banner


Sinergi Babinsa dan Kelompok Tani Desa Rigangan III Tingkatkan Produksi Pangan Lokal


kabarharian02kaurutara.com || Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kelompok Tani (Poktan) Talang Sembilan Ilir di Desa Rigangan III, Kecamatan Kelam Tengah, berhasil mencapai target yang ditetapkan sebesar 30 hektare lahan yang siap tanam. Pencapaian ini tidak terlepas dari upaya dan dukungan Babinsa Koptu Libit Jansohari, yang aktif berperan dalam mendampingi para petani serta memberikan arahan dan bantuan teknis di lapangan. Selasa, 12 November 2024.

Dari total lahan seluas 30 hektare yang menjadi target program ini, seluruhnya telah berhasil dioptimalkan untuk produksi pertanian. Dengan pencapaian target sebesar 100 persen, Poktan Talang Sembilan Ilir di Desa Rigangan III mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan di tingkat desa dan kecamatan. Hasil ini diharapkan dapat menjadi cikal bakal peningkatan produksi pangan yang lebih mandiri dan berkelanjutan.


Koptu Libit Jansohari, sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang bertugas di wilayah tersebut, mengapresiasi kerja keras para petani. “Program ketahanan pangan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua, termasuk TNI dalam peran pendampingan masyarakat. Kami bangga karena Poktan Talang Sembilan Ilir berhasil mencapai target, dan kami akan terus mendukung program-program seperti ini untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Koptu Libit.

Program ketahanan pangan ini bertujuan untuk memastikan kecukupan produksi pangan dalam menghadapi situasi ketidakpastian global yang berpotensi memengaruhi stabilitas pangan nasional. Di tengah tantangan tersebut, peran serta dari semua pihak, termasuk aparat keamanan seperti Babinsa, sangat penting untuk mewujudkan kemandirian pangan. Koptu Libit juga turut memberikan pelatihan kepada para petani tentang cara bercocok tanam yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Kehadiran Babinsa dalam mendukung program ketahanan pangan ini mendapatkan respons positif dari warga. Mereka merasa lebih termotivasi untuk meningkatkan produksi serta menerapkan metode bertani yang telah diajarkan oleh Koptu Libit. Petani di Poktan Talang Sembilan Ilir mengungkapkan bahwa bimbingan dan arahan dari Babinsa sangat membantu dalam menghadapi berbagai kendala teknis yang muncul di lapangan, seperti cara menanggulangi hama dan menjaga kualitas tanah.


Selain itu, Koptu Libit juga bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung produksi pertanian, seperti bibit unggul dan pupuk. Sinergi yang terjalin dengan baik ini menjadi salah satu kunci sukses Poktan Talang Sembilan Ilir dalam mencapai target luas tanam yang telah ditetapkan. Pemerintah desa pun turut mendukung dengan menyediakan dana bantuan dan akses teknologi pertanian yang memadai.

Pencapaian target 30 hektare ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kecamatan Kelam Tengah untuk ikut mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah. Babinsa Koptu Libit Jansohari dan Poktan Talang Sembilan Ilir berkomitmen untuk terus melanjutkan usaha peningkatan produksi pangan demi kesejahteraan masyarakat dan kemakmuran desa secara keseluruhan.(lj).
Share:






banner

Blog Archive