TNI Hadir untuk Rakyat, Serda Azahar Harahap Bantu Kelompok Tani Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan
kabarharian02kaurutara.com || Serda Azahar Harahap, anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 408-02/Kaur Utara, melaksanakan pendampingan terhadap kelompok tani Tebat Lirik di Desa Darat Sawah, Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan TNI terhadap peningkatan ketahanan pangan di wilayah binaannya. Selasa, 31/12/2024.
Dalam pendampingan tersebut, Serda Azahar Harahap terlihat aktif memberikan arahan kepada para petani terkait teknik pengolahan lahan, perawatan tanaman, dan penggunaan pupuk yang tepat. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan hasil panen. “Sebagai Babinsa, saya berkewajiban membantu masyarakat, terutama kelompok tani, agar dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka,” ujar Serda Azahar.
Kegiatan ini juga melibatkan penyuluh pertanian setempat yang memberikan panduan teknis kepada para petani. Para anggota kelompok tani Tebat Lirik antusias mengikuti arahan yang diberikan, terutama terkait pengelolaan irigasi dan pencegahan hama tanaman. "Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa yang selalu mendampingi kami, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan pertanian," ujar Kepala Kelompok Tani Tebat Lirik.
Serda Azahar juga mengajak para petani untuk terus memperkuat semangat gotong royong dalam mengelola lahan pertanian. Menurutnya, kolaborasi antara petani, pemerintah desa, dan TNI sangat penting untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. “Bersama kita bisa menghadapi segala tantangan, mulai dari masalah irigasi hingga ancaman hama yang dapat mengganggu produktivitas,” tambahnya.
Komandan Koramil 408-02/Kaur Utara, Letda Inf Haryanto Aswadi, memberikan apresiasi atas dedikasi yang ditunjukkan oleh Serda Azahar Harahap. Menurutnya, pendampingan kepada petani merupakan salah satu bentuk nyata pengabdian TNI kepada masyarakat. “Babinsa adalah ujung tombak TNI di lapangan. Kehadiran mereka memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di sektor pertanian,” kata Letda Inf Haryanto.
Sementara itu, Camat Kelam Tengah, mengucapkan terima kasih kepada Koramil 408-02 atas perhatian dan dukungannya terhadap para petani di wilayahnya. “Kami berharap sinergi ini terus terjaga sehingga kesejahteraan petani dapat meningkat secara signifikan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dinas Pertanian Kabupaten Kaur melalui Penyuluh Lapangan menyampaikan rencana untuk memberikan pelatihan lanjutan kepada kelompok tani Tebat Lirik. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan petani dalam memanfaatkan teknologi dan teknik pertanian modern.
Kegiatan pendampingan ini sejalan dengan program nasional dalam rangka mendukung kemandirian pangan. Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, para petani di Desa Darat Sawah diharapkan dapat lebih optimis dalam mengembangkan usaha tani mereka.
Sebagai Babinsa, Serda Azahar Harahap tidak hanya menjalankan tugas pengawasan keamanan, tetapi juga menjadi mitra strategis masyarakat dalam berbagai bidang, termasuk pertanian. “Kami akan terus mendampingi dan membantu para petani demi kesejahteraan bersama,” tegas Serda Azahar.
Kehadiran Babinsa di tengah-tengah masyarakat desa bukan hanya sebagai pengayom, tetapi juga sebagai motivator yang mendorong masyarakat untuk maju dan berkembang. Dengan pendampingan yang konsisten, diharapkan kelompok tani Tebat Lirik dapat menjadi contoh sukses bagi kelompok tani lainnya di Kecamatan Kelam Tengah.
Kegiatan di Desa Darat Sawah ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dapat memberikan hasil yang signifikan, tidak hanya bagi kesejahteraan petani tetapi juga bagi pembangunan daerah secara keseluruhan.(ah).
Pendampingan Kelompok Tani Usaha Bersama, Babinsa Tekankan Kerja Sama
kabarharian02kaurutara.com || Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara, Serka Dody Sinaga, melaksanakan pendampingan kepada kelompok tani Usaha Bersama di Desa Padang Leban, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur, pada Senin (30/12/2024). Pendampingan ini bertujuan untuk memberikan motivasi, arahan, dan solusi kepada para petani dalam mengelola lahan pertanian secara efektif.
