• Gotong Royong Pembangunan Jalan

    Gotong Royong bertujuan untuk memperkuat hubungan sosial antaranggota masyarakat. Melalui kerjasama dan bantuan bersama, solidaritas di antara warga dapat ditingkatkan, menciptakan atmosfer kebersamaan yang kuat.

  • Sosialisasi Penanganan Stunting

    Tujuan Sosialisasi Penanganan Stunting Meningkatan Kesadaran Masyarakat akan pentingnya pemahaman mengenai stunting dan dampaknya terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak serta Memberikan informasi mengenai faktor-faktor risiko stunting dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh masyarakat.

  • Dukung Program Ketahanan Pangan

    Program Ketahanan Pangan adalah upaya pemerintah dalam mengamankan kebutuhan pangan suatu negara. Kesimpulannya, program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan, diversifikasi sumber pangan, dan memastikan ketersediaan pangan secara berkelanjutan guna menghadapi tantangan eksternal dan internal yang dapat mengancam ketahanan pangan suatu negara.

  • Gotong Royong Pembersihan Lingkungan

    Gotong Royong pembersihan lingkungan tidak hanya memberikan manfaat fisik dalam menjaga kebersihan, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kualitas lingkungan untuk generasi yang akan datang. Praktik ini mencerminkan semangat gotong royong, di mana kepedulian bersama menjadi landasan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

  • Dapur Masuk Sekolah

    Program Dapur Masuk Sekolah merupakan upaya mendukung pemerintah menurunkan angka stunting bagi anak-anak, melalui pemberian makanan dan bantuan nutrisi kepada anak-anak sekolah dasar.

  • Kegiatan Patroli

    Kegiatan patroli adalah upaya sistematis untuk mengawasi dan memantau suatu area dengan tujuan menjaga keamanan, mencegah pelanggaran hukum, dan menegakkan aturan. Patroli berperan penting dalam menciptakan rasa aman, mendeteksi potensi risiko, dan menjaga ketertiban dalam suatu wilayah atau lingkungan.

  • Mendukung Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM)

    Mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan langkah penting dalam memajukan ekonomi. Dengan memberikan perhatian dan dukungan yang tepat, UMKM dapat menjadi pilar utama dalam menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan.

  • Bantuan Sosial

    Bantuan sosial merupakan pemberian bantuan yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif dalam bentuk uang/barang kepada masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

  • Bhakti Sosial Donor Darah

    Donor darah tidak hanya memenuhi kebutuhan transfusi darah, tetapi juga menciptakan rasa kepedulian dan solidaritas di antara anggota masyarakat. Dengan berpartisipasi dalam Bhakti Sosial Donor Darah, individu tidak hanya memberikan harapan bagi penerima darah, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan membangun kesadaran akan pentingnya peran kita dalam membantu sesama.

  • Bela Negara Sosialisasi Kepada Generasi Muda

    Bela Negara merupakan suatu konsep sosial dan budaya yang diterapkan untuk membangun kesadaran, semangat, dan tanggung jawab warga negara terhadap keamanan dan kedaulatan negara. Sosialisasi Bela Negara kepada generasi muda bertujuan untuk membentuk karakter dan sikap patriotisme, kedisiplinan, dan tanggung jawab, sehingga mereka siap berkontribusi dalam menjaga keutuhan dan keamanan negara.

  • Pendampingan Penyaluran Bantuan

    Pendampingan penyaluran bantuan merupakan suatu proses yang melibatkan pendamping atau fasilitator untuk membantu efisiensi dan efektivitas distribusi bantuan kepada penerima manfaat. Pendampingan ini dapat mencakup berbagai aspek, mulai dari identifikasi penerima hingga pemantauan pelaksanaan program. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan, dan dapat memberikan dampak positif dalam memperbaiki kondisi penerima manfaat.

  • Musyawarah Desa

    Musyawarah Desa menjadi wadah penting dalam mengelola sumber daya lokal, membangun komunitas yang inklusif, dan memperkuat pemerintahan desa berbasis demokrasi. Tujuan utamanya adalah mencapai kesepakatan bersama melalui musyawarah, mempromosikan partisipasi aktif warga dalam pengambilan keputusan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara kolektif.

  • Sosialisasi Ketahanan Dan Keamanan

    Sosialisasi Ketahanan Dan Keamanan merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memiliki kesiapan dan keamanan dalam menghadapi berbagai ancaman. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami risiko yang mungkin dihadapi, mengambil langkah-langkah preventif, dan bekerja sama dalam upaya menjaga ketahanan dan keamanan secara bersama-sama.

