banner


Babinsa Koramil 408-02/KU Menghadiri Musyawarah Rembuk Stunting Di Desa Pagar Gunung

PADANG GUCI HULU || Serda Syarif Hidayat Babinsa Koramil 408-02/KU menghadiri Musyawarah Rembuk Stunting Tingkat Desa di Desa Pagar Gunung Kec. Padang Guci Hulu Kab. Kaur.

Pelaksanaan Musyawarah Rembuk Stunting Tingkat Desa di Desa Pagar Gunung. Kec. Padang Guci Hulu dihadiri oleh Sekcam Kec. Padang Guci Hulu Bapak Saprawi, S.Sos., Kepala Puskesmas Naga Rantai Ibu Yuliana, Tr.Keb., Kades Pagar Gunung Bapak Nusran, S.Sp, Babinsa Serda Syarif Hidayat, Bhabinkamtibmas Aipda Sutarno, Pendamping Desa, Ketua PKK Desa Pagar Gunung beserta anggota serta Kader Posyandu Desa Pagar Gunung.

Bapak Saprawi, S.Sos selaku Sekcam Kec. Padang Guci Hulu mengapresiasi semua pihak yang terus kompak membantu pemerintah menurunkan stunting. Ia mewacanakan rembung musyawarah di tingkat desa agar target pencapaian dapat lebih maksimal. 

Ia juga menekankan kepada para kader PKK agar meningkatkan keaktifannya mengedukasi warga tentang pola makan sehat terutama bagi kaum ibu hamil dan pasangan usia subur (PUS). 

"Jadi saat Posyandu itu bisa dimanfaatkan untuk edukasi makanan bergizi. Ini sangat penting karena ini faktor utamanya dari kasus stunting," tegasnya

Manurut Ibu Yuliana, Tr.Keb tujuan kegiatan Rembug Stunting yaitu pencegahan usia dini anak yang pertumbuhannya kurang normal atau kerdil, mulai dari awal kehamilan agar para ibu hamil selalu memeriksakan kandungannya setiap bulan sampai melahirkan dan melaksanakan pola hidup sehat seperti pemberian makanan tambahan dan vitamin secara berkala karena penyakit Stunting merupakan penyakit yang sudah mendunia.

“Dengan kegiatan Rembuk Stunting diharapkan penyusunan rencana pencegahan Stunting tepat sasaran dan bernilai manfaat bagi pencegahan dan penurunan angka Stunting,” ujar Ibu Yuliana, Tr.Keb.

Ibu Yuliana, Tr.Keb selaku Kepala Puskesmas Naga Rantai mengharapkan kedepan peran dari semua pihak harus lebih maksimal, sehingga upaya percepatan penurunan stunting dapat berjalan dengan baik, sesuai target sasaran yang ingin dicapai.

Hasil kegiatan Rembuk Stunting di Desa Pagar Gunung dalam mengatasi masalah Stunting. Pihak Puskesmas, Bidan desa dan Kader posyandu akan melaksanakan kegiatan edukasi berupa (Memberi pemahaman kepada calon pengantin, Pemberian Ibu hamil KEK dan Balita gangguan gizi, Pemantauan anak umur 0 - 5 Tahun, Pemberian Vitamin dan makanan, Peningkatan Kebersihan di lingkungan desa, Pendataan Ibu hamil, Pendataan keluarga berisiko stunting dan Pembudidayaan Daun Kelor). Selanjutnya membangun kerjasama atau melibatkan PKK desa untuk menangani masalah Stunting di desa dan Kader posyandu serta dapat mengoptimalkan peran 5 meja di posyandu.

Di samping itu dalam sambutan Babinsa Koramil 408-02/KU Kodim 0408/BS Serda Syarif Hidayat menyampaikan, bahwa rembuk stunting ini merupakan salah satu rangkaian musyawarah di tingkat desa guna menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa dan juga menjadi amanat Pemerintah Pusat, agar memprioritaskan penggunaan dana desa untuk pencegahan dan penanganan stunting.

“Rembuk stunting ini dilaksanakan di tiap - tiap daerah, karena sudah di instruksikan langsung dari pemerintah pusat berdasarkan regulasi. Permasalahan stunting menjadi prioritas utama dikarenakan sangat berpengaruh terhadap kualitas SDM generasi penerus bangsa nantinya, jika anak Indonesia mengalami keterlambatan dalam tumbuh kembang”, kata Babinsa kepada para peserta rembug stunting.

Oleh sebab itu, program ini harus dilaksanakan secara konvergen atau terpusat, terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor. Mengingat urgensi dan pentingnya persoalan stunting, maka diwajibkan bagi Desa menuangkan dalam RKP Desa dan APBDes untuk memastikan adanya program penanganan dan pencegahan stunting berjalan optimal.

“Langkah ini diambil dengan harapan dapat membangun kapasitas dan komitmen Pemerintah Desa dalam merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi program pencegahan dan penanganan stunting, agar berjalan sesuai harapan, demi mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berkelanjutan”, Jelas Serda Syarif Hidayat.

Penulis : Serda M. Zamzuri


Share:






banner

Blog Archive