Kegiatan pendampingan tersebut dihadiri oleh anggota kelompok tani. Serka Dody Sinaga bersama Babinsa lainnya, Serka Dody Sinaga, turut mendampingi kegiatan yang dimulai sejak pagi. Dalam arahannya, Babinsa menekankan pentingnya kerja sama antaranggota kelompok tani untuk meningkatkan produktivitas hasil panen.
“Sebagai Babinsa, tugas kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan masyarakat desa, terutama petani, dapat berdaya dan mandiri. Program ini adalah wujud nyata TNI hadir di tengah masyarakat,” ujar Serka Dody Sinaga di sela kegiatan.
Pada kesempatan tersebut, Babinsa memberikan pelatihan terkait teknik pertanian modern yang ramah lingkungan. Para petani diajak untuk memanfaatkan pupuk organik dan teknologi sederhana guna meningkatkan hasil panen tanpa merusak ekosistem. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan pertanian berkelanjutan.
Kelompok tani Usaha Bersama menyambut baik kehadiran Babinsa. Menurut Ketua kelompok, pendampingan ini sangat membantu para petani dalam memahami teknik bertani yang lebih efektif. “Kami merasa sangat terbantu dengan arahan dan motivasi dari Babinsa. Harapan kami, kehadiran mereka bisa terus berlanjut untuk mendukung kesejahteraan petani di sini,” ujarnya.
Selain pelatihan, Babinsa juga meninjau langsung lahan pertanian milik kelompok tani. Mereka berdiskusi dengan petani tentang kendala yang dihadapi, seperti kurangnya akses irigasi dan kebutuhan alat pertanian. Babinsa berjanji akan membantu menyampaikan aspirasi ini kepada pihak terkait, termasuk pemerintah daerah.
Sementara itu, Serka Dody Sinaga, yang juga Babinsa di Desa Padang Leban, mengungkapkan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari tugas rutin untuk mendukung masyarakat desa. “Kami ingin memastikan semua potensi di desa ini bisa dimaksimalkan. Dengan kerja sama yang baik, kami yakin kesejahteraan petani bisa meningkat,” katanya.
Kegiatan pendampingan ini juga diwarnai dengan pemberian bibit unggul kepada kelompok tani. Bibit tersebut diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas lahan, terutama pada musim tanam mendatang. Bantuan ini merupakan hasil koordinasi antara Koramil 408-02/Kaur Utara dengan Dinas Pertanian Kabupaten Kaur.
Selain memberikan arahan teknis, Babinsa juga mengingatkan para petani untuk memperhatikan pola tanam yang sesuai dengan musim. Hal ini penting agar petani tidak mengalami kerugian akibat gagal panen. “Perencanaan yang matang dan manajemen lahan yang baik akan menjadi kunci sukses pertanian,” tambah Serka Dody.
Kepala Desa Padang Leban, turut mengapresiasi peran aktif Babinsa dalam mendukung kegiatan pertanian di desa tersebut. Menurutnya, kehadiran Babinsa menjadi motivasi tersendiri bagi para petani. “Sinergi seperti ini sangat diperlukan agar desa kami dapat berkembang lebih baik lagi, khususnya di sektor pertanian,” ungkapnya.
Pendampingan seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya di Desa Padang Leban, tetapi juga di desa-desa lain di Kecamatan Tanjung Kemuning. Dengan begitu, target peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Kaur dapat tercapai sesuai harapan.
Melalui kegiatan ini, Koramil 408-02/Kaur Utara menunjukkan perannya sebagai mitra strategis masyarakat desa dalam mewujudkan ketahanan pangan. “Semoga pendampingan ini memberikan dampak positif bagi para petani dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sini,” tutup Serka Dody Sinaga.(ds).
Pupuk Subsidi Aman, Serma Yudarman Jaminan Ketersediaan Pupuk Subsidi untuk Petani Lungkang Kule
kabarharian02kaurutara.com || Dalam upaya memastikan distribusi pupuk subsidi berjalan sesuai ketentuan, Serma Yudarman, Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara, melaksanakan monitoring langsung di Kios Pupuk UD. Candra Tani, Desa Sinar Bulan, Kecamatan Lungkang Kule, Kabupaten Kaur, pada Senin (30/12/2024).
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa pupuk subsidi yang merupakan bagian dari program pemerintah sampai ke tangan petani yang berhak secara tepat waktu dan jumlah. Sebagai Babinsa yang bertugas di wilayah Kecamatan Lungkang Kule, Serma Yudarman memikul tanggung jawab besar untuk menjaga kelancaran distribusi kebutuhan pokok pertanian ini.