  • Sinergritas Antara TNI - Polri

    Sinergi ini menciptakan kekuatan gabungan yang lebih efektif dalam melindungi masyarakat dan menjaga kedaulatan negara. Keselarasan tugas dan koordinasi yang baik antara TNI dan Polri menjadi landasan penting untuk mencapai tujuan bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban nasional.

  • Musyawarah Dalam Penyelesaian Konflik

    Melalui musyawarah, diharapkan konflik dapat diselesaikan secara damai, mengedepankan toleransi, saling pengertian, dan meminimalkan konfrontasi. Kesimpulannya, musyawarah dalam penyelesaian konflik merupakan pendekatan partisipatif yang mempromosikan dialog dan kerjasama untuk mencapai solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.

  • Penanganan Karhutla

    Penanganan Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) merupakan upaya yang sangat penting untuk melindungi ekosistem hutan dan mencegah dampak buruknya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Upaya pencegahan, deteksi dini, dan respons cepat terhadap kebakaran hutan menjadi kunci dalam mengurangi risiko kebakaran yang merusak

  • Konflik Sosial

    Konflik sosial adalah pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan. Secara sosiologi, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih.

  • Pelestarian Alam

    Pelestarian alam adalah upaya untuk menjaga dan melindungi lingkungan alam dan semua makhluk hidup yang ada di dalamnya. Tujuan utama dari pelestarian alam adalah untuk menjaga keanekaragaman hayati, ekosistem, serta sumber daya alam agar dapat dinikmati oleh generasi saat ini dan masa depan.

  • Sosialisasi Kesehatan Dan Penanganan Stunting

    Sosialisasi kesehatan dan penanganan stunting merupakan upaya yang penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak. Sosialisasi kesehatan melibatkan pendekatan penyuluhan dan informasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang praktik kesehatan yang baik.

  • Sosialisasi Butir - Butir Pancasila

    Sosialisasi Butir - Butir Pancasila bertujuan Kegiatan ini mengajak generasi muda untuk aktualisasikan nilai - nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terbentuknya bangsa yang kuat, kukuh bersatu, berdaya saing tinggi dan sejahtera.

banner


Personil Koramil 408-02/KU Laksanakan Pengamanan dan Pendampingan Masyarakat di SPBU Kecamatan Tanjung Kemuning

Pengamanan dan Pendampingan Masyarakat di SPBU Kecamatan Tanjung Kemuning

Kaur - Minggu, 09 November 2025 - Personil Koramil 408-02/KU melaksanakan kegiatan pengamanan dan pendampingan kepada masyarakat yang sedang mengantri Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur.

    Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan kelancaran proses distribusi BBM kepada masyarakat serta mencegah terjadinya penimbunan maupun tindakan yang dapat mengganggu situasi keamanan, Ketertiban masyarakat.

Pengamanan dan Pendampingan Masyarakat di SPBU Kecamatan Tanjung Kemuning
Personel Koramil 408-02/KU juga memberikan himbauan kepada masyarakat :
  • Tetap tertib selama mengantri BBM dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan orang lain.
  • Memberikan pemahaman kepada Masyarakat bahwa Kapal Tengki Pengangkut BBM ke wilayah Bengkulu ada kendala.

BACA JUGA : Musyawarah Desa Khusus Desa Senak Bahas Persetujuan Dukungan Pengembalian Pinjaman Koperasi Desa Merah Putih

    Selain itu, Personil Koramil 408-02/KU juga menyempatkan untuk bersosial dengan memberikan air mineral kepada masyarakat yang sedang mengantri Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur.

Pengamanan dan Pendampingan Masyarakat di SPBU Kecamatan Tanjung Kemuning
    Masyarakat yang sedang mengantri BBM menyampaikan ucapan terima kasih kepada Personil Koramil 408-02/KU bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat merupakan wujud nyata kepedulian dalam membantu menciptakan suasana aman dan kondusif.

