Pembangunan RTLH Jadi Fokus TMMD ke-124 Kodim 0408/BS di Desa Bandu Agung
kabarharian02kaurutara.com || Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digelar oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0408/BS terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat pedesaan. Salah satu kegiatan utama dalam program ini adalah pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dilakukan di Desa Bandu Agung, Kecamatan Kaur Utara, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kegiatan pembangunan RTLH tersebut merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya warga kurang mampu yang belum memiliki hunian layak. Dalam pelaksanaannya, personel TNI bersama masyarakat bergotong royong membangun rumah-rumah warga yang sebelumnya dalam kondisi tidak layak huni.
Komandan Kodim 0408/BS, Letkol Czi Bambang Santoso, SH., M.S.D.S., menjelaskan bahwa program TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga bertujuan mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat. “Pembangunan RTLH ini adalah wujud kepedulian TNI terhadap warga. Kita ingin mereka tinggal di rumah yang aman dan sehat,” ungkapnya di lokasi kegiatan.
Lebih lanjut, Letkol Bambang menegaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat. Ia berharap, keberadaan TNI di tengah masyarakat melalui TMMD dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, tidak hanya dalam aspek fisik, tetapi juga sosial dan ekonomi.
Sementara itu, Danramil 408-02/KU, Letda Inf Haryanto Aswadi, yang turut mengawasi langsung proses pembangunan RTLH menyampaikan bahwa progres pembangunan menunjukkan hasil yang memuaskan. “Kami terus memantau agar pembangunan berjalan sesuai jadwal dan spesifikasi teknis. Kami juga mengajak masyarakat setempat untuk aktif berpartisipasi,” ujarnya.
Pembangunan RTLH ini menyasar beberapa rumah warga kurang mampu yang terseleksi melalui koordinasi dengan pemerintah desa. Salah satunya adalah rumah milik warga lansia yang sebelumnya hanya berdinding papan rapuh dan berlantai tanah. Kini, rumah tersebut mulai berdiri kokoh dengan dinding permanen dan atap yang layak.
Kepala Desa Bandu Agung, Bambang Hariyanto, mengapresiasi penuh kegiatan TMMD yang menyentuh langsung kebutuhan warga desa. “Kami merasa sangat terbantu. Selama ini banyak warga kami yang belum bisa memperbaiki rumah karena keterbatasan ekonomi. Kehadiran TMMD sangat memberi harapan baru,” katanya.
Warga yang menerima bantuan pembangunan RTLH juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan tersebut. Salah seorang penerima manfaat menyebutkan bahwa bantuan dari TNI ini merupakan anugerah tak ternilai, karena telah lama ia dan keluarganya tinggal di rumah yang hampir roboh dan tidak layak huni.
Program TMMD ke-124 Kodim 0408/BS ini direncanakan akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan dengan target penyelesaian sejumlah proyek fisik dan non-fisik. Selain pembangunan RTLH, kegiatan lain meliputi pembukaan jalan, penyuluhan kesehatan, dan kegiatan sosial lain yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
Dengan dilaksanakannya pembangunan RTLH ini, TMMD ke-124 tidak hanya memberi manfaat dalam bentuk infrastruktur, tetapi juga membangkitkan kembali semangat gotong royong dan kepedulian sosial antarwarga. Kodim 0408/BS berharap, sinergi ini akan terus terjaga sebagai fondasi pembangunan bangsa dari desa.(kmd).
TMMD ke-124 Resmi Dibuka di Desa Bandu Agung, Bupati Kaur Pimpin Langsung Upacara
kabarharian02kaurutara.com || Upacara pembukaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025 resmi digelar di Lapangan Bola Kaki Gelora Simpang Tiga, Desa Bandu Agung, Kecamatan Kaur Utara, Kabupaten Kaur, Selasa (6/5/2025). Kegiatan ini menjadi penanda dimulainya rangkaian kegiatan pembangunan yang melibatkan TNI dan masyarakat setempat.
Bupati Kaur, Gusril Pausi, M.AP., bertindak sebagai inspektur upacara dalam pelaksanaan seremonial tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa TMMD adalah langkah nyata pemerintah bersama TNI dalam mendorong percepatan pembangunan di wilayah pedesaan yang membutuhkan perhatian lebih.
"Program TMMD tidak hanya menyentuh pembangunan fisik semata, tetapi juga membangun semangat gotong royong serta memperkuat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat," ujar Gusril Pausi dalam pidatonya.
Ia menekankan bahwa keterlibatan semua pihak, khususnya warga Desa Bandu Agung, merupakan kunci keberhasilan program ini. Bupati juga menyampaikan harapannya agar seluruh kegiatan berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
TMMD ke-124 di Desa Bandu Agung akan berlangsung selama satu bulan penuh, dari tanggal 6 Mei hingga 6 Juni 2025. Sejumlah kegiatan pembangunan telah dirancang, antara lain pembukaan akses jalan baru, renovasi rumah warga tidak layak huni, pembangunan sumur bor, perbaikan masjid, serta pembangunan pos keamanan lingkungan (poskamling).
Selain kegiatan pembangunan fisik, TMMD kali ini juga akan menggelar berbagai program sosial seperti penyuluhan kesehatan, edukasi mengenai wawasan kebangsaan, dan pelatihan keterampilan dasar untuk masyarakat desa. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga dalam jangka panjang.
Komandan Kodim 0408/BS, Letkol Czi Bambang Santoso, SH., M.S.D.S., turut hadir dan menyampaikan komitmen TNI untuk bekerja sepenuh hati dalam mendukung pembangunan di desa. Ia mengungkapkan bahwa sinergi antara aparat dan masyarakat akan menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan hasil nyata di lapangan.
Upacara pembukaan berlangsung dengan penuh khidmat. Lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan untuk membakar semangat nasionalisme, diikuti dengan doa bersama agar seluruh rangkaian kegiatan TMMD diberikan kelancaran dan keberkahan.
Turut hadir dalam acara tersebut pejabat Pemerintah Kabupaten Kaur, Camat Kaur Utara, Kepala Desa dan perangkatnya, personel Linmas, tokoh masyarakat dan tokoh adat, serta perwakilan dari berbagai elemen pendidikan. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme dan dukungan terhadap program yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
Program TMMD dinilai sebagai salah satu bentuk kolaborasi terbaik antara militer dan sipil dalam membangun negeri dari wilayah pinggiran. Melalui kegiatan ini, TNI tidak hanya menjalankan tugas pertahanan, tetapi juga berperan sebagai motor pembangunan nasional.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong yang ditanamkan dalam setiap kegiatan TMMD, diharapkan hasil dari pelaksanaan program ini akan membawa perubahan positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Bandu Agung dan sekitarnya.
Bupati Gusril menutup sambutannya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan berkontribusi aktif selama program berlangsung. “Mari kita jadikan momen ini sebagai titik awal kebangkitan pembangunan desa yang mandiri dan sejahtera,” pungkasnya.(kmd)