banner


Babinsa Siap Dalam Mendukung Program Pemerintah Pusat untuk Mencapai Swasembada Pangan Nasional


kabarharian02kaurutara.com || Program swasembada pangan nasional yang dicanangkan pemerintah pusat mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk TNI Angkatan Darat yang aktif terlibat melalui peran Babinsa (Bintara Pembina Desa) dalam sektor pertanian. Babinsa di seluruh Indonesia kini memiliki tugas tambahan mendampingi petani, membantu mereka meningkatkan produktivitas, serta menjaga stabilitas pangan di daerah pedesaan. Peran Babinsa ini dinilai sangat efektif dalam mendukung ketahanan pangan dan mencapai target swasembada. Senin, 11 November 2024.

Babinsa bertugas memberikan berbagai informasi penting terkait teknik budidaya dan pemanfaatan pupuk, baik organik maupun non-organik. Dengan pengetahuan ini, para petani diharapkan dapat menghasilkan panen yang maksimal serta mengelola lahan mereka secara berkelanjutan. Melalui penyuluhan yang diberikan, Babinsa juga memotivasi petani untuk memanfaatkan teknologi pertanian sederhana guna mempercepat proses penanaman dan pemanenan, sehingga produktivitas bisa lebih optimal.


Salah satu Babinsa, Serma Yudarman, menyampaikan bahwa peran TNI dalam sektor pertanian bertujuan memperkuat ketahanan pangan daerah, yang pada akhirnya mendukung swasembada pangan nasional. “Kami di sini tidak hanya membantu dari sisi fisik, tapi juga memberikan arahan dan pengetahuan tentang metode tanam yang lebih baik. Kami ingin petani tidak sekadar menanam, tetapi juga memahami cara untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi mereka,” ujar Yudarman.

Menurut Yudarman, peningkatan produktivitas pertanian ini membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah desa dan masyarakat setempat. Babinsa menjadi jembatan antara petani dan pemerintah untuk memastikan bantuan serta program pertanian dapat dimanfaatkan secara optimal. "Kami juga membantu distribusi pupuk dan memastikan para petani mendapatkan informasi terbaru tentang inovasi pertanian," tambahnya.

Di beberapa daerah, Babinsa juga turut mempromosikan penggunaan pupuk organik untuk menjaga kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Babinsa memberikan arahan kepada petani tentang cara membuat pupuk organik sendiri dari bahan-bahan yang tersedia di lingkungan mereka. “Penggunaan pupuk organik ini diharapkan dapat menambah kesuburan tanah dalam jangka panjang serta menjaga ekosistem pertanian yang sehat,” jelas Yudarman.

Selain penyuluhan, Babinsa turut aktif dalam membantu pengelolaan irigasi dan perbaikan saluran air yang penting untuk keberlanjutan pertanian. Terlibat langsung dalam kegiatan seperti perbaikan irigasi ini memungkinkan Babinsa memahami lebih dalam kondisi pertanian di wilayah tugas mereka serta memberikan solusi yang tepat. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi petani, terutama di wilayah yang mengalami kendala air pada musim kemarau.



Yudarman menambahkan, Babinsa tidak hanya memberikan informasi tetapi juga turut bekerja sama dengan kelompok-kelompok tani dalam proses penanaman hingga panen. Kehadiran Babinsa di tengah para petani menciptakan suasana kerja yang kolaboratif dan saling mendukung. “Kami harapkan melalui kebersamaan ini, semangat petani semakin meningkat, dan hasil panen padi ke depan bisa terus naik,” tutur Yudarman.

Yudarman juga berharap hasil panen padi yang diupayakan bersama ini akan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. “Kami memiliki harapan besar agar setiap panen selalu memberikan hasil terbaik bagi para petani dan mendukung kebutuhan pangan masyarakat,” ujarnya. Hasil panen yang meningkat akan memberikan keuntungan ekonomi bagi petani dan memperkuat ketahanan pangan daerah.

Selain peningkatan produktivitas, dukungan Babinsa di sektor pertanian juga meningkatkan kesadaran petani terhadap pentingnya inovasi dan modernisasi pertanian. Bagi pemerintah pusat, hal ini menjadi tonggak penting dalam mencapai target swasembada pangan di masa mendatang. Kolaborasi antara Babinsa dan petani menjadi bukti bahwa sinergi berbagai elemen masyarakat merupakan kunci utama menuju keberhasilan program swasembada pangan nasional.

Dengan adanya peran aktif Babinsa dalam pertanian, pemerintah optimis swasembada pangan bisa tercapai dalam waktu dekat. Program ini akan terus dievaluasi dan dikembangkan agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat, khususnya di pedesaan, demi mencapai kesejahteraan yang lebih merata di seluruh pelosok negeri.(ym).
Share:






banner

Blog Archive