banner


Babinsa Dampingi Petani untuk Hasil Panen Optimal, Wujud Nyata Dukungan TNI terhadap Ketahanan Pangan


kabarharian02kaurutara.com || Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Bintara Pembina Desa (Babinsa) terus aktif terlibat dalam berbagai kegiatan pertanian di wilayah binaannya. Salah satu bentuk kontribusi tersebut adalah pendampingan petani dalam menanam padi. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Babinsa, Sertu Agus Cahyadi, yang secara konsisten hadir membantu petani di desanya.

Pada Selasa (24/12/2024), Sertu Agus Cahyadi turun langsung ke sawah bersama petani. Kehadiran Babinsa ini disambut hangat oleh para petani, termasuk Bapak Pidiman, seorang pemilik lahan pertanian yang menjadi mitra dalam kegiatan tersebut.


"Peran Babinsa sangat penting bagi kami. Selain membantu secara fisik, beliau juga memberikan motivasi dan panduan terkait teknik bercocok tanam yang lebih efektif," ujar Bapak Pidiman.

Kegiatan pendampingan ini dilakukan sebagai bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat, khususnya dalam sektor pertanian. Babinsa tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga memastikan masyarakat mampu meningkatkan produktivitas pertanian yang berdampak langsung pada ketahanan pangan nasional.

Menurut Sertu Agus, keterlibatannya dalam membantu petani adalah bagian dari tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP). "Sebagai Babinsa, kami dituntut untuk selalu hadir dan mendukung masyarakat. Dalam konteks pertanian, ini adalah wujud nyata komitmen TNI untuk mendukung program ketahanan pangan nasional," tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Babinsa bersama petani bekerja sama menanam padi. Mereka menerapkan teknik tanam jajar legowo, yang dikenal dapat meningkatkan produktivitas panen hingga 30 persen dibandingkan metode konvensional.

Tidak hanya membantu secara fisik, Sertu Agus juga memberikan penyuluhan singkat mengenai pentingnya penggunaan pupuk organik untuk menjaga kesuburan tanah. "Kami mendorong petani untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan beralih ke pupuk organik. Selain lebih ramah lingkungan, pupuk organik juga dapat meningkatkan kualitas hasil panen," tambahnya.

Program pendampingan ini juga melibatkan penyuluh pertanian setempat yang memberikan pelatihan langsung di lapangan. Kolaborasi antara Babinsa, petani, dan penyuluh pertanian diharapkan mampu menciptakan ekosistem pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan.

"Peran Babinsa sangat membantu, terutama dalam mendorong semangat petani yang kadang menurun karena tantangan cuaca dan harga pasar. Kehadiran mereka seperti suntikan energi baru bagi kami," ungkap Bapak Pidiman.

Namun, petani di desa ini sering menghadapi tantangan berupa fluktuasi cuaca dan keterbatasan akses terhadap teknologi pertanian modern. Kehadiran Babinsa menjadi solusi penting dalam menjembatani kendala tersebut.



Selain pendampingan dalam menanam padi, Babinsa juga aktif mendukung petani dalam kegiatan panen, perawatan tanaman, dan pengendalian hama. Pendekatan holistik ini bertujuan memastikan setiap tahapan produksi berjalan lancar dan menghasilkan panen yang optimal.

Ketua BPD, Agung, turut mengapresiasi peran aktif Babinsa dalam mendukung petani. "Kami sangat berterima kasih atas kontribusi TNI, khususnya Babinsa, yang turut menjaga stabilitas pangan di wilayah kami. Ini adalah bentuk sinergi yang patut dicontoh," ujar Agung.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah, dengan dukungan penuh dari TNI. Sinergi yang terjalin antara Babinsa, petani, dan pemerintah daerah diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga ketahanan pangan nasional.

Ke depan, Babinsa berencana memperluas kegiatan pendampingan ke sektor lain. Langkah ini dilakukan untuk memberikan nilai tambah bagi petani dan mendorong diversifikasi sumber pendapatan.

"Harapan kami, pendampingan ini tidak hanya meningkatkan produktivitas padi, tetapi juga menciptakan hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat," tutup Sertu Agus Cahyadi.

Dengan langkah-langkah ini, sinergi antara TNI dan masyarakat dalam sektor pertanian diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pembangunan nasional. Semangat yang ditunjukkan oleh Babinsa Koramil 408-02/KU menjadi contoh nyata dari dedikasi TNI dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia.(ac).
Share:






banner

Blog Archive