kabarharian02kaurutara.com || Tanjung Kemuning - Kaur. Kamis (24/10/2024). Personel gabungan dari Koramil 408-02/KU dan Polres Kaur melakukan pemantauan terhadap aksi massa yang direncanakan oleh kelompok Aliansi Selamatkan Bengkulu Selatan (ASBS) dan Forum Peduli Wilayah Kedurang (FPWK) di area PT Dinamika Selaras Jaya (DSJ). Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan situasi tetap kondusif di lokasi pabrik yang terletak di Kabupaten Kaur.
Kapolsek Tanjung Kemuning, Iptu JB. Meliaala, S.H., mengatakan bahwa pengamanan telah dilakukan sejak pagi hari guna mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi selama aksi berlangsung. “Kami bekerja sama dengan TNI untuk menjaga keamanan dan ketertiban, agar aksi massa yang direncanakan tidak berujung pada tindakan yang merugikan,” ujarnya.
Iptu JB. Meliaala, S.H., juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pimpinan PT Dinamika Selaras Jaya, guna menjaga dialog terbuka antara perusahaan dan masyarakat. "Kami berupaya agar komunikasi tetap terjaga dengan baik, sehingga tidak ada kesalahpahaman yang bisa memicu konflik," lanjutnya.
Jendral Manager PT Dinamika Selaras Jaya, Siswanto, mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik upaya pengamanan oleh TNI dan Polri. Menurutnya, PT DSJ selalu terbuka terhadap aspirasi masyarakat, namun berharap aksi disalurkan secara damai dan tidak mengganggu operasional perusahaan. "Kami siap berdialog dan mencari solusi bersama demi kepentingan semua pihak," jelas Siswanto.
Danramil 408-02/KU, Letda Inf Haryanto Aswadi, menyampaikan bahwa personel TNI diterjunkan untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali. Ia menegaskan, pengamanan dilakukan sesuai prosedur tanpa adanya tindakan represif. "Kami hadir untuk mendampingi, bukan untuk menekan, tapi memastikan agar situasi tetap damai," kata Letda Inf Haryanto.
Letda Inf Haryanto Aswadi juga menekankan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga kestabilan wilayah, terutama di kawasan industri seperti PT DSJ. "Keberadaan kami adalah untuk memastikan bahwa aksi yang dilakukan tetap berjalan sesuai aturan yang berlaku," tambahnya.
Serka Parjan, salah satu personel Koramil 408-02/KU yang ikut terlibat dalam pengamanan, menjelaskan bahwa informasi terkini menunjukkan kelompok aksi ASBS dan FPWK batal melakukan unjuk rasa di PT Dinamika Selaras Jaya. “Saat ini aksi tidak jadi dilaksanakan, namun kami tetap berjaga-jaga di lapangan,” ungkapnya.
Menurut Serka Parjan, meskipun aksi batal, personel gabungan tetap siaga untuk mencegah potensi gangguan yang mungkin terjadi. “Kami akan terus memantau perkembangan situasi, dan memastikan tidak ada pihak yang mencoba memanfaatkan kondisi ini untuk kepentingan tertentu,” tambahnya.
Aksi yang awalnya direncanakan oleh ASBS dan FPWK bertujuan untuk menyuarakan protes terhadap kegiatan operasional PT DSJ yang dianggap merugikan lingkungan sekitar. Namun, dengan adanya koordinasi yang baik antara pihak aparat dan perusahaan, aksi tersebut berujung pada pembatalan.
Kendati demikian, aparat tetap mengimbau masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara damai dan sesuai dengan jalur hukum. "Kami berharap masyarakat tetap mengedepankan dialog dan solusi yang baik untuk kepentingan bersama," tutup Iptu JB. Meliaala, S.H.
Dengan langkah pengamanan ini, situasi di PT Dinamika Selaras Jaya tetap kondusif tanpa adanya insiden yang mengganggu stabilitas wilayah.(pn).
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
