BERITA HARIAN 02 KAUR UTARA || Kaur Utara - Sabtu, 23/03/2024. Kacang Sacha Inchi, sebuah makanan super yang baru-baru ini menjadi sorotan dalam dunia kesehatan, telah menarik perhatian banyak orang karena manfaat kesehatannya yang luar biasa. Menurut para ahli gizi, kacang Sacha Inchi memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk mencegah stunting pada anak-anak dan membantu menurunkan kadar kolesterol.
Stunting, masalah serius dalam pertumbuhan anak yang dapat mengakibatkan dampak jangka panjang terhadap kesehatan dan perkembangan anak, menjadi fokus utama penelitian mereka. Melalui upaya ini, mereka berharap dapat memberikan solusi yang efektif dan terjangkau untuk mengatasi masalah stunting. Namun, harapan baru muncul dalam bentuk kacang Sacha Inchi yang kaya akan nutrisi penting seperti asam lemak omega-3, protein, serat, dan antioksidan.
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ahli gizi menunjukkan bahwa konsumsi kacang Sacha Inchi secara teratur dapat membantu mencegah stunting dengan memberikan nutrisi esensial yang diperlukan oleh tubuh, terutama pada masa pertumbuhan anak-anak. Kacang Sacha Inchi telah terbukti mengandung konsentrasi tinggi protein, yang penting untuk pertumbuhan tulang dan otot yang sehat.
Kacang Sacha Inchi dipilih karena kaya akan nutrisi penting, termasuk protein, lemak sehat, dan serat. Selain itu, kacang Sacha Inchi juga mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi, yang telah terbukti memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, termasuk dalam pencegahan stunting dan menurunkan kadar kolesterol.
Selain itu, kacang ini juga diketahui dapat membantu menurunkan kolesterol. Kandungan asam lemak omega-3-nya membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sementara menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) mengembangkan alternatif pencegahan stunting menggunakan ekstrak minyak kacang Sacha Inchi. Tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Riset Eksakta (RE), mereka mengangkat judul “Enkapsulasi Ekstrak Minyak Kacang Sacha Inchi (Plukenetia volubilis) sebagai Alternatif Pencegahan Stunting”. Tim ini berisikan mahasiswa dan dosen pembimbing dari Fakultas Pertanian (FP) UNS.
Metode yang digunakan oleh tim ini adalah enkapsulasi ekstrak minyak kacang Sacha Inchi, yang memungkinkan nutrisi yang terkandung di dalamnya dilepaskan secara bertahap dalam tubuh. Ini bertujuan untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi dan efektivitasnya dalam mencegah stunting.
BACA JUGA : Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan Nasional di Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan
Azkiya selaku Ketua Tim PKM-RE UNS, mengatakan, “Tujuan riset ini adalah mencari formulasi terbaik enkapsulasi mampu mempertahankan dan melindungi kadar omega dan protein pada minyak kacang Sacha Inchi sehingga dapat digunakan sebagai alternatif pencegahan stunting pada anak,”
Dosen pembimbing dari FP UNS, Asri Nursiwi, S.T.P., M.Sc, menyatakan bahwa penelitian ini adalah langkah maju yang signifikan dalam upaya mengatasi masalah stunting, terutama di kalangan anak-anak. "Kami berharap bahwa temuan ini dapat menjadi solusi yang efektif dan terjangkau bagi masyarakat, serta memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesehatan generasi mendatang," tambahnya.
Asri Nursiwi, menekankan pentingnya mengonsumsi kacang Sacha Inchi sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dan aktifitas fisik yang teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatan maksimal. "Meskipun demikian, kuncinya tetap pada pola makan yang seimbang dan gaya hidup aktif. Kacang Sacha Inchi bisa menjadi tambahan yang bagus dalam upaya menjaga kesehatan kita," ujar Asri Nursiwi.
Masyarakat semakin menyadari pentingnya memperhatikan pola makan yang sehat dalam menjaga kesehatan tubuh. Dengan demikian, kacang Sacha Inchi menjadi pilihan yang sangat menarik sebagai alternatif makanan yang memberikan manfaat ganda, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
