kabarharian02kaurutara.com || Padang Guci Hilir - Kaur. Jum'at (01/11/2024). Anggota Koramil 408-02/KU melaksanakan kegiatan gotong royong bersama warga Desa Talang Besar, Kecamatan Padang Guci Hilir, Kabupaten Kaur. Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan saluran air dan limbah di lingkungan desa, guna mencegah terjadinya genangan yang dapat memicu berbagai penyakit. Gotong royong yang berlangsung pada Jumat pagi tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat, serta dukungan penuh dari pemerintah daerah dan instansi terkait.
Camat Padang Guci Hilir, Noprin Asmadi, S.E., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menumbuhkan rasa gotong royong antar warga desa. "Gotong royong adalah budaya yang harus terus kita lestarikan, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan. Melalui kegiatan ini, kita bisa saling peduli terhadap kondisi desa dan memupuk solidaritas," ujar Noprin Asmadi. Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat kebersamaan dan partisipasi warga dalam memelihara lingkungan.
Selain itu, Noprin Asmadi menambahkan bahwa gotong royong tidak hanya berdampak pada kebersihan lingkungan, tetapi juga meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap desa. Ia menekankan, "Kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Dengan bergotong royong, beban menjadi ringan dan hasil yang dicapai akan lebih maksimal." Menurutnya, kegiatan ini akan rutin dilaksanakan agar Desa Talang Besar selalu dalam kondisi bersih dan sehat.
Kepala Puskesmas Padang Guci Hilir, Pipi Agustin, S.K.M., juga menyampaikan pentingnya menjaga lingkungan agar bebas dari genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk. Ia menjelaskan, "Kegiatan ini bertujuan agar jentik nyamuk, khususnya Aedes aegypti, tidak berkembang biak dengan cepat. Nyamuk ini dapat menularkan penyakit demam berdarah, yang sering kali muncul saat musim penghujan." Pipi Agustin menekankan bahwa genangan air di tempat tertutup merupakan lokasi ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak, sehingga perlu diperhatikan oleh seluruh warga.
Lebih lanjut, Pipi Agustin menambahkan bahwa upaya membersihkan lingkungan juga merupakan langkah pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Ia berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan semakin meningkat. “Dengan lingkungan yang bersih, risiko penyakit menurun, dan kesehatan masyarakat lebih terjamin,” tegasnya.
Sementara itu, Serka Budi Adi dari Koramil 408-02/KU, selaku koordinator lapangan dalam kegiatan gotong royong ini, menyampaikan rasa terima kasih kepada warga yang telah ikut serta. Ia mengatakan, “Kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan, terutama untuk membantu warga dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih. Kami bangga dapat turut serta dalam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.”
Serka Budi juga berpesan kepada warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, baik di dalam maupun di luar rumah. "Kebersihan lingkungan adalah kunci kesehatan kita bersama. Mari jadikan kegiatan ini sebagai kebiasaan sehari-hari, bukan hanya saat gotong royong saja," ujarnya penuh semangat.
Kegiatan gotong royong ini diakhiri dengan pengarahan dari camat dan kepala puskesmas mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari. Warga yang hadir merasa senang dan bersemangat untuk terus melanjutkan kegiatan serupa di masa mendatang.
Dengan gotong royong, Desa Talang Besar diharapkan dapat terbebas dari genangan air dan penyakit yang ditimbulkannya, sehingga tercipta lingkungan desa yang sehat dan nyaman untuk dihuni. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menjaga kebersihan dan kesehatan bersama.(si).