banner


Menuju Indonesia Emas dengan Tanaman Padi dan Jagung, Babinsa Dukung Program Swasembada Pangan


kabarharian02kaurutara.com || Dalam upaya mendukung program Swasembada Pangan yang menjadi bagian dari visi Indonesia Emas, Babinsa (Bintara Pembina Desa) dari berbagai wilayah di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, terlibat aktif dalam kegiatan pertanian yang mendukung ketahanan pangan nasional. Kali ini, Sertu Hendri Yanto dan Pratu Anton Setiven, dua Babinsa yang bertugas di wilayah Kecamatan Kaur dan Kecamatan Padang Guci Hulu, turut serta dalam membantu petani lokal dalam pengelolaan lahan sawah dan perkebunan jagung. Rabu, 18/12/2024.

Sertu Hendri Yanto, Babinsa wilayah Kecamatan Kaur, turun langsung ke lapangan untuk membantu petani membajak lahan sawah. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan produktivitas pertanian, Babinsa sangat berperan dalam mendampingi para petani dalam setiap tahap pengolahan tanah. Kegiatan ini tidak hanya sekedar membantu pekerjaan fisik, tetapi juga memberikan edukasi kepada petani tentang teknik pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan.


“Dengan adanya dukungan langsung dari Babinsa, kami merasa lebih terbantu. Selain itu, kami juga mendapat informasi tentang teknologi pertanian terbaru yang dapat meningkatkan hasil panen kami,” ujar salah seorang petani.

Pratu Anton Setiven, Babinsa yang bertugas di Kecamatan Padang Guci Hulu, juga tidak kalah aktif. Ia terlibat dalam proses panen jagung yang dilakukan oleh petani setempat. Dalam kegiatan ini, Pratu Anton tidak hanya membantu petani dalam proses pemanenan, tetapi juga memberikan pengetahuan terkait cara memaksimalkan hasil panen jagung untuk mendukung program Swasembada Pangan yang menjadi fokus pemerintah saat ini.

Program Swasembada Pangan yang digagas oleh pemerintah Indonesia bertujuan untuk menciptakan ketahanan pangan nasional dengan menghasilkan cukup pasokan pangan dalam negeri, terutama untuk kebutuhan pokok seperti beras, jagung, dan kedelai. Tanaman padi dan jagung menjadi komoditas utama yang diandalkan dalam upaya ini.

Dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan, Babinsa juga menyampaikan pesan penting mengenai pentingnya ketahanan pangan dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045. Mewujudkan Indonesia yang sejahtera, mandiri, dan unggul di segala sektor, termasuk sektor pertanian, adalah salah satu komponen utama yang harus dicapai.

Babinsa juga mengajak petani untuk lebih memperhatikan penggunaan pupuk dan obat-obatan yang ramah lingkungan agar hasil pertanian yang diperoleh lebih berkualitas dan berkelanjutan. Sebagai ujung tombak TNI di desa, Babinsa memiliki tugas penting dalam mendorong masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya penerapan pola pertanian yang lebih modern dan berbasis teknologi.

Tidak hanya itu, Sertu Hendri dan Pratu Anton juga ikut berperan dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh petani, seperti kesulitan dalam memperoleh bibit unggul dan akses pasar. Mereka bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memberikan solusi terkait kebutuhan ini, seperti melalui penyuluhan mengenai jenis bibit unggul yang sesuai dengan kondisi tanah di masing-masing wilayah.



Melalui pendampingan yang diberikan, Babinsa berharap dapat membantu meningkatkan produktivitas petani, serta mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan impor. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen TNI untuk mendukung pemerintah dalam mencapainya melalui pemberdayaan petani lokal yang terampil dan berdaya saing.

Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat. Warga menyatakan bahwa peran aktif Babinsa dalam dunia pertanian sangat membantu, baik dari segi teknis maupun moril. Keterlibatan TNI dalam mendukung program-program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan, khususnya dalam tanaman padi dan jagung, semakin memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Dengan adanya dukungan seperti ini, diharapkan hasil pertanian di Kabupaten Kaur dan sekitarnya dapat meningkat signifikan, serta mendukung ketahanan pangan di tingkat nasional. Semua pihak berharap bahwa program Swasembada Pangan ini dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, dengan mengutamakan kesejahteraan petani dan keberlanjutan pertanian.

Sementara itu, Letda Inf Haryanto Aswadi (Danramil Kaur Utara) mengungkapkan apresiasi tinggi terhadap keterlibatan Babinsa dalam mendukung program pertanian. “Kami sangat mengapresiasi peran aktif Babinsa dalam membantu petani. Ini menunjukkan bahwa TNI tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga sangat peduli dengan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang pertanian,” katanya.

Dengan semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh Babinsa dan masyarakat, diharapkan program Swasembada Pangan dapat tercapai dan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia, terutama petani, dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.(hy).
Share:

Related Posts:







banner

Blog Archive