kabarharian02kaurutara.com || Kedurang Ilir - Bengkulu Selatan. Senin, 7 Oktober 2024. Desa Pagar Bayu, Kecamatan Kedurang Ilir, Kabupaten Bengkulu Selatan, mengadakan Musyawarah Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) tahun 2024 untuk perencanaan tahun 2025. Musyawarah ini bertujuan untuk merancang dan membahas rencana pembangunan desa, terutama yang berfokus pada sarana dan prasarana umum desa serta normalisasi kolam desa Pagar Bayu. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak termasuk perangkat desa, perwakilan masyarakat, dan pemerintah kecamatan.
Kepala Desa Pagar Bayu, Boniker Syarial, menjelaskan bahwa musyawarah ini diadakan sebagai langkah untuk pembangunan dan kemajuan desa Pagar Bayu. “Maksud dan tujuan musyawarah ini adalah untuk memperhatikan bidang sarana dan prasarana umum desa, sehingga dapat tercapai pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Boniker. Selain itu, musyawarah ini juga menjadi ajang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya.
Boniker Syarial menambahkan bahwa pentingnya musyawarah ini adalah untuk menampung aspirasi masyarakat desa Pagar Bayu, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman antara masyarakat dan pemerintahan desa. “Kami ingin memastikan bahwa setiap usulan dan masukan dari masyarakat didengarkan dan dicatat dengan baik untuk menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan desa yang lebih baik di tahun mendatang,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, musyawarah ini juga membahas tentang persiapan awal pelaksanaan normalisasi kolam desa Pagar Bayu. Boniker menjelaskan bahwa normalisasi kolam ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya air di desa tersebut. "Kolam desa ini sangat penting bagi masyarakat, sehingga perlu dilakukan normalisasi agar dapat difungsikan secara maksimal," ungkapnya.
Camat Kedurang Ilir, Fatan Fauzi, SE., yang turut hadir dalam musyawarah tersebut, memberikan apresiasi atas inisiatif Kepala Desa Pagar Bayu dalam mengadakan musyawarah ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. “Musyawarah seperti ini sangat penting agar program-program pembangunan yang dilaksanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Fatan Fauzi, SE., juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat desa Pagar Bayu untuk aktif berpartisipasi dalam proses pembangunan desa. Ia berharap agar aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dapat menjadi masukan yang konstruktif dalam menyusun rencana kerja pemerintah desa ke depan. “Dengan adanya partisipasi yang aktif dari masyarakat, saya yakin pembangunan yang direncanakan akan berjalan lebih efektif dan tepat sasaran,” tambahnya.
Dalam musyawarah tersebut, berbagai usulan dan masukan dari masyarakat desa Pagar Bayu berhasil dicatat oleh pihak desa. Hal ini diharapkan menjadi dasar yang kuat dalam penyusunan rencana kerja pemerintah desa untuk tahun 2025. Kegiatan musyawarah berjalan lancar dan diakhiri dengan kesepakatan untuk melanjutkan proses perencanaan sesuai dengan hasil yang disepakati bersama.
Rencana normalisasi kolam desa dan pembangunan sarana serta prasarana lainnya akan terus dipantau dan dilaksanakan secara bertahap, sesuai dengan prioritas dan ketersediaan anggaran. Pihak desa berharap agar musyawarah ini menjadi awal dari upaya pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan di Desa Pagar Bayu.(ys).