KABAR HARIAN KAUR UTARA || Kaur Utara - Jumat, 23 Februari 2024 - Seorang warga Desa Tanjung Betung 1 Kecamatan Kaur Utara, Kabupaten Kaur, diketahui menjadi korban hanyut di Sungai Sambat Kecamatan Maje. Informasi ini diterima Serka Fajri Aprianto, Babinsa setempat, yang mendapatkan laporan dari pihak keluarga korban.
Menurut keterangan yang diperoleh Serka Fajri Aprianto, pada Rabu, 21 Februari 2024, sekitar pukul 20.00 WIB, korban, Witro Yuliansya (25 tahun), seorang petani, berpamitan di anjungan adiknya, Andika, di Daerah Perkebunan Sambat Kecamatan Maje Kabupaten Kaur. Witro bermaksud pulang ke anjungan miliknya yang berada di seberang Sungai Sambat.
.gif)
Pada saat itu, sungai mengalami peningkatan debit air karena hujan deras.Witro Yuliansya kemudian dilaporkan hilang pada pagi hari sekitar jam 07.00 WIB setelah adik korban, Dandi, melakukan pengecekan ke anjungan Witro dan tidak menemukan keberadaannya.
.jpeg)
Korban yang diidentifikasi sebagai Witro Yuliansya bin Wanto, yang berusia 25 tahun dan bekerja sebagai petani, diduga hanyut akibat kondisi air sungai yang masih tinggi. Meskipun pihak keluarga dan warga setempat telah melakukan pencarian, namun hingga berita ini diturunkan, korban belum berhasil ditemukan.
BACA JUGA : Rapat Pleno Pemilu 2024 di 6 Kecamatan Wilayah Padang Guci Telah Berhasil Digelar Dengan Sukses
Tim SAR dan pihak berwenang terus berkoordinasi untuk mempercepat proses pencarian, sambil berharap dapat menemukan korban dengan selamat. Pemantauan dan upaya penyelamatan intensif dilakukan untuk meminimalisir risiko dan mendapatkan hasil yang optimal dalam pencarian Witro Yuliansya bin Wanto.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