Dalam kunjungannya, Serma Yudarman berkoordinasi dengan Noki, pemilik kios pupuk UD. Candra Tani. Noki menjelaskan bahwa penyaluran pupuk subsidi telah dilakukan sesuai prosedur dengan melibatkan kelompok tani setempat. "Kami memastikan bahwa pupuk hanya didistribusikan kepada petani yang telah terdaftar dalam sistem e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)," ujar Noki.
Menurut Noki, ketersediaan stok pupuk di kiosnya mencakup jenis urea, NPK, dan ZA, yang semuanya disubsidi oleh pemerintah. Ia juga menambahkan bahwa proses pengambilan pupuk dilakukan dengan pengawasan ketat untuk menghindari adanya penyelewengan.
Serma Yudarman dalam kesempatan tersebut mengapresiasi komitmen Noki sebagai pemilik kios. "Kami bersama aparat terkait akan terus memonitor distribusi pupuk subsidi agar tidak ada penyimpangan dan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah ini," ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan pentingnya komunikasi antara Babinsa, pemerintah desa, dan petani dalam mengatasi kendala yang mungkin timbul di lapangan. "Sebagai Babinsa, saya berupaya untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi, dan memastikan kebutuhan dasar seperti pupuk subsidi terpenuhi," tambah Serma Yudarman.
Monitoring distribusi pupuk subsidi ini menjadi bagian dari tugas Babinsa untuk menjaga stabilitas pangan di wilayah binaannya. Desa Sinar Bulan sendiri dikenal sebagai salah satu sentra pertanian di Kecamatan Lungkang Kule, dengan mayoritas penduduknya menggantungkan hidup pada sektor pertanian.
Sementara itu, beberapa petani yang ditemui di lokasi mengungkapkan rasa puas mereka terhadap ketersediaan pupuk di kios UD. Candra Tani. Salah satu petani, menyatakan bahwa dengan adanya pupuk subsidi, biaya produksi pertanian mereka menjadi lebih ringan. "Kami berharap distribusi pupuk subsidi seperti ini terus diawasi agar tidak ada kelangkaan," katanya.
Di sisi lain, pemerintah setempat melalui Dinas Pertanian Kabupaten Kaur juga telah menegaskan bahwa pupuk subsidi harus didistribusikan secara transparan dan tepat sasaran. PPL, dalam pernyataannya beberapa waktu lalu mengatakan, "Kami mengapresiasi peran Babinsa dalam membantu pengawasan distribusi pupuk. Hal ini sangat penting untuk mencegah adanya penyelewengan di tingkat lapangan."
Upaya Serma Yudarman yang secara rutin turun ke lapangan merupakan bentuk sinergi TNI dengan masyarakat untuk mendukung program pemerintah di bidang pertanian. Ia juga menekankan agar seluruh pihak, termasuk petani, memanfaatkan pupuk subsidi dengan bijak untuk meningkatkan hasil panen.
Dengan pengawasan ketat dari Babinsa dan pemilik kios seperti Noki, distribusi pupuk subsidi di Desa Sinar Bulan diharapkan dapat berjalan lancar hingga akhir musim tanam. Para petani optimis, produktivitas pertanian di wilayah ini akan semakin meningkat dengan dukungan dari berbagai pihak.
Monitoring ini juga menjadi bukti nyata peran aktif Babinsa dalam menjaga kedaulatan pangan dan mendukung kesejahteraan masyarakat di tingkat desa. Serma Yudarman menegaskan komitmennya untuk terus mengawal berbagai program pemerintah, terutama yang berhubungan langsung dengan kebutuhan petani di wilayah binaannya.(yd).
Pupuk Subsidi Harus Tepat Sasaran untuk Dukung Produktivitas Petani
kabarharian02kaurutara.com || Dalam rangka memastikan kelancaran distribusi pupuk bersubsidi kepada petani, Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil setempat melaksanakan monitoring di beberapa kios pupuk yang berada di wilayah, Sabtu (28/12/2024). Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap sektor pertanian sebagai salah satu pilar ketahanan pangan nasional.
