kabarharian02kaurutara.com || Serda Donni Erawan, Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara, melaksanakan monitoring distribusi pupuk subsidi di Kios Pupuk Sumber Rejeki Tani, Desa Penantian, Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur, Senin (23/12/2024). Langkah ini merupakan bagian dari tugas pendampingan Babinsa untuk memastikan program pemerintah terkait subsidi pupuk berjalan tepat sasaran.
Dalam kegiatan tersebut, Serda Donni Erawan meninjau langsung proses distribusi dan pendataan penerima pupuk subsidi. Monitoring ini bertujuan untuk memastikan bahwa pupuk subsidi didistribusikan sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan dan diterima oleh petani yang berhak. “Sebagai Babinsa, saya memiliki tanggung jawab untuk memastikan tidak ada penyelewengan dalam pendistribusian pupuk subsidi ini. Semua harus transparan dan sesuai aturan,” ujar Serda Donni.
Kios Pupuk Sumber Rejeki Tani yang dikelola oleh Bandarita Herni menjadi salah satu titik distribusi penting di wilayah tersebut. Menurut Herni, pupuk subsidi yang tersedia meliputi jenis Urea, SP-36, dan NPK. Ia menjelaskan bahwa pendistribusian dilakukan berdasarkan data petani yang telah terdaftar dalam sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).
“Kami memastikan bahwa hanya petani yang terdaftar di e-RDKK yang dapat menerima pupuk subsidi. Data ini kami peroleh dari Dinas Pertanian, sehingga proses distribusi berjalan sesuai ketentuan,” ungkap Herni.
Pada kesempatan itu, Serda Donni Erawan juga berdialog dengan sejumlah petani yang sedang mengambil pupuk di kios tersebut. Para petani menyampaikan apresiasi atas kehadiran Babinsa yang turut memantau proses distribusi. “Dengan adanya Pak Babinsa, kami merasa lebih tenang karena distribusi pupuk diawasi langsung,” ujar salah satu petani setempat.
Babinsa Kelam Tengah tersebut menekankan pentingnya kerjasama antara pihak kios, petani, dan aparat dalam menjaga kelancaran distribusi. Ia juga mengingatkan para petani untuk menggunakan pupuk subsidi secara bijak dan sesuai kebutuhan tanaman mereka.
Selain itu, Serda Donni turut memeriksa stok pupuk yang tersedia di kios Sumber Rejeki Tani. Herni menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima pasokan pupuk tambahan dari distributor pada minggu sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan petani selama musim tanam ini.
Menurut laporan, Kecamatan Kelam Tengah termasuk salah satu wilayah dengan kebutuhan pupuk subsidi yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh tingginya aktivitas pertanian, terutama pada komoditas padi dan jagung. “Ketersediaan pupuk yang cukup sangat penting untuk mendukung keberhasilan musim tanam tahun ini,” jelas Donni.
Kegiatan monitoring ini juga menjadi bagian dari upaya preventif untuk menghindari potensi penyalahgunaan pupuk subsidi yang sering menjadi perhatian pemerintah. “Pupuk subsidi adalah hak petani yang terdaftar. Kami akan terus memantau agar tidak ada oknum yang menyalahgunakan program ini,” tegas Serda Donni.
Selain memastikan distribusi, Babinsa juga mengimbau petani untuk melaporkan jika menemukan kendala dalam pengambilan pupuk. “Jangan ragu untuk melapor jika ada hambatan. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut,” tambahnya.
Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat ini mencerminkan komitmen TNI AD untuk mendukung ketahanan pangan nasional. “Kami hadir untuk membantu petani agar mereka bisa bekerja dengan tenang dan maksimal,” tutup Serda Donni.
Kegiatan monitoring ini berlangsung hingga siang hari dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan petani setempat. Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan distribusi pupuk subsidi di Kecamatan Kelam Tengah dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.(de).