kabarharian02kaurutara.com || Guna mendukung program pemerintah dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN), anggota Koramil 408-02/KU turut berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan yang digelar di aula Kodim 0408/Bengkulu Selatan (BS). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI AD dalam menjaga lingkungan masyarakat dari ancaman narkoba. Senin, 18/11/2024.
Acara tersebut dibuka oleh Pasi Intel Kodim 0408/BS, Letda Inf Dian Bastian, mewakili Komandan Kodim. Dalam sambutannya, Letda Inf Dian menegaskan bahwa bahaya narkoba tidak hanya merusak generasi muda, tetapi juga mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat. "Sebagai aparat, kita harus menjadi contoh dalam menjaga diri dari bahaya narkoba, sekaligus menjadi agen perubahan di masyarakat," ujarnya.
Hadir pula sebagai narasumber, dr. Novi Sartina dari P4GN Bengkulu Selatan, yang memberikan penjelasan mendalam tentang dampak buruk narkoba terhadap kesehatan fisik dan mental. Ia menekankan pentingnya upaya preventif dan edukasi di tengah masyarakat untuk memutus rantai penyalahgunaan narkoba.
Penyuluhan ini menghasilkan empat poin penting yang harus diimplementasikan oleh para peserta. Pertama, seluruh anggota diminta untuk menjaga diri dan keluarganya dari bahaya narkoba. Kedua, anggota diminta menyampaikan pesan tersebut kepada keluarga masing-masing agar menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkoba.
Ketiga, anggota diminta untuk terus aktif menyosialisasikan kewaspadaan terhadap narkoba di wilayah binaan mereka, khususnya melalui pendekatan kepada generasi muda. Keempat, diimbau agar masyarakat hanya membeli obat dengan resep dokter guna menghindari kemungkinan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Letda Inf Dian menekankan bahwa anggota TNI harus menjadi garda terdepan dalam upaya pemberantasan narkoba. "Tugas kita tidak hanya menjaga wilayah dari ancaman fisik, tetapi juga ancaman non-fisik seperti narkoba. Penyuluhan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi dengan masyarakat dalam menciptakan lingkungan bebas narkoba," tambahnya.
Dr. Novi Sartina menyoroti pentingnya kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memberantas narkoba. Menurutnya, program P4GN memerlukan dukungan semua pihak agar dapat berjalan efektif. "Edukasi adalah kunci utama, dan kami berharap bapak-bapak TNI dapat menjadi role model di komunitas masing-masing," katanya.
Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi tentang langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan di wilayah tugas mereka. Salah satu peserta, Serda Hendri, mengungkapkan bahwa penyuluhan ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya pendekatan persuasif kepada masyarakat dalam pencegahan narkoba.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, Kodim 0408/BS berencana untuk menggelar kegiatan serupa secara berkala, baik di tingkat koramil maupun langsung ke desa-desa binaan. "Kami akan terus mendukung program P4GN dengan melibatkan semua pihak terkait," tegas Letda Inf Dian.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh anggota TNI di wilayah Bengkulu Selatan dapat menjadi pelopor dalam menjaga lingkungan dari ancaman narkoba. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba, sehingga bersama-sama dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman.
Penyuluhan P4GN di Kodim 0408/BS ini menjadi bukti nyata peran aktif TNI dalam memerangi narkoba, tidak hanya sebagai aparat negara, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap masa depan generasi bangsa.(ds).