kabarharian02kaurutara.com || Babinsa, sebagai ujung tombak dalam upaya pembinaan wilayah, kembali menunjukkan peran pentingnya dalam pengawasan dan pemantauan distribusi pupuk subsidi. Pada hari Rabu, 18 Desember 2024, Sertu Dedi Irama dan Sertu Nurhadi Kuncoro, masing-masing dari wilayah Kecamatan Kelam Tengah dan Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, melaksanakan pengecekan langsung terhadap kegiatan distribusi pupuk subsidi di kios-kios pupuk yang ada di wilayah mereka.
Sertu Dedi Irama, Babinsa dari Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur, melakukan pengecekan di Kios Pupuk UD. Halfatih Tani. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan distribusi pupuk subsidi berjalan dengan tepat sasaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kios ini, yang melayani para petani di sekitar Kelam Tengah, diharapkan dapat mendistribusikan pupuk subsidi dengan transparansi dan tanpa penyalahgunaan.
Dalam pengecekan tersebut, Sertu Dedi Irama memantau langsung kelancaran proses pendistribusian pupuk kepada petani. Dedi juga memastikan bahwa stok pupuk yang ada di kios tersebut sesuai dengan permintaan dan kebutuhan petani. "Kami selalu memantau distribusi pupuk subsidi ini agar tidak ada ketimpangan atau penyalahgunaan yang merugikan petani," ujarnya.
Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada petani dalam memperoleh pupuk dengan harga yang lebih terjangkau. Pupuk subsidi merupakan salah satu bantuan dari pemerintah yang sangat penting bagi keberlangsungan pertanian, sehingga Babinsa memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan hal ini sampai ke tangan petani dengan benar.
Sertu Nurhadi Kuncoro, Babinsa dari Kecamatan Padang Guci Hulu, juga melaksanakan pengecekan serupa di Kios Pupuk UD. Cahaya Tani. Di kios ini, Sertu Nurhadi memastikan bahwa pupuk subsidi yang diterima petani adalah sesuai dengan kuota yang telah ditentukan pemerintah. Kios ini, yang merupakan salah satu titik distribusi utama di Kecamatan Padang Guci Hulu, melayani sejumlah petani yang mengandalkan pupuk subsidi untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.
Nurhadi mengungkapkan bahwa pengawasan terhadap distribusi pupuk subsidi sangat penting untuk menjaga keberlangsungan program ini. “Sebagai Babinsa, tugas kami adalah mengawasi dan memastikan bahwa distribusi pupuk subsidi tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” katanya.
Pengecekan distribusi pupuk subsidi di kedua kios ini menjadi bagian dari tugas rutin Babinsa untuk memantau kondisi pertanian di wilayah masing-masing. Babinsa tidak hanya berfungsi sebagai pengawas, tetapi juga sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat, khususnya petani, dalam hal penyampaian informasi yang berkaitan dengan kebutuhan pertanian.
Menurut keterangan dari Dedi Irama, kegiatan pengecekan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pedagang pupuk mengenai cara pendistribusian yang benar. Ia berharap melalui pemantauan yang ketat, tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi, seperti penjualan pupuk subsidi kepada pihak yang tidak berhak.
Sementara itu, Sertu Nurhadi Kuncoro menambahkan, bahwa pengecekan distribusi pupuk subsidi di wilayahnya juga dilaksanakan sebagai bentuk dukungan terhadap keberhasilan program ketahanan pangan nasional. Dengan adanya distribusi pupuk yang tepat sasaran, diharapkan para petani dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka, yang pada gilirannya akan mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal dan nasional.
Kegiatan pengecekan ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya dalam menghadapi tantangan pertanian yang semakin berat. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh para petani saat ini adalah harga pupuk yang terus melonjak, sehingga dengan adanya pupuk subsidi, mereka dapat mengurangi beban biaya produksi.
Babinsa juga mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung program ini. “Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga distribusi pupuk subsidi ini agar tepat sasaran. Petani yang berhak harus bisa menikmati bantuan ini tanpa ada yang merugikan,” ujar Sertu Dedi Irama.
Pengecekan distribusi pupuk subsidi di kedua kios ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengawasan terhadap bantuan sosial. Dengan sinergi antara Babinsa, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan distribusi pupuk subsidi dapat berjalan dengan baik dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Kaur.
Program ini menjadi salah satu langkah penting dalam mendukung sektor pertanian di Indonesia, yang selama ini menjadi sektor vital bagi perekonomian. Babinsa, sebagai bagian dari TNI, akan terus berkomitmen untuk memantau dan mengawal setiap program pemerintah yang ditujukan untuk kesejahteraan rakyat, khususnya para petani di pedesaan.(nk).
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
