Monitoring Babinsa Pastikan Stok Pupuk Aman
kabarharian02kaurutara.com || Dalam upaya memastikan ketersediaan dan distribusi pupuk subsidi yang tepat sasaran, Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara, Pratu M. Ali Junikar, melaksanakan monitoring langsung ke sejumlah kios dan gudang penyimpanan pupuk, Rabu (19/03/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengawasi penyaluran pupuk subsidi agar sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu, monitoring juga dilakukan guna mencegah adanya penimbunan atau penyalahgunaan pupuk yang dapat merugikan petani.
Dalam keterangannya, Pratu M. Ali Junikar menegaskan bahwa pengawasan ini dilakukan untuk memastikan pupuk subsidi benar-benar diterima oleh petani yang berhak.
“Kami ingin memastikan bahwa pupuk subsidi ini tidak mengalami kendala dalam pendistribusiannya. Kami juga terus berkoordinasi dengan distributor dan pengecer resmi agar stok tetap tersedia sesuai kebutuhan petani,” ujar Pratu M. Ali Junikar.
Hasil dari monitoring ini menunjukkan bahwa ketersediaan pupuk subsidi masih dalam kondisi aman dan terkendali. Meski demikian, terdapat beberapa wilayah yang mengalami keterlambatan distribusi akibat faktor cuaca dan transportasi.
Babinsa juga memberikan sosialisasi kepada petani agar mereka membeli pupuk subsidi hanya di kios resmi dan tidak tergiur dengan harga lebih murah dari sumber yang tidak jelas. Hal ini bertujuan untuk menghindari pupuk palsu atau ilegal yang dapat merugikan hasil pertanian mereka.
Selain itu, Pratu M. Ali Junikar mengajak para petani untuk selalu berkoordinasi dengan kelompok tani dan pihak terkait dalam mengajukan permohonan pupuk subsidi sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Monitoring ini mendapatkan respon positif dari para petani yang merasa lebih tenang dengan adanya pengawasan dari TNI. Mereka berharap agar kegiatan semacam ini terus dilakukan secara berkala untuk menjaga kelancaran distribusi pupuk di lapangan.
Dengan adanya pengawasan ketat dari Babinsa, diharapkan pupuk subsidi dapat tersalurkan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi para petani dalam meningkatkan hasil pertanian mereka. Pemerintah juga terus berupaya memastikan bahwa kebutuhan pupuk subsidi dapat terpenuhi tepat waktu demi mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Kaur Utara.(aj).
Kolaborasi Babinsa dan Petani, Wujud Nyata Ketahanan Pangan
kabarharian02kaurutara.com || Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara, Pratu Anton Setiven, turut serta dalam kegiatan Program Hanpangan Terpadu dengan fokus pada budidaya tanaman jagung seluas 5 hektare di wilayah Koramil 0408-02/KU. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan petani di Kabupaten Kaur.
Program Hanpangan Terpadu ini diinisiasi oleh pemerintah daerah dengan dukungan dari TNI AD, khususnya Koramil 408-02/Kaur Utara. Pratu Anton Setiven bersama masyarakat dan kelompok tani setempat bekerja sama dalam proses penanaman, perawatan, hingga pemanenan jagung guna memastikan hasil yang maksimal.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan daerah. Kami hadir untuk membantu para petani agar mendapatkan hasil panen yang optimal,” ujar Pratu Anton Setiven di sela-sela kegiatan.
Program ini juga bertujuan untuk mengedukasi petani tentang teknik bercocok tanam yang lebih modern dan efisien. Dengan pendampingan dari Babinsa serta penyuluh pertanian, para petani diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi jagung yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Selain itu, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pertanian Kabupaten Kaur, yang memberikan bantuan berupa bibit unggul, pupuk, serta pelatihan bagi para petani. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian swasembada pangan di daerah.
Menurut salah satu petani yang terlibat, program ini sangat membantu dalam meningkatkan produksi pertanian mereka. “Kami sangat bersyukur dengan adanya dukungan dari Babinsa dan pemerintah. Bantuan bibit, pupuk, serta pendampingan teknis sangat bermanfaat bagi kami,” ujar seorang petani setempat.