"Terima kasih Bapak TNI, kehadiran TNI di tengah masyarakat merupakan wujud nyata kepedulian dalam membantu menciptakan suasana aman dan kondusif". Ujar masyarakat.
Share:

Kejari Kaur Gelar Sosialisasi Hukum di Desa Rigangan II, Wujudkan Masyarakat Sadar Hukum

 

Sosialisasi Hukum Ds. Rigangan II

Kaur - Kamis, 23 Oktober 2025 — Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kaur melaksanakan kegiatan Sosialisasi Hukum di Desa Rigangan II, Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman hukum masyarakat di tingkat desa agar lebih taat terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

        Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri langsung oleh perwakilan Kejaksaan Negeri Kaur, Pemerintah Kecamatan Kelam Tengah, Kepala Desa Rigangan II beserta perangkat, tokoh masyarakat, dan puluhan warga desa. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi aktif selama kegiatan berlangsung.

Dalam sambutannya, Bpk Carles Apriyanto menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mendekatkan fungsi Kejaksaan kepada masyarakat serta memberikan pemahaman tentang pentingnya kepatuhan hukum dalam kehidupan sehari-hari.

“Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat memahami bahwa hukum hadir bukan untuk menakut-nakuti, tetapi sebagai pedoman untuk menjaga ketertiban, keadilan, dan keamanan bersama,” ujar salah satu jaksa pemateri.

Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek hukum yang sering bersinggungan dengan kehidupan masyarakat desa, di antaranya hukum pidana ringan dan hukum perdata yang berkaitan dengan sengketa lahan atau perjanjian jual beli.

Kepala Desa Rigangan II dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak Kejaksaan Negeri Kaur atas kegiatan edukatif ini. Ia berharap kegiatan semacam ini bisa terus dilakukan agar masyarakat desa semakin memahami hak dan kewajiban mereka di mata hukum.

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Sosialisasi hukum seperti ini penting agar masyarakat tidak salah langkah dalam bertindak dan memahami konsekuensi hukum dari setiap perbuatan,” ujar Kepala Desa Rigangan II.

Selain penyampaian materi, kegiatan juga diisi dengan sesi tanya jawab antara masyarakat dan pihak Kejari. Warga tampak aktif menanyakan berbagai persoalan hukum yang sering muncul di lingkungan desa, seperti sengketa tanah warisan, masalah batas wilayah, hingga kasus pelanggaran ringan.

Sosialisasi Hukum Ds. Rigangan II

Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan tertib dan interaktif. Pihak Kejari Kaur juga mengajak masyarakat untuk menjadi pelopor hukum yang baik di lingkungan masing-masing dengan cara mematuhi aturan, menjauhi perbuatan melanggar hukum, dan melaporkan jika menemukan penyimpangan di lapangan. Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Rigangan II semakin sadar hukum serta mampu menerapkan prinsip keadilan dan kejujuran dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Share:

TNI-Polri Kaur Utara Gelar Apel Gabungan, Wujud Sinergi Antisipasi Bencana Alam

Apel Gabungan Koramil 408-02/KU dan Polsek Kaur Utara

Kaur Utara, 23 Oktober 2025 – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Kaur, Koramil 408-02/Kaur Utara bersama Polsek Kaur Utara menggelar apel gabungan di halaman Mapolsek Kaur Utara.

   Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bati Tuud Koramil 408-02/KU Serma Adisman Robiansyah serta diikuti oleh seluruh Personel TNI dan Polri. Dalam amanatnya, Bati Tuud Koramil 408-02/KU menyampaikan bahwa apel gabungan ini merupakan bentuk sinergitas TNI-Polri dalam mendukung kesiapan menghadapi segala kemungkinan bencana alam, terutama banjir, longsor, dan angin kencang yang berpotensi terjadi akibat meningkatnya intensitas hujan di wilayah Kaur Utara.

“Kegiatan ini bukan hanya seremoni, tapi langkah nyata dalam mempersiapkan personel dan peralatan agar siap siaga bila sewaktu-waktu bencana terjadi. Kita harus cepat, tanggap, dan kompak dalam penanganan,” ujar Danramil.

Apel Gabungan Koramil 408-02/KU dan Polsek Kaur Utara

    Kapolsek Kaur Utara Iptu J. Simbolon, S.H dalam kesempatan yang sama menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor. Ia mengajak seluruh unsur masyarakat untuk turut berperan aktif dalam deteksi dini dan mitigasi bencana, serta melaporkan setiap potensi bahaya di wilayah masing-masing.

“Sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat adalah kunci utama dalam menjaga keamanan dan keselamatan bersama. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat koordinasi di lapangan,” ungkap Kapolsek.