Babinsa Serda Netto Siswanto, yang bertugas di wilayah Kecamatan Padang Guci Hulu, melakukan pemantauan di kios pupuk bersubsidi milik Parman Sidi yang dikenal sebagai UD. Hayden Tani. Dalam kegiatan ini, ia memastikan proses distribusi berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Kami memastikan pupuk bersubsidi yang tersedia di kios ini benar-benar didistribusikan kepada petani yang berhak sesuai dengan data penerima. Selain itu, kami juga memantau agar tidak terjadi kelangkaan atau penyalahgunaan pupuk," ujar Serda Netto.
Serda Netto juga berdialog dengan Parman Sidi dan beberapa petani yang sedang mengambil pupuk. Ia menegaskan pentingnya pendistribusian pupuk tepat sasaran untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
Di lokasi berbeda, Babinsa Pratu M. Ali Junikar turut melaksanakan kegiatan serupa di kios pupuk Sumber Sejahtera milik Sukarmin. Sama seperti Serda Netto, Pratu Ali memastikan proses pendistribusian pupuk bersubsidi berjalan sesuai prosedur dan mendengarkan masukan dari para petani.
"Saya melihat bahwa stok pupuk di kios ini cukup untuk memenuhi kebutuhan petani. Namun, kami tetap mengimbau agar pendistribusian dilakukan secara tertib dan sesuai data penerima yang terdaftar," kata Pratu Ali.
Pratu Ali juga memberikan pengarahan kepada Sukarmin agar selalu mencatat dengan rinci jumlah pupuk yang keluar dan memastikan dokumen administrasi lengkap.
Kegiatan monitoring yang dilakukan para Babinsa ini merupakan bagian dari sinergi antara TNI dengan pemerintah daerah dan petani. TNI, dalam hal ini Babinsa, tidak hanya berperan menjaga keamanan tetapi juga berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Hermansyah, menyambut baik langkah proaktif Babinsa dalam memastikan kelancaran distribusi pupuk bersubsidi. "Peran Babinsa sangat membantu kami dalam pengawasan. Dengan kehadiran mereka, kami merasa distribusi pupuk lebih terkendali dan terpantau," ujarnya.
Salah satu tantangan dalam distribusi pupuk bersubsidi adalah memastikan pendistribusian benar-benar tepat sasaran. Banyaknya petani yang membutuhkan pupuk bersubsidi sering kali menjadi kendala jika tidak dikelola dengan baik.
Parman Sidi, pemilik kios UD. Hayden Tani, mengungkapkan bahwa koordinasi dengan Babinsa sangat membantu dalam menjaga kepercayaan petani. "Kami merasa terbantu dengan adanya pengawasan langsung seperti ini. Selain memberikan rasa aman, hal ini juga membuat kami lebih disiplin," katanya.
Hal serupa juga disampaikan Sukarmin, pemilik kios Sumber Sejahtera. Ia berharap ke depan, pendistribusian pupuk bersubsidi dapat terus berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Para petani di Kecamatan Padang Guci Hulu memberikan apresiasi terhadap langkah TNI melalui Babinsa dalam membantu pengawasan distribusi pupuk. Menurut mereka, hal ini memberikan kepastian bahwa kebutuhan mereka akan pupuk bersubsidi dapat terpenuhi.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini karena membantu kami mendapatkan pupuk bersubsidi tepat waktu dan jumlahnya sesuai kebutuhan," ujar seorang petani setempat.
Kegiatan monitoring ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menjaga distribusi pupuk bersubsidi. Para Babinsa juga menegaskan komitmen mereka untuk terus mendukung program-program pemerintah di bidang pertanian.
"Dengan pengawasan yang baik, kami yakin produktivitas pertanian di wilayah ini akan terus meningkat," kata Serda Netto.
Kegiatan monitoring yang berlangsung di dua kios tersebut berjalan lancar tanpa hambatan. Para Babinsa mengakhiri kegiatan dengan menyampaikan laporan kepada Koramil setempat untuk evaluasi lebih lanjut.
Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kedisiplinan pendistribusian pupuk, tetapi juga memberikan rasa aman bagi para petani dan pemilik kios. Hal ini sejalan dengan upaya TNI dalam mendukung pembangunan nasional di sektor pertanian.
Melalui kegiatan seperti ini, TNI menunjukkan bahwa mereka tidak hanya menjaga kedaulatan negara di bidang pertahanan, tetapi juga turut berkontribusi dalam memastikan stabilitas dan kesejahteraan masyarakat. Babinsa di Kecamatan Padang Guci Hulu akan terus memantau perkembangan distribusi pupuk bersubsidi di wilayah mereka.
