kabarharian02kaurutara.com || Tanjung Kemuning - Kaur. Kamis, 03 Oktober 2024. Babinsa 408-02/KU, Pratu Harkon Tommi, bersama masyarakat Desa Tanjung Iman II, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur, melakukan pengecekan di daerah yang rawan longsor. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi bencana yang bisa mengancam keselamatan warga. Desa Tanjung Iman II dikenal memiliki medan yang cukup terjal dan rawan mengalami longsor, terutama saat musim hujan.
Dalam kegiatan tersebut, Pratu Harkon Tommi dan warga setempat menyisir beberapa titik yang dianggap rentan terhadap longsor. Mereka memeriksa kondisi tanah di lereng-lereng bukit serta saluran air yang ada. "Kondisi tanah di wilayah ini cukup labil dan berpotensi longsor, terutama setelah curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir," ujar Pratu Harkon. Selain memeriksa kondisi fisik, Pratu Harkon juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan guna mengurangi risiko longsor.
Salah satu warga Desa Tanjung Iman II, mengapresiasi inisiatif yang dilakukan Babinsa. Menurutnya, kehadiran Pratu Harkon bersama warga memberikan rasa aman bagi masyarakat setempat. "Kami sangat terbantu dengan adanya pengecekan ini, setidaknya kami lebih waspada dan tahu apa yang harus dilakukan jika sewaktu-waktu longsor terjadi," katanya.
Kegiatan pengecekan ini dilakukan secara rutin, terutama menjelang musim hujan, guna meminimalisir risiko yang dapat terjadi akibat longsor. Pratu Harkon juga mengimbau kepada warga untuk selalu menjaga kebersihan saluran air dan tidak membuang sampah sembarangan, karena dapat menyumbat aliran air yang bisa memperparah kondisi tanah di daerah rawan.
Selain pengecekan, Pratu Harkon juga menekankan pentingnya komunikasi antara masyarakat dan aparat desa serta Babinsa jika ada tanda-tanda awal potensi longsor. "Komunikasi yang baik antara warga dan aparat sangat penting agar tindakan pencegahan bisa dilakukan lebih cepat," tegasnya. Masyarakat diimbau untuk segera melapor jika melihat gejala-gejala seperti retakan tanah atau pohon yang mulai miring.
Dengan adanya pengecekan rutin ini, diharapkan masyarakat Desa Tanjung Iman II semakin siap dalam menghadapi potensi bencana longsor. Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, khususnya Babinsa, dengan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.(as).