kabarharian02kaurutara.com || Dalam upaya memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran, Babinsa dari Koramil setempat melaksanakan kegiatan monitoring di kios-kios penyalur pupuk bersubsidi di wilayah binaannya masing-masing pada Rabu (25/12). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui distribusi pupuk yang efektif dan efisien.
Sertu Sulaiman, Babinsa yang bertugas di Kecamatan Padang Guci Hilir, melakukan pengawasan di Kios Pupuk MRD Jaya Tani yang berlokasi di Desa Talang Padang. Pemilik kios, Maulana Akbar, mendukung penuh kegiatan ini dan turut serta memberikan laporan terkait ketersediaan stok pupuk di kiosnya.
Menurut Sertu Sulaiman, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada penyimpangan dalam pendistribusian pupuk. "Kami melakukan pengecekan data penerima pupuk bersubsidi agar sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan. Hal ini penting untuk menghindari adanya kekurangan pupuk bagi petani yang benar-benar membutuhkan," ujar Sertu Sulaiman.
Maulana Akbar, selaku pemilik kios, menyampaikan bahwa pihaknya selalu berusaha mematuhi aturan yang berlaku dalam distribusi pupuk bersubsidi. Ia juga menambahkan bahwa stok pupuk bersubsidi di kiosnya saat ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan petani di Desa Talang Padang.
"Kami selalu bekerja sama dengan Babinsa dan pihak terkait untuk memastikan pupuk bersubsidi disalurkan secara tepat dan adil," kata Maulana.
Di tempat terpisah, Sertu Agus Cahyadi, Babinsa wilayah Kecamatan Lungkang Kule, melakukan monitoring serupa di Kios Pupuk UD Dua Putri Tani yang berada di Desa Tanjung Kurung. Kios ini dikelola oleh Gusmawarlan, yang menyatakan komitmennya untuk mendukung program pemerintah dalam mendistribusikan pupuk bersubsidi kepada petani.
Sertu Agus menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di wilayah binaannya. "Kami bertugas memastikan bahwa distribusi pupuk bersubsidi sesuai dengan data penerima yang telah ditetapkan oleh pemerintah," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gusmawarlan melaporkan bahwa stok pupuk di kiosnya cukup untuk kebutuhan petani selama musim tanam. Ia juga mengapresiasi peran Babinsa yang aktif memantau proses distribusi pupuk. "Kehadiran Babinsa memberikan rasa aman kepada kami sebagai penyalur pupuk dan juga kepada para petani," ungkap Gusmawarlan.
Para petani di Desa Talang Padang dan Desa Tanjung Kurung menyambut baik kegiatan monitoring yang dilakukan oleh Babinsa. Mereka berharap distribusi pupuk bersubsidi dapat terus berjalan dengan lancar sehingga kebutuhan mereka terpenuhi, terutama di musim tanam yang sedang berlangsung.
Kegiatan monitoring ini tidak hanya melibatkan Babinsa, tetapi juga pihak kios, kelompok tani, dan pemerintah desa setempat. Kolaborasi yang baik diharapkan dapat mencegah terjadinya penyimpangan dalam pendistribusian pupuk bersubsidi.
Sebagai bagian dari tugas teritorial, Babinsa memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah binaannya. Monitoring pupuk bersubsidi menjadi salah satu bentuk nyata dari tugas tersebut.
Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran. Keberhasilan distribusi pupuk bersubsidi akan sangat berpengaruh pada produktivitas petani dan ketahanan pangan nasional.
Babinsa di kedua kecamatan tersebut berkomitmen untuk terus memantau dan mendampingi proses distribusi pupuk bersubsidi. Hal ini dilakukan agar tujuan program pemerintah dalam mendukung sektor pertanian dapat tercapai dengan maksimal.
Kegiatan monitoring pupuk bersubsidi yang dilakukan oleh Sertu Sulaiman dan Sertu Agus Cahyadi menunjukkan bahwa pengawasan langsung dari pihak terkait dapat memberikan dampak positif terhadap keberhasilan distribusi pupuk. Dukungan dari para pemilik kios dan petani menjadi faktor kunci dalam kesuksesan program ini.
Dengan kerja sama yang baik antara Babinsa, pemilik kios, dan petani, diharapkan distribusi pupuk bersubsidi dapat terus berjalan dengan lancar untuk mendukung produktivitas pertanian di wilayah binaan masing-masing.(si).