    Selain apel, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan perlengkapan siaga bencana, seperti kendaraan operasional, perahu karet, alat komunikasi, serta perlengkapan evakuasi. Kegiatan apel gabungan ini menjadi simbol kuatnya solidaritas TNI-Polri dan pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan masyarakat. Dengan kesiapsiagaan yang tinggi, diharapkan setiap potensi bencana dapat dihadapi dengan cepat, tepat, dan terkoordinasi. (yes)

Share:

Musyawarah Desa Khusus Desa Senak Bahas Persetujuan Dukungan Pengembalian Pinjaman Koperasi Desa Merah Putih

Musdessus Senak 2025

Kaur - Kamis, 09 Oktober 2025 — Pemerintah Desa Senak, Kecamatan Lungkang Kule, Kabupaten Kaur, melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (MUSDESSUS) dalam rangka membahas dan menyepakati dukungan pengembalian pinjaman Koperasi Desa Merah Putih Senak. Kegiatan tersebut digelar di Balai Desa Senak dan dihadiri oleh perangkat desa, BPD, pengurus koperasi, tokoh masyarakat, serta perwakilan anggota koperasi.

    Dalam sambutannya, Kepala Desa Senak menyampaikan bahwa pelaksanaan MUSDESSUS ini merupakan langkah penting untuk menjaga keberlanjutan dan kepercayaan terhadap lembaga ekonomi desa, khususnya Koperasi Merah Putih yang menjadi salah satu pilar penggerak ekonomi masyarakat.
“Musyawarah ini bertujuan untuk mencari solusi bersama terkait pengembalian pinjaman koperasi agar tidak menimbulkan permasalahan ke depan. Prinsipnya, kita ingin menegaskan tanggung jawab bersama demi kemajuan Desa Senak,” ujar Kepala Desa.

    Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Senak menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung keputusan bersama yang dihasilkan melalui forum musyawarah. Ia berharap hasil MUSDESSUS dapat menjadi dasar hukum dan moral dalam pengelolaan dana koperasi secara transparan dan akuntabel.
“Kami dari BPD menekankan pentingnya musyawarah ini bukan hanya sebatas formalitas, tetapi menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyuarakan pendapat dan mencari jalan terbaik,” ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan pembahasan teknis mengenai mekanisme pengembalian pinjaman koperasi, termasuk jadwal, bentuk dukungan masyarakat, serta penetapan tim kecil yang bertugas melakukan pendataan dan evaluasi terhadap anggota koperasi yang masih memiliki tanggungan.

Musdessus Senak 2025

Beberapa peserta juga menyampaikan pendapat dan saran, antara lain terkait perlunya pendampingan dari pihak kecamatan dan dinas koperasi agar proses pengembalian berjalan lancar dan sesuai ketentuan.

    MUSDESSUS berlangsung dengan suasana tertib, terbuka, dan penuh musyawarah mufakat. Di akhir acara, Kepala Desa Senak mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menguatkan semangat gotong royong dan menjaga keberlanjutan koperasi sebagai lembaga ekonomi desa yang mandiri.
“Dengan komitmen bersama, kita yakin Koperasi Desa Merah Putih Senak akan kembali kuat dan menjadi kebanggaan masyarakat Desa Senak,” tutupnya.
Share:

Petani Desa Sulau Wangi Gelar Panen Jagung dalam Program Ketahanan Pangan Desa Sulau Wangi Tahun 2025

Program Ketahanan Pangan Tahun 2025.

Kaur — Rabu, 08 Oktober 2025 - Suasana penuh semangat terlihat di hamparan lahan pertanian Desa Sulau Wangi, Kec. Tanjung Kemuning, Kab. Kaur, saat para Petani bersama unsur Pemerintah dan TNI - POLRI melaksanakan panen jagung dalam rangka Program Ketahanan Pangan Tahun 2025.

    Kegiatan panen ini merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan memperkuat kemandirian pangan masyarakat serta mendukung peningkatan produksi tanaman jagung sebagai komoditas unggulan daerah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Sulau Wangi, Babinsa Koramil 408-02/KU wilayah Kec. Tanjung Kemuning, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta perwakilan kelompok tani setempat.

    Dalam sambutannya, Kepala Desa Sulau Wangi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan program ketahanan pangan di desanya. Ia menegaskan bahwa keberhasilan panen ini adalah hasil kerja sama yang solid antara petani, pemerintah desa, dan pendamping lapangan.
“Kami bersyukur hasil panen tahun ini cukup menggembirakan. Ini bukti nyata bahwa jika petani bersatu dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah, maka ketahanan pangan bisa kita wujudkan bersama,” ujarnya.