Dengan pengawasan ketat dan sinergi yang baik antara TNI, pemerintah daerah, dan petani, diharapkan distribusi pupuk bersubsidi dapat berjalan lebih efektif dan mendukung peningkatan hasil panen.(ns).
Camat Kelam Tengah Dukung Program RKPDes Desa Penantian untuk Pembangunan Berkelanjutan
kabarharian02kaurutara.com || Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara, Serda Donni Erawan, turut menghadiri kegiatan Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2025. Acara ini berlangsung di Balai Desa Penantian, Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur. Jum'at, 27/12/2024.
Kegiatan yang berlangsung dengan suasana penuh kekeluargaan ini dihadiri oleh berbagai elemen penting desa. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Desa Penantian, Nini Lasuarni; Camat Kelam Tengah, Salianuddin S.H.; Pendamping Desa (PD), Sunatul Aini; Ketua BPD beserta anggota; tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda Desa Penantian; serta masyarakat desa.
Musyawarah dimulai pukul 09.00 WIB dengan sambutan dari Kepala Desa Penantian, Nini Lasuarni. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menyusun rencana pembangunan desa yang tepat sasaran dan bermanfaat bagi seluruh warga.
“RKPDes adalah wujud nyata komitmen kita dalam membangun desa. Oleh karena itu, saya berharap semua pihak dapat memberikan masukan yang konstruktif demi kemajuan bersama,” ujar Nini Lasuarni.
Camat Kelam Tengah, Salianuddin S.H., turut memberikan arahan. Ia mengapresiasi langkah proaktif Desa Penantian dalam menyusun rencana kerja yang terencana dan terstruktur. Menurutnya, RKPDes adalah pilar utama dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
Babinsa Serda Donni Erawan, dalam sambutannya, menegaskan komitmen TNI melalui Koramil 408-02/Kaur Utara untuk mendukung program pembangunan desa. “Kami siap membantu pelaksanaan program desa, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Serda Donni Erawan.
Musdes tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan penting terkait RKPDes Tahun 2025 yang mencakup berbagai program fisik dan non-fisik. Dalam kategori fisik, beberapa prioritas yang disepakati meliputi pembukaan badan jalan, pembangunan sumur bor, peningkatan jalan lingkungan, dan pembangunan gudang desa.
Untuk program non-fisik, desa sepakat mengalokasikan anggaran untuk pengadaan alat-alat PKK, sarana dan prasarana karang taruna seperti bola kaki dan bola voli, pengadaan sarana kesehatan berupa tong air, serta program ketahanan pangan. Selain itu, desa juga akan fokus pada pengembangan potensi dan keunggulan desa, pengembangan teknologi dan informatika melalui pemasangan Wi-Fi desa, penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan penyediaan sarana prasarana untuk majelis taklim.
Ketua BPD Desa Penantian, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam musyawarah. “Kami berharap program-program ini dapat direalisasikan dengan baik sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat desa,” ujarnya.
Pendamping Desa, Sunatul Aini, menambahkan bahwa RKPDes ini harus sejalan dengan prioritas pembangunan nasional dan kabupaten. Ia juga mendorong pengelolaan dana desa yang transparan dan akuntabel.
Tokoh masyarakat yang hadir turut memberikan pandangan terkait potensi desa yang dapat dikembangkan lebih lanjut, seperti sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata. Salah satu tokoh adat mengusulkan agar pelestarian budaya lokal juga masuk dalam program prioritas.
Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Seluruh peserta musyawarah sepakat untuk mendukung penuh pelaksanaan RKPDes tahun 2025.
Kepala Desa Nini Lasuarni menutup acara dengan harapan besar, “Semoga program yang telah disepakati ini membawa perubahan positif dan kesejahteraan bagi seluruh warga Desa Penantian.”
Dengan semangat gotong-royong yang kuat, masyarakat Desa Penantian siap menyongsong tahun 2025 dengan optimisme dan komitmen terhadap pembangunan yang berkelanjutan. Musdes ini menjadi bukti nyata bahwa partisipasi aktif semua elemen masyarakat dapat mendorong kemajuan desa yang signifikan.(de).
