BERITA HARIAN 02 KAUR UTARA || Tanjung Kemuning - Selasa, 19/03/2024. Pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun 1445 H, Babinsa Sertu Ibrahim turut aktif dalam memantau stabilisasi harga bahan pokok di berbagai wilayah. Tindakan ini diambil guna memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok bagi masyarakat selama momen penting tersebut.
Babinsa Sertu Ibrahim melakukan pemantauan di berbagai pasar tradisional dan sentra distribusi bahan pokok di wilayahnya. Dengan kerjasama yang baik antara TNI, pemerintah daerah, dan pedagang lokal, upaya ini bertujuan untuk mencegah terjadinya lonjakan harga yang merugikan masyarakat jelang dan selama Ramadhan serta Idul Fitri.
Dalam pernyataannya, Sertu Ibrahim menegaskan bahwa tujuan dari pemantauan ini adalah untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok, sehingga tidak memberatkan bagi masyarakat dalam mempersiapkan perayaan Hari Raya Idul Fitri. "Kami ingin memastikan bahwa harga-harga bahan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat, terutama menjelang perayaan keagamaan yang menjadi momen penting bagi seluruh umat Islam di Indonesia," ujarnya.
"Saat momen keagamaan yang begitu berarti bagi masyarakat, kami ingin memastikan bahwa harga bahan pokok tetap terjaga agar tidak memberatkan beban ekonomi mereka," tambah Sertu Ibrahim.
Selain memantau harga, Babinsa juga berperan dalam memfasilitasi dialog antara pedagang dan konsumen untuk menciptakan suasana transaksi yang sehat dan adil. Dengan pendekatan persuasif dan komunikasi yang baik, upaya ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan ekonomi yang stabil dan berkeadilan.
"Kami tidak hanya fokus pada aspek harga, tetapi juga menciptakan kesadaran akan pentingnya kerjasama antara pedagang dan masyarakat dalam membangun ekosistem ekonomi yang berkelanjutan," tambah Babinsa.
Menyikapi upaya yang dilakukan Babinsa, salah seorang pedagang pekan harian di desa Aur Ringit, Inuriah, mengungkapkan apresiasinya terhadap kehadiran aparat untuk memantau harga-harga di pasar. "Kami merasa senang dengan adanya pemantauan ini. Semoga dengan adanya pengawasan dari pihak terkait, harga-harga bahan pokok tetap stabil dan terjangkau bagi semua kalangan," ungkapnya.
Tidak hanya pedagang, tetapi juga warga setempat menyambut baik langkah yang diambil oleh Babinsa. Susni, seorang ibu rumah tangga yang juga merupakan warga Desa Aur Ringit, mengatakan, "Ini adalah langkah yang sangat positif. Harga-harga yang stabil akan sangat membantu kami dalam mempersiapkan kebutuhan selama Ramadhan dan Idul Fitri nanti."
Dengan adanya pemantauan yang dilakukan oleh Babinsa seperti Sertu Ibrahim, diharapkan harga-harga bahan pokok akan tetap terjaga stabilitasnya, sehingga masyarakat dapat merayakan momen-momen keagamaan dengan lebih tenteram dan sejahtera. Langkah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dan aparat terkait dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok, sehingga masyarakat dapat menjalani ibadah dengan khusyuk tanpa beban ekonomi yang berlebihan.