    Sementara itu, Babinsa Koramil 408-02/KU wilayah Kec. Tanjung Kemuning yang turut hadir dan membantu kegiatan tersebut menekankan pentingnya peran TNI dalam mendukung program ketahanan pangan di wilayah binaan.
“Kami dari TNI siap selalu mendampingi para petani. Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional. Oleh karena itu, sinergi ini akan terus kita jaga,” tegasnya.

    Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) juga menambahkan bahwa hasil panen jagung di Desa Sulau Wangi kali ini menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Hal ini tidak lepas dari penerapan pola tanam bergilir, penggunaan benih unggul, serta pemanfaatan pupuk organik.

    Selain menjadi sumber pangan, jagung juga memiliki nilai ekonomi tinggi karena dapat dijual sebagai bahan pakan ternak dan industri makanan. Dengan demikian, peningkatan produktivitas jagung di tingkat desa akan berdampak langsung terhadap kesejahteraan petani.
Panen jagung ini sekaligus menjadi momentum memperkuat komitmen bersama antara pemerintah daerah, TNI - POLRI, dan masyarakat dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.

    Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan peninjauan hasil panen, disertai semangat optimisme bahwa Desa Sulau Wangi dapat menjadi salah satu desa percontohan dalam pengembangan komoditas jagung di wilayah Kabupaten Kaur.

Program Ketahanan Pangan Tahun 2025.

“Kami berharap panen berikutnya bisa lebih baik lagi, dengan hasil yang semakin meningkat dan kesejahteraan petani yang terus terangkat,” tutup Kepala Desa.
Share:

Sinergi Lintas Sektor, Puskesmas Padang Guci Hilir Gelar Rapat Program Kesehatan Tahun 2025


Rapat Lintas Sektor Puskesmas Kec. Padang Guci Hilir Ta 2025

Kaur - Rabu, 08 Oktober 2025 - Dalam rangka meningkatkan Sinergi dan Koordinasi antar Instansi untuk mewujudkan pelayanan kesehatan masyarakat yang optimal, Puskesmas Padang Guci Hilir menggelar Rapat Lintas Program dan Lintas Sektoral Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di aula Puskesmas Padang Guci Hilir, Kabupaten Kaur.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai unsur, di antaranya Camat Padang Guci Hilir, Kepala Puskesmas Padang Guci Hilir, Kepala Desa se-Kecamatan Padang Guci Hilir, Babinsa, Kapolsek Kaur Utara, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari instansi pendidikan dan organisasi masyarakat.

    Dalam sambutannya, Kepala Puskesmas Padang Guci Hilir, menyampaikan bahwa rapat lintas program dan lintas sektoral ini merupakan langkah strategis untuk menyamakan persepsi dan memperkuat kolaborasi dalam pelaksanaan program kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.

“Melalui pertemuan ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh program kesehatan dapat berjalan efektif, dengan dukungan dan peran aktif dari semua pihak, baik pemerintah desa, sektor pendidikan, maupun aparat keamanan,” ujar Kepala Puskesmas dalam sambutannya.

    Sementara itu, Camat Padang Guci Hilir menegaskan pentingnya peran lintas sektor dalam mendukung keberhasilan program kesehatan. Menurutnya, kesehatan masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab tenaga medis semata, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

“Upaya kesehatan harus dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan. Kita semua harus bersinergi agar target kesehatan nasional, seperti penurunan angka stunting, pencegahan penyakit menular, dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat, dapat tercapai,” ungkapnya.

    Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai agenda penting seperti evaluasi capaian program kesehatan tahun sebelumnya, rencana kerja tahun 2025, strategi percepatan penanganan stunting, penguatan program imunisasi, peningkatan kesehatan ibu dan anak (KIA), serta upaya pengendalian penyakit menular dan tidak menular.
Selain itu, pihak Puskesmas juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam mendukung Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang menjadi fokus pemerintah daerah dan pusat.

Rapat Lintas Sektor Puskesmas Kec. Padang Guci Hilir Ta 2025

    Rapat berlangsung dengan suasana partisipatif. Para peserta aktif memberikan masukan, menyampaikan kendala lapangan, serta merumuskan langkah-langkah bersama untuk memperkuat layanan kesehatan dasar di wilayah Padang Guci Hilir.