Kunjungan Dandim 0408/BS, Pastikan Keamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru di Kaur Harus Efektif dan Humanis
kabarharian02kaurutara.com || Dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Komandan Kodim (Dandim) 0408/Bengkulu Selatan, Letkol Czi Bambang Santoso SH., M.S.D.S., melakukan kunjungan kerja ke Pos Pengamanan Terpadu di Lapangan Merdeka Bintuhan, Kabupaten Kaur, pada Rabu (25/12).
Kunjungan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Kapolsek Kaur Selatan, Iptu Ferdy, Padal Ipda Sigit, anggota Polres Kaur, anggota Koramil 408-02/KU, perwakilan Dinas Perhubungan Kabupaten Kaur, dan anggota Damkar Kabupaten Kaur. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antara instansi dalam menjaga situasi tetap kondusif selama musim libur panjang ini.
Dalam arahannya, Letkol Czi Bambang Santoso mengingatkan seluruh personel yang bertugas di Pos Pengamanan Terpadu untuk meningkatkan kewaspadaan dan memastikan keamanan masyarakat yang memadati Lapangan Merdeka Bintuhan. “Tugas ini membutuhkan tanggung jawab besar. Pastikan setiap pengunjung merasa aman dan nyaman selama berada di sini,” ujarnya.
Letkol Bambang juga menekankan pentingnya koordinasi antarinstansi untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan. “Kita harus solid, bekerja sama, dan cepat tanggap terhadap segala bentuk ancaman atau situasi yang mencurigakan. Ini demi keselamatan bersama,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi para petugas, Letkol Bambang memberikan bingkisan kepada personel yang bertugas di Pos Pengamanan Terpadu. Pemberian ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi para petugas dalam menjalankan tugasnya.
Kapolsek Kaur Selatan, Iptu Ferdy, yang turut hadir dalam kunjungan ini, menyampaikan bahwa pihaknya terus bekerja sama dengan TNI dan instansi terkait untuk menjaga situasi aman dan kondusif. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama selama masa perayaan ini,” ujar Iptu Ferdy.
Padal Ipda Sigit juga menambahkan bahwa kehadiran pimpinan seperti Dandim memberikan dorongan moral yang sangat berarti bagi seluruh personel. “Ini membuktikan bahwa pimpinan kami selalu mendukung dan peduli terhadap kondisi anggota di lapangan,” ungkapnya.
Lapangan Merdeka Bintuhan menjadi salah satu pusat keramaian selama perayaan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Kaur. Oleh karena itu, pengamanan di lokasi ini menjadi prioritas utama untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan pengunjung.
Selain memastikan kesiapan personel, Dinas Perhubungan Kabupaten Kaur juga dilibatkan untuk mengatur arus lalu lintas di sekitar area. Hal ini bertujuan untuk mencegah kemacetan dan memastikan kelancaran mobilitas masyarakat.
Sementara itu, anggota Damkar Kabupaten Kaur bersiaga untuk mengantisipasi potensi kebakaran akibat penggunaan petasan atau kembang api yang biasanya marak selama perayaan.
Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi para petugas untuk saling berkoordinasi dan mempererat kerja sama lintas sektor. “Kolaborasi seperti ini sangat penting, terutama dalam menghadapi situasi yang dinamis seperti perayaan Natal dan Tahun Baru,” ujar salah satu anggota Koramil 408-02/KU.
Masyarakat yang berada di sekitar Lapangan Merdeka Bintuhan menyambut baik kehadiran aparat keamanan yang memberikan rasa aman selama beraktivitas. “Kami merasa lebih tenang dengan adanya pengamanan seperti ini. Terima kasih kepada TNI, Polri, dan semua pihak yang bertugas,” ungkap seorang pengunjung.
Kegiatan pengamanan ini juga mendapat apresiasi dari pemerintah daerah serta menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi para petugas. “Kita semua berharap perayaan tahun ini berlangsung aman dan damai,” katanya.
Dengan segala upaya yang telah dilakukan, Letkol Bambang optimis bahwa perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kabupaten Kaur dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti. “Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah kita,” tegasnya.
Kunjungan Dandim 0408/Bengkulu Selatan ini tidak hanya menjadi bentuk perhatian terhadap tugas personel, tetapi juga menunjukkan komitmen TNI dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Dengan sinergi yang kuat antara TNI, Polri, dan instansi terkait, harapan untuk mewujudkan perayaan yang aman dan nyaman semakin nyata. Momentum ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun kerja sama yang solid demi kepentingan masyarakat.(nk).