Pratu Anton Setiven juga menegaskan bahwa keterlibatan TNI dalam program ketahanan pangan ini bukan hanya sekadar pendampingan teknis, tetapi juga menciptakan rasa kebersamaan antara aparat dan masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa para petani tidak merasa sendiri dalam menghadapi tantangan pertanian. Kami siap membantu kapan pun dibutuhkan,” tambahnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan wilayah Koramil 408-02/Kaur Utara dapat menjadi salah satu daerah penghasil jagung yang berkontribusi terhadap kebutuhan pangan nasional. Keberhasilan program ini juga akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan konsep ketahanan pangan berbasis kemitraan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah daerah. Diharapkan, program serupa dapat terus berlanjut dan diperluas ke sektor pertanian lainnya guna mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Kaur.(as).
Bantuan BLT DD 2025 Ditetapkan, Lima Warga Tanjung Bulan Terima Manfaat
kabarharian02kaurutara.com || Pemerintah Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Tanjung Kemuning, menggelar musyawarah desa dalam rangka penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) untuk tahun anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Tanjung Bulan pada Senin (10/03/2025) dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan desa serta tokoh masyarakat.
Musyawarah tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Desa Tanjung Bulan, Egiv Aprizan, dengan didampingi oleh Babinsa Serda Poniman, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tanjung Bulan, serta Pendamping Desa (PD) Erwin. Acara ini bertujuan untuk menentukan warga yang berhak menerima BLT DD sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Egiv Aprizan menyampaikan bahwa BLT DD bertujuan untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan, khususnya mereka yang tergolong dalam kategori miskin ekstrem, lansia, dan warga dengan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk bekerja.
“Bantuan ini diberikan kepada warga yang sangat membutuhkan, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, dalam musyawarah ini kita harus memastikan bahwa penerima BLT DD benar-benar orang yang layak dan berhak,” ujar Egiv Aprizan.
Babinsa Serda Poniman juga menegaskan pentingnya transparansi dalam penyaluran bantuan agar tidak menimbulkan polemik di masyarakat. Ia berharap bahwa hasil musyawarah ini dapat diterima oleh semua pihak demi kesejahteraan bersama.
Sementara itu, Ketua BPD Tanjung Bulan menyampaikan bahwa musyawarah ini dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kondisi sosial ekonomi calon penerima. Dengan adanya keterlibatan berbagai pihak, diharapkan keputusan yang diambil dapat mencerminkan keadilan dan kebutuhan riil masyarakat desa.
Setelah melalui proses diskusi dan verifikasi, musyawarah akhirnya menetapkan lima orang penerima BLT DD tahun 2025. Mereka adalah Randi Akbar Juliansyah yang menderita penyakit gagal ginjal dan harus menjalani cuci darah sebulan sekali, Siuni dan Bakthiar yang mengalami stroke, Yusin yang merupakan lansia, serta Karsanaini yang memiliki keterbelakangan mental.
Pendamping Desa, Erwin, menjelaskan bahwa pemilihan penerima BLT DD ini sudah melalui kajian yang mendalam berdasarkan data yang dihimpun dari lapangan. “Kami memastikan bahwa yang terpilih memang benar-benar membutuhkan bantuan ini. Kami juga mengacu pada regulasi yang ada agar bantuan ini tepat sasaran,” jelasnya.
Dengan adanya penetapan ini, Pemerintah Desa Tanjung Bulan berkomitmen untuk segera menyalurkan bantuan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Masyarakat diharapkan dapat mengawasi proses penyaluran agar berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan.
Musyawarah berlangsung dengan kondusif dan menghasilkan keputusan yang disepakati bersama. Kepala Desa Egiv Aprizan berharap bahwa bantuan ini dapat meringankan beban para penerima dan memberikan manfaat yang signifikan bagi kehidupan mereka.
