KAUR UTARA || Anggota Koramil 408-02/KU melaksanakan Pemberian Pupuk Mikroorganisme Lokal (MOL) Pada Tanaman Kacang Sacha Ichi Secara berkala pada usia ± 2 bln. Rabu (16/08/2023).
MOL merupakan larutan hasil fermentasi dari berbagai sumber alami yang mengandung unsur hara makro (Nitrogen, Phospat, dan Kalium), unsur hara mikro (Kalsium, Magnesium, Besi, Mangan, Seng), Zat Pengatur Tumbuh (Auksin, Giberellin, dan Sitokinin), bakteri perombak bahan organik, perangsang pertumbuhan dan agen pengendali hama/penyakit tanaman.
MOL dapat digunakan sebagai pupuk organik cair, dekomposer, sekaligus pestisida nabati. Karena bahan-bahan pembuatannya yang berasal dari bahan-bahal alami, MOL dapat menjadi alternatif dari pupuk dan pestisida kimiawi sintetis yang lebih ramah lingkungan.
Komponen utama dalam MOL terdiri atas mikroorganisme, karbohidrat, dan glukosa. Mikroorganisme dalam MOL berfungsi sebagai penyubur tanah atau bahan untuk mempercepat kompos, Karbohidrat berfungsi sebagai sumber nutrisi bagi mikroorganisme, sementara Glukosa berfungsi sebagai energi bagi mikoorganisme.
Salah satu sumber mikroorganisme MOL yang mudah untuk didapatkan di warung-warung. Beberapa jenis mikroorganisme yang ada dalam MOL adalah jenis mikroorganisme dalam MOL berupa Saccharomyces sp., Pseudomonas sp., Lactobacillus sp., Azospirillum sp., Azotobacter sp., Bacillus sp., Aeromonas sp., Aspergillus sp., mikroba pelarut fosfat, dan mikroba selulolisis.
Untuk komponen Karbohidrat dapat diperoleh dari air cucian beras, buah atau sayur busuk, bongol pisang, serta sampah pertanian dan rumah tangga lainnya. Sementara itu komponen glukokosa dapat diperoleh dari cairan gula merah ataupun gula pasir dan air kelapa.
"Kami berusaha untuk tanamaan kacang savha inchi ini dengan menggunakan MOL (Mikroorganisme Lokal), karena dengan menggunakan pupuk organik tidak akan merusak tanah melainkan menambah kesuburan tanah dan tanaman". Ujar Serda Agus Cahyadi.
"Selain dengan MOL kami juga memberikan pupuk kompos atau pupuk kandang untuk tanaman kacang sacha inchi ini. Menurut saya dengan menggunakan pupuk kandang ataupun MOL lebih mudah di dapat di sekitaran kita dan juga untuk jangka panjang tanah akan tetap terjaga kesuburannya". Tambahnya.