Babinsa Dampingi Petani Tingkatkan Produktivitas Lahan Pertanian
kabarharian02kaurutara.com || Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas hasil pertanian, para Babinsa di wilayah memberikan pendampingan intensif kepada para petani. Kegiatan ini melibatkan Serda Zamzuri yang membantu pengolahan lahan sawah, serta Pratu Harkon Tommi yang mendampingi proses pembersihan lahan jagung menjelang panen.
Pendampingan ini merupakan bagian dari program TNI Angkatan Darat dalam membantu masyarakat, khususnya petani, untuk meningkatkan hasil pertanian. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan penuh semangat meskipun di tengah teriknya matahari.
Pada Rabu pagi, Serda Zamzuri terlihat berada di hamparan sawah milik kelompok tani “Nengkrung Injung”. Dengan menggunakan alat sederhana, ia membantu para petani dalam membajak dan meratakan tanah sawah sebelum proses tanam dimulai.
“Pendampingan ini bertujuan agar lahan sawah siap digunakan untuk menanam padi secara maksimal. Kami berusaha memastikan tanah digarap dengan baik agar hasil panen mendatang meningkat,” ungkap Serda Zamzuri.
Para petani sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini. Salah satu petani, mengaku bahwa pendampingan tersebut meringankan beban mereka, terutama dalam proses pengolahan lahan yang membutuhkan tenaga dan waktu lebih.
Sementara itu, di lokasi berbeda, Pratu Harkon Tommi turut mendampingi para petani untuk membersihkan lahan jagung yang siap panen. Ia membantu memotong batang jagung yang sudah mengering serta mengumpulkan hasil panen ke tempat penampungan sementara.
“Proses pembersihan lahan jagung ini penting dilakukan untuk menjaga kualitas hasil panen sekaligus mempersiapkan lahan agar siap ditanami kembali,” ujar Pratu Harkon Tommi.
Kegiatan ini tidak hanya membantu petani dari sisi teknis, tetapi juga membangun semangat gotong royong di kalangan masyarakat.
Keterlibatan Babinsa dalam pendampingan petani menjadi bukti nyata bahwa TNI tidak hanya menjaga keamanan negara, tetapi juga mendukung pembangunan ekonomi rakyat. Peran mereka di sektor pertanian sangat krusial dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan.
Komandan Koramil, Letda Inf Haryanto Aswadi, menyatakan bahwa program ini merupakan wujud sinergi antara TNI dan masyarakat. “Kami ingin memastikan petani dapat mengelola lahan mereka dengan optimal, sehingga ketahanan pangan nasional tetap terjaga,” katanya.
Para petani mengapresiasi keterlibatan Babinsa dalam kegiatan pertanian ini. Menurut mereka, kehadiran Babinsa tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberikan motivasi kepada petani untuk terus berproduksi di tengah berbagai tantangan, seperti perubahan cuaca dan harga pupuk yang tidak stabil.
Ketua kelompok tani “Nengkrung Injung”, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Babinsa. “Kami merasa lebih percaya diri dalam mengolah lahan karena ada pendampingan langsung dari TNI. Ini sangat berarti bagi kami,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan pendampingan ini, diharapkan hasil panen petani dapat meningkat. Selain itu, sinergi antara TNI dan masyarakat diharapkan terus terjalin dalam berbagai sektor kehidupan.
Tidak hanya sampai di situ, program pendampingan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Babinsa juga akan memberikan pelatihan kepada petani mengenai teknik pertanian modern agar dapat menghadapi tantangan era globalisasi.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat menjadi salah satu contoh desa yang mandiri dan produktif dalam sektor pertanian. Selain itu, hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat akan semakin erat, menciptakan suasana damai dan sejahtera.
Kehadiran Serda Zamzuri dan Pratu Harkon Tommi dalam mendampingi petani menjadi wujud nyata dedikasi TNI untuk rakyat. Di tengah semangat gotong royong, para Babinsa menunjukkan bahwa keberadaan mereka tidak hanya sebagai pengayom masyarakat, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan desa.
Dengan keberlanjutan program ini, diharapkan kesejahteraan petani semakin meningkat dan semakin maju sebagai salah satu sentra pertanian unggulan di wilayah.(mz).
