak. "Ketersediaan air bersih sangat diperlukan untuk layanan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, kami meminta agar pembangunan sumur bor ini segera direalisasikan," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, tokoh masyarakat dan tokoh adat juga menyampaikan harapan mereka agar pemerintah benar-benar memperhatikan kebutuhan masyarakat. "Kami ingin pembangunan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bukan hanya sekadar proyek yang tidak berkelanjutan," ujar salah satu tokoh adat.

Musrenbang RKPD Kecamatan Kelam Tengah tahun 2025 ini diakhiri dengan kesepakatan bahwa seluruh usulan yang telah dibahas akan diajukan ke tingkat kabupaten untuk ditindaklanjuti. Masyarakat berharap agar hasil musyawarah ini dapat diimplementasikan dengan baik demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.(aj).
Share:

Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara Monitoring Ketersediaan Pupuk Subsidi di Desa Rigangan 1


kabarharian02kaurutara.com || Dalam upaya memastikan ketersediaan dan distribusi pupuk bersubsidi bagi petani, Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara, Koptu Libit Jansohari, melakukan monitoring langsung ke kios pupuk di Desa Rigangan 1, Kecamatan Kelam Tengah, Selasa (18/02/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pasokan pupuk bersubsidi tetap tersedia dan disalurkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dalam kunjungannya, Koptu Libit Jansohari mendatangi kios pupuk milik Okman Rohadi, salah satu pengecer resmi di wilayah tersebut. Ia melakukan pengecekan terhadap stok pupuk yang tersedia serta mendata jumlah pupuk yang telah disalurkan kepada petani. Monitoring ini juga bertujuan untuk mengantisipasi adanya penyelewengan atau penyimpangan dalam distribusi pupuk subsidi.


“Kami ingin memastikan bahwa pupuk bersubsidi benar-benar sampai kepada petani yang berhak menerimanya. Jangan sampai ada kelangkaan atau penyalahgunaan yang dapat merugikan petani,” ujar Koptu Libit Jansohari saat berbincang dengan pemilik kios.

Dalam pengecekan tersebut, diketahui bahwa stok pupuk bersubsidi di kios milik Okman Rohadi masih dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan petani di Desa Rigangan 1. Pemilik kios juga memastikan bahwa pupuk yang disalurkan sesuai dengan daftar penerima yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Okman Rohadi mengungkapkan bahwa pihaknya selalu berusaha mengikuti aturan dalam distribusi pupuk bersubsidi. “Kami mendistribusikan pupuk sesuai dengan daftar yang telah ditetapkan oleh kelompok tani dan pemerintah. Jika ada kendala, kami selalu berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Babinsa,” katanya.

Selain memastikan ketersediaan pupuk, Babinsa juga memberikan sosialisasi kepada pemilik kios dan petani mengenai pentingnya penggunaan pupuk sesuai kebutuhan lahan dan anjuran dari penyuluh pertanian. Hal ini dilakukan agar penggunaan pupuk lebih efektif dan hasil pertanian semakin meningkat.

Monitoring yang dilakukan Babinsa ini mendapatkan apresiasi dari para petani setempat. Mereka merasa terbantu dengan adanya pengawasan dari aparat TNI yang memastikan bahwa hak mereka sebagai petani terpenuhi dengan baik. Salah satu petani, mengungkapkan bahwa pupuk subsidi sangat dibutuhkan oleh petani kecil agar biaya produksi tetap terjangkau.


“Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa yang selalu turun langsung ke lapangan untuk memastikan pupuk tersedia. Dengan adanya pengawasan seperti ini, kami merasa lebih tenang karena pupuk tidak akan disalahgunakan,” ujarnya.

Sementara itu, Danramil 408-02/Kaur Utara, Letda Inf Haryanto Aswadi, dalam keterangannya menyatakan bahwa pengawasan terhadap distribusi pupuk bersubsidi akan terus dilakukan guna mencegah penyimpangan dan memastikan program pemerintah berjalan dengan baik.

“Kami akan terus melakukan monitoring bersama pihak terkait untuk memastikan bahwa pupuk bersubsidi benar-benar dimanfaatkan oleh petani yang berhak. Apabila ditemukan adanya penyelewengan, kami tidak akan segan untuk melaporkannya ke pihak yang berwenang,” tegas Letda Inf Haryanto.

Kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan tidak ada lagi kelangkaan pupuk yang disebabkan oleh praktik curang atau distribusi yang tidak tepat sasaran.

Dengan komitmen dari Babinsa dan kerja sama yang baik antara pemerintah, pengecer, dan petani, diharapkan sektor pertanian di Kecamatan Kelam Tengah, khususnya di Desa Rigangan 1, dapat terus berkembang dan memberikan hasil yang maksimal bagi kesejahteraan masyarakat setempat.(lj).
Share:






banner

Blog Archive