kabarharian02kaurutara.com || Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara, Pratu Anton Setiven, turut serta dalam kegiatan Program Hanpangan Terpadu dengan fokus pada budidaya tanaman jagung seluas 5 hektare di wilayah Koramil 0408-02/KU. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan petani di Kabupaten Kaur.
Program Hanpangan Terpadu ini diinisiasi oleh pemerintah daerah dengan dukungan dari TNI AD, khususnya Koramil 408-02/Kaur Utara. Pratu Anton Setiven bersama masyarakat dan kelompok tani setempat bekerja sama dalam proses penanaman, perawatan, hingga pemanenan jagung guna memastikan hasil yang maksimal.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan daerah. Kami hadir untuk membantu para petani agar mendapatkan hasil panen yang optimal,” ujar Pratu Anton Setiven di sela-sela kegiatan.
Program ini juga bertujuan untuk mengedukasi petani tentang teknik bercocok tanam yang lebih modern dan efisien. Dengan pendampingan dari Babinsa serta penyuluh pertanian, para petani diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi jagung yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Selain itu, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pertanian Kabupaten Kaur, yang memberikan bantuan berupa bibit unggul, pupuk, serta pelatihan bagi para petani. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian swasembada pangan di daerah.
Menurut salah satu petani yang terlibat, program ini sangat membantu dalam meningkatkan produksi pertanian mereka. “Kami sangat bersyukur dengan adanya dukungan dari Babinsa dan pemerintah. Bantuan bibit, pupuk, serta pendampingan teknis sangat bermanfaat bagi kami,” ujar seorang petani setempat.
Pratu Anton Setiven juga menegaskan bahwa keterlibatan TNI dalam program ketahanan pangan ini bukan hanya sekadar pendampingan teknis, tetapi juga menciptakan rasa kebersamaan antara aparat dan masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa para petani tidak merasa sendiri dalam menghadapi tantangan pertanian. Kami siap membantu kapan pun dibutuhkan,” tambahnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan wilayah Koramil 408-02/Kaur Utara dapat menjadi salah satu daerah penghasil jagung yang berkontribusi terhadap kebutuhan pangan nasional. Keberhasilan program ini juga akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan konsep ketahanan pangan berbasis kemitraan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah daerah. Diharapkan, program serupa dapat terus berlanjut dan diperluas ke sektor pertanian lainnya guna mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Kaur.(as).