kabarharian02kaurutara.com || Dalam rangka mendukung ketahanan pangan daerah, Bati Tuud Koramil 408-02/Kaur Utara, Serma Adisman Robiyansa bersama Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara, Sertu Hendri Yanto, menghadiri kegiatan penyerahan bibit jagung melalui Program Satu Desa Satu Hektare (SADESAHE). Kegiatan tersebut berlangsung di Mapolsek Kaur Utara, Kecamatan Kaur Utara, Kabupaten Kaur, pada Rabu (24/09/2025).
Program SADESAHE ini digagas sebagai langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis desa dengan mengoptimalkan lahan satu hektare di tiap desa untuk ditanami jagung. Penyerahan bibit ini menjadi tahap awal dalam rangkaian pelaksanaan program yang melibatkan berbagai unsur, baik pemerintah daerah, TNI, maupun kepolisian.
Kapolsek Kaur Utara, Ipda Junaedi Sembilon, hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa sinergi antarinstansi merupakan kunci keberhasilan program SADESAHE. Menurutnya, kehadiran TNI dan unsur kecamatan menjadi bukti komitmen bersama dalam memperkuat pangan rakyat di Kabupaten Kaur.
Selain itu, turut hadir Camat Kaur Utara, Gunsi Sunarso, S.IP., serta Camat Padang Guci Hilir, Hengki Pertama. Kedua camat tersebut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung program ini. Mereka menilai SADESAHE tidak hanya meningkatkan ketersediaan pangan, tetapi juga berdampak positif bagi kesejahteraan petani.
Bati Tuud Koramil 408-02/Kaur Utara, Serma Adisman Robiyansa, menegaskan bahwa TNI AD melalui Koramil siap mendukung penuh program ini. Kehadiran Babinsa di lapangan akan menjadi motor penggerak dalam membantu petani, mulai dari persiapan lahan hingga proses tanam dan panen jagung.
Senada dengan itu, Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara, Sertu Hendri Yanto, menambahkan bahwa program SADESAHE juga dapat memperkuat kebersamaan masyarakat desa. Ia berharap, bibit yang disalurkan bisa ditanam dengan baik dan menghasilkan panen melimpah demi ketahanan pangan yang berkelanjutan.
BACA JUGA : RKPDes Tahun 2026 Desa Talang Padang Disusun Melalui Musyawarah Terbuka dan Partisipatif
Kegiatan penyerahan bibit ini juga dihadiri oleh perwakilan PPK, Ripuan, serta Pendamping Desa dan PLD, yakni Arlin dan Elva. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa dukungan untuk SADESAHE tidak hanya datang dari aparat, tetapi juga dari pendamping program yang sehari-hari mendampingi masyarakat desa.
Program SADESAHE di Kecamatan Kaur Utara dan Padang Guci Hilir diharapkan mampu menjadi contoh bagi wilayah lain di Kabupaten Kaur. Dengan memanfaatkan potensi lahan yang ada, masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sekaligus meningkatkan perekonomian keluarga.
Acara berlangsung dengan lancar dan penuh semangat kebersamaan. Setelah prosesi penyerahan bibit selesai, kegiatan ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk harapan agar program ini berjalan sukses dan membawa manfaat nyata bagi seluruh masyarakat.
Dengan adanya sinergi lintas sektor yang kuat, Program SADESAHE diyakini mampu menjadikan Kaur sebagai salah satu daerah penopang ketahanan pangan di Provinsi Bengkulu. Hal ini sekaligus mempertegas komitmen TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam mewujudkan kemandirian pangan di tingkat desa.(hy).