Rapat Lintas Sektor Puskesmas Kec. Padang Guci Hilir Ta 2025

    Sebagai penutup, seluruh peserta menyepakati komitmen untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dan berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, dan produktif di tahun 2025.
“Kita berharap sinergi ini terus terjalin agar masyarakat Padang Guci Hilir dapat menikmati layanan kesehatan yang merata dan berkualitas,” tutup Kepala Puskesmas.
Share:

BPP Tanjung Harapan Gelar Pembukaan Pelatihan Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan 2025





Kaur Utara - Senin, 06 Oktober 2025 – Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan daerah dan mencetak sumber daya manusia yang andal di bidang pertanian, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tanjung Harapan Kec. Semidang Gumai Kab. Kaur menggelar kegiatan Pembukaan Pelatihan Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan Tahun 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kaur Bpk. Reko sastrawan, S.Pt, Perwakilan Babinsa Koramil 408-02/KU Wilayah Kec. Tanjung Kemuning Serda Poniman, Meneger Brigade Pangan Kinal Bpk. Wahyu Ade putra Andalas . SE, Meneger Brigade pangan Tj. Kemuning Muhamad Deni Suyuf , Ketua PPK Kec. Tj Kemuning Bpk. Diwas, Korlu BPP Tj. Harapan Bpk. Nardi.

Dalam sambutannya, Kepala BPP Tanjung Harapan menjelaskan bahwa program Brigade Pangan bertujuan untuk membentuk tenaga-tenaga muda yang kompeten dan siap membantu masyarakat dalam mendukung peningkatan produksi pangan serta pengelolaan lahan secara berkelanjutan.
“Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun kemandirian pangan daerah. Diharapkan peserta dapat menjadi ujung tombak dalam penerapan teknologi pertanian modern dan efisiensi produksi,” ujarnya.

Pelatihan ini akan berlangsung dengan materi yang mencakup pengolahan lahan pertanian, manajemen pupuk berimbang, pengendalian hama terpadu, budidaya tanaman pangan strategis, serta pemanfaatan alat mesin pertanian.
Selain teori, peserta juga mendapatkan praktik lapangan langsung di lahan percontohan milik BPP Tanjung Harapan. Pendampingan dilakukan oleh para penyuluh pertanian dan tenaga teknis dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kaur.

Serda Poniman yang turut hadir menegaskan bahwa TNI siap bersinergi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Kabupaten Kaur. “Kami akan terus hadir dalam setiap kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian,” ujarnya.


Pembukaan Pelatihan Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan 2025


Suasana berlangsung khidmat dan penuh semangat, diiringi dengan yel-yel Brigade Pangan yang menggugah semangat para peserta.
Melalui pelatihan ini, diharapkan Kabupaten Kaur mampu menciptakan tenaga kompeten yang siap menghadapi tantangan ketahanan pangan 2025, sekaligus memperkuat peran pertanian sebagai tulang punggung perekonomian masyarakat.
Share:

Pendampingan Makan Bergizi Gratis di Dapur Tanjung Iman II, Wujud Kepedulian terhadap Anak Sekolah

Pendampingan Makan Bergizi Gratis

Kaur Utara - Senin, 06 Oktober 2025. Dalam rangka mendukung program nasional peningkatan gizi anak sekolah, kegiatan Pendampingan Makan Bergizi Gratis dilaksanakan di Dapur Tanjung Iman II Kec. Tanjung Kemuning Kab. Kaur. Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak sekolah mendapatkan asupan gizi seimbang guna menunjang tumbuh kembang dan prestasi belajar mereka.

Kegiatan pendampingan tersebut melibatkan berbagai pihak, mulai dari Babinsa Koramil 0408-02/Kaur Utara, pihak puskesmas, hingga guru dan relawan lainnya yang turut serta membantu proses penyajian serta pendistribusian makanan bergizi kepada para siswa.

Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung program pemerintah pusat yang menekankan pentingnya gizi bagi anak-anak usia sekolah. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi kebiasaan baik di lingkungan sekolah dan masyarakat,” ujarnya salah satu relawan.
Pendampingan juga mencakup edukasi kepada siswa mengenai pentingnya sarapan sehat, menjaga kebersihan, serta konsumsi sayur dan buah-buahan setiap hari. Pihak puskesmas memberikan penjelasan singkat mengenai manfaat makanan bergizi seimbang serta dampak kekurangan gizi terhadap konsentrasi dan daya tahan tubuh anak.

Selain memberikan makanan bergizi, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan generasi sehat dan cerdas. Babinsa Serda Poniman dan Koptu Dodi Siswanto yang hadir dalam kegiatan tersebut menegaskan bahwa TNI siap mendukung seluruh program sosial kemasyarakatan, termasuk peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Pendampingan Makan Bergizi Gratis

Para siswa terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Menu makanan yang disajikan antara lain nasi, lauk pauk bergizi, sayuran segar, dan buah yang disiapkan secara higienis oleh tim dapur bersama relawan.