Selain penetapan penerima BLT DD, dalam kesempatan tersebut juga disampaikan harapan agar ke depan lebih banyak program bantuan sosial yang dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan, baik dari tingkat desa, kabupaten, hingga pemerintah pusat.
Dengan terselenggaranya musyawarah ini, diharapkan masyarakat Desa Tanjung Bulan dapat semakin memahami mekanisme penyaluran BLT DD dan turut serta dalam mengawal kebijakan pemerintah desa demi kesejahteraan bersama.(pn).
Dukung Ketahanan Pangan, Koramil 408-02/KU Sukses Panen Kangkung
kabarharian02kaurutara.com || Anggota Komando Rayon Militer (Koramil) 408-02/KU melaksanakan kegiatan panen kangkung dalam rangka mendukung program Urban Farming yang digagas sebagai bagian dari upaya ketahanan pangan. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (06/03/2025) ini dipimpin langsung oleh Danramil 408-02/KU, Letda Inf Haryanto Aswadi, serta dihadiri oleh Bati Tuud, Serma Adisman Robiansyah, dan Babinsa.
Dalam kesempatan tersebut, Danramil Letda Inf Haryanto Aswadi mengungkapkan bahwa program Urban Farming ini merupakan langkah konkret untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat serta memanfaatkan lahan kosong. “Kami ingin memberikan contoh kepada masyarakat bahwa dengan memanfaatkan lahan sempit, kita tetap bisa menghasilkan produk pertanian yang bermanfaat,” ujarnya.
Panen kali ini berfokus pada komoditas kangkung yang telah ditanam beberapa minggu sebelumnya. Kangkung dipilih karena memiliki siklus panen yang relatif singkat dan mudah dalam perawatan. Selain itu, sayuran ini memiliki nilai gizi tinggi dan permintaan pasar yang stabil.
Menurut Bati Tuud, Serma Adisman Robiansyah, hasil panen kangkung ini tidak hanya dikonsumsi oleh anggota Koramil, tetapi juga dibagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan. “Kami ingin berbagi dengan masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan dan kesejahteraan warga,” kata Serma Adisman.
Babinsa, Serk Fajri Aprianto, yang turut serta dalam proses panen, menambahkan bahwa kegiatan Urban Farming ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya bercocok tanam secara mandiri. Ia berharap program ini bisa menjadi inspirasi bagi warga sekitar untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah mereka.
Program Urban Farming yang dilaksanakan oleh Koramil 408-02/KU ini sejalan dengan instruksi dari komando atas, yang mendorong jajaran TNI AD untuk aktif dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Hal ini juga merupakan bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menghadapi tantangan di sektor pertanian.
Antusiasme anggota Koramil dalam kegiatan panen ini juga diiringi dengan harapan agar program serupa dapat terus berlanjut. “Kami akan terus berinovasi dan mengembangkan program ini agar lebih banyak jenis tanaman yang bisa dihasilkan,” ujar Letda Inf Haryanto Aswadi.
Keberhasilan panen ini juga tidak lepas dari peran serta masyarakat yang turut membantu dalam proses perawatan tanaman. Beberapa warga setempat mengapresiasi langkah Koramil 408-02/KU dalam mengembangkan Urban Farming dan berharap agar program ini bisa meluas ke lingkungan lainnya.
Ke depan, Koramil 408-02/KU berencana untuk memperluas lahan pertanian yang dikelola serta menambahkan komoditas baru yang lebih bervariasi. Selain itu, pelatihan bagi masyarakat tentang teknik bertani modern juga akan menjadi bagian dari program lanjutan yang tengah dirancang.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya ketahanan pangan dan mampu memanfaatkan lahan yang tersedia secara optimal. Program Urban Farming bukan hanya sekadar aktivitas bertani, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam memperkuat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Melalui sinergi antara TNI dan masyarakat, Koramil 408-02/KU terus berupaya untuk berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pertanian. Dengan semangat kebersamaan, ketahanan pangan yang kuat dapat terwujud demi kesejahteraan bersama.(aj).