Program Makan Bergizi Gratis di Dapur Tanjung Iman II ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Kaur untuk turut serta melaksanakan kegiatan serupa. Upaya ini bukan hanya membantu pemenuhan kebutuhan gizi anak, tetapi juga membangun kebiasaan makan sehat sejak dini.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan ajakan untuk menjaga pola hidup sehat di rumah masing-masing. Pemerintah desa bersama para pendamping berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan agar program ini berjalan berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi anak-anak di wilayah tersebut.
Share:

Kapolsek Jajaran Eks Kaur Utara Kunjungi Koramil 408-02/KU dalam Rangka HUT TNI ke-80


Dalam rangka memperingati HUT Tentara Nasional Indonesia ke-80, Kapolsek jajaran Eks Kaur Utara bersama anggota melakukan kunjungan silaturahmi ke Koramil 408-02/KU.

Kunjungan tersebut merupakan bentuk sinergi dan soliditas antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Kaur.

Kapolsek Eks Kaur Utara dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada seluruh jajaran TNI, khususnya prajurit yang bertugas di Koramil 408-02/KU. Ia menegaskan bahwa hubungan harmonis antara TNI dan Polri menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas daerah.

“Kami dari jajaran Polsek Eks Kaur Utara mengucapkan selamat HUT TNI ke-80. Semoga TNI semakin profesional, solid, dan selalu menjadi kebanggaan rakyat Indonesia. Sinergitas TNI-Polri harus terus kita jaga demi keutuhan NKRI,” ujar Kapolsek.

Sementara itu, Danramil yang menerima kunjungan tersebut mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari pihak Polri. Ia juga menegaskan bahwa Koramil bersama Polsek akan terus berkolaborasi dalam setiap kegiatan kemasyarakatan, mulai dari keamanan lingkungan, kegiatan sosial, hingga penanganan bencana alam.

“Sinergi TNI dan Polri tidak hanya sebatas seremonial, tetapi harus diwujudkan dalam kerja nyata di lapangan. Kami siap bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah,” tutur Danramil.

Dalam kesempatan tersebut, jajaran Polsek juga memberikan ucapan dan simbolis tumpeng sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan dalam memperingati HUT TNI ke-80.



Kegiatan berlangsung penuh keakraban, ditandai dengan foto bersama dan ramah tamah antara anggota TNI dan Polri. Kehangatan tersebut mencerminkan kuatnya komitmen dua institusi negara ini dalam menjaga persatuan serta melayani masyarakat dengan sepenuh hati.Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan hubungan soliditas antara TNI dan Polri di wilayah Kaur Utara semakin kokoh, serta menjadi teladan bagi masyarakat dalam memperkuat semangat gotong royong, persatuan, dan nasionalisme.



Share:

Menuju Desa Sehat dan Sejahtera, Lawang Agung Susun RKPDes 2026


kabarharian02kaurutara.com || Pemerintah Desa Lawang Agung, Kecamatan Lungkang Kule, Kabupaten Kaur, menggelar kegiatan rembuk stunting sekaligus penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026 pada Kamis (25/09/2025). Acara yang berlangsung di balai desa ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, lembaga, dan tokoh masyarakat.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lawang Agung, Mita Masliana, membuka jalannya musyawarah dengan menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam merumuskan program pembangunan desa, khususnya dalam penanganan stunting yang masih menjadi isu strategis nasional.


Kepala Desa Lawang Agung, Sapta Gunadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa rembuk stunting merupakan langkah konkret untuk menurunkan angka stunting di desa. Ia juga menegaskan bahwa RKPDes 2026 harus disusun secara partisipatif, agar benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.

Camat Lungkang Kule, Sisgiarto, turut hadir dan memberikan arahan bahwa penanganan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, tetapi harus didukung dengan pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi, serta pola hidup sehat masyarakat.

Dukungan pengawasan keamanan turut diberikan oleh Kapolsek Padang Guci Hulu, Ipda Raka Yois Adkinson, SH., MH., CPM., yang menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan kondusivitas desa selama pelaksanaan program pembangunan, agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.

Dari sektor kesehatan, Kepala Puskesmas Lungkang Kule, Misi Yudiarti, SKM yang diwakili oleh stafnya, Elsi dan Sefty, memaparkan data terkait kondisi gizi balita dan ibu hamil di Desa Lawang Agung. Mereka juga menjelaskan pentingnya pemantauan pertumbuhan anak secara berkala sebagai salah satu langkah pencegahan stunting.



Hadir pula Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara, Sertu Agus Cahyadi, yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah desa. Menurutnya, TNI selalu siap bersinergi dalam mendukung program kesehatan maupun pembangunan desa, termasuk dalam kegiatan gotong royong dan pembinaan masyarakat.

Sementara itu, Penyuluh KB Kecamatan Lungkang Kule, Karwan Hadi, menambahkan bahwa program keluarga berencana juga berperan besar dalam menekan angka stunting dengan mengatur jarak kelahiran serta meningkatkan kualitas keluarga.

Turut serta dalam rembuk ini Pendamping Desa (PD/PLD) Arlin dan Badan Musyawarah Adat (BMA) Desa Lawang Agung, Bahrul Hadi, yang sama-sama menekankan bahwa nilai budaya dan kearifan lokal harus tetap diakomodasi dalam perencanaan pembangunan desa.

Kegiatan rembuk stunting sekaligus penyusunan RKPDes 2026 ini menghasilkan sejumlah rumusan penting yang akan menjadi dasar pembangunan Desa Lawang Agung di tahun mendatang. Dengan semangat kebersamaan, seluruh peserta sepakat untuk bekerja sama demi mewujudkan desa yang sehat, maju, dan sejahtera.(ac).
Share:

Lokakarya Mini Lintas Sektor Puskesmas Kelam Tengah Wujudkan Sinergi Layanan Kesehatan


kabarharian02kaurutara.com || Puskesmas Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur menggelar Lokakarya Mini Lintas Sektor pada Kamis (25/09/2025). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wadah koordinasi antara berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat serta memperkuat sinergi lintas instansi.

Kepala Puskesmas Kelam Tengah, Rita Triyani, dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama dan komunikasi aktif dengan seluruh stakeholder. Menurutnya, keberhasilan program kesehatan tidak hanya bergantung pada tenaga medis, tetapi juga membutuhkan dukungan dari aparat pemerintahan, tokoh masyarakat, dan unsur keamanan.


Camat Kelam Tengah, Salihanuddin, SH., yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Puskesmas menginisiasi lokakarya ini. Ia menegaskan, pemerintah kecamatan siap memberikan dukungan penuh terhadap program-program kesehatan, khususnya dalam pencegahan stunting, peningkatan gizi, dan pelayanan kesehatan dasar yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Selain unsur pemerintahan sipil, pihak TNI juga hadir melalui Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara, Koptu Libit Jansohari. Dalam kesempatan itu, Koptu Libit menegaskan komitmen TNI untuk mendukung program kesehatan masyarakat, terutama melalui kegiatan gotong royong, edukasi pola hidup sehat, serta pendampingan dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Kepala KUA Kecamatan Kelam Tengah, Iwan, juga memberikan pandangan mengenai pentingnya peran tokoh agama dalam mendukung program kesehatan. Ia menilai, edukasi melalui pendekatan agama dapat menjadi sarana efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan, termasuk dalam menghindari perilaku berisiko serta mendorong hidup bersih dan sehat.


Lokakarya ini juga membahas evaluasi capaian program Puskesmas selama beberapa bulan terakhir. Sejumlah isu yang mengemuka antara lain penanganan kasus gizi buruk, pencegahan penyakit menular, serta peningkatan cakupan imunisasi. Seluruh peserta bersepakat untuk memperkuat kolaborasi agar target kesehatan di Kecamatan Kelam Tengah dapat tercapai secara maksimal.

Kegiatan yang berlangsung di aula Puskesmas Kelam Tengah ini dihadiri pula oleh perwakilan perangkat desa, kader kesehatan, serta tokoh masyarakat. Diskusi interaktif dan tukar gagasan berlangsung dinamis, dengan harapan dapat melahirkan strategi bersama dalam menjawab tantangan kesehatan di wilayah pedesaan.

Dengan terselenggaranya Lokakarya Mini Lintas Sektor ini, diharapkan sinergi antara tenaga kesehatan, pemerintah, aparat keamanan, dan tokoh agama semakin solid. Kolaborasi tersebut diyakini menjadi kunci untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang merata, berkelanjutan, dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Kelam Tengah.(lj).
Share:





banner