Babinsa Lakukan Monitoring Pupuk Bersubsidi di Wilayah Binaan
kabarharian02kaurutara.com || Dalam upaya memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran, Babinsa dari Koramil setempat melaksanakan kegiatan monitoring di kios-kios penyalur pupuk bersubsidi di wilayah binaannya masing-masing pada Rabu (25/12). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui distribusi pupuk yang efektif dan efisien.
Sertu Sulaiman, Babinsa yang bertugas di Kecamatan Padang Guci Hilir, melakukan pengawasan di Kios Pupuk MRD Jaya Tani yang berlokasi di Desa Talang Padang. Pemilik kios, Maulana Akbar, mendukung penuh kegiatan ini dan turut serta memberikan laporan terkait ketersediaan stok pupuk di kiosnya.
Menurut Sertu Sulaiman, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada penyimpangan dalam pendistribusian pupuk. "Kami melakukan pengecekan data penerima pupuk bersubsidi agar sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan. Hal ini penting untuk menghindari adanya kekurangan pupuk bagi petani yang benar-benar membutuhkan," ujar Sertu Sulaiman.
Maulana Akbar, selaku pemilik kios, menyampaikan bahwa pihaknya selalu berusaha mematuhi aturan yang berlaku dalam distribusi pupuk bersubsidi. Ia juga menambahkan bahwa stok pupuk bersubsidi di kiosnya saat ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan petani di Desa Talang Padang.
"Kami selalu bekerja sama dengan Babinsa dan pihak terkait untuk memastikan pupuk bersubsidi disalurkan secara tepat dan adil," kata Maulana.
Di tempat terpisah, Sertu Agus Cahyadi, Babinsa wilayah Kecamatan Lungkang Kule, melakukan monitoring serupa di Kios Pupuk UD Dua Putri Tani yang berada di Desa Tanjung Kurung. Kios ini dikelola oleh Gusmawarlan, yang menyatakan komitmennya untuk mendukung program pemerintah dalam mendistribusikan pupuk bersubsidi kepada petani.
Sertu Agus menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di wilayah binaannya. "Kami bertugas memastikan bahwa distribusi pupuk bersubsidi sesuai dengan data penerima yang telah ditetapkan oleh pemerintah," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gusmawarlan melaporkan bahwa stok pupuk di kiosnya cukup untuk kebutuhan petani selama musim tanam. Ia juga mengapresiasi peran Babinsa yang aktif memantau proses distribusi pupuk. "Kehadiran Babinsa memberikan rasa aman kepada kami sebagai penyalur pupuk dan juga kepada para petani," ungkap Gusmawarlan.
Para petani di Desa Talang Padang dan Desa Tanjung Kurung menyambut baik kegiatan monitoring yang dilakukan oleh Babinsa. Mereka berharap distribusi pupuk bersubsidi dapat terus berjalan dengan lancar sehingga kebutuhan mereka terpenuhi, terutama di musim tanam yang sedang berlangsung.
Kegiatan monitoring ini tidak hanya melibatkan Babinsa, tetapi juga pihak kios, kelompok tani, dan pemerintah desa setempat. Kolaborasi yang baik diharapkan dapat mencegah terjadinya penyimpangan dalam pendistribusian pupuk bersubsidi.
Sebagai bagian dari tugas teritorial, Babinsa memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah binaannya. Monitoring pupuk bersubsidi menjadi salah satu bentuk nyata dari tugas tersebut.
Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran. Keberhasilan distribusi pupuk bersubsidi akan sangat berpengaruh pada produktivitas petani dan ketahanan pangan nasional.
Babinsa di kedua kecamatan tersebut berkomitmen untuk terus memantau dan mendampingi proses distribusi pupuk bersubsidi. Hal ini dilakukan agar tujuan program pemerintah dalam mendukung sektor pertanian dapat tercapai dengan maksimal.
Kegiatan monitoring pupuk bersubsidi yang dilakukan oleh Sertu Sulaiman dan Sertu Agus Cahyadi menunjukkan bahwa pengawasan langsung dari pihak terkait dapat memberikan dampak positif terhadap keberhasilan distribusi pupuk. Dukungan dari para pemilik kios dan petani menjadi faktor kunci dalam kesuksesan program ini.
Dengan kerja sama yang baik antara Babinsa, pemilik kios, dan petani, diharapkan distribusi pupuk bersubsidi dapat terus berjalan dengan lancar untuk mendukung produktivitas pertanian di wilayah binaan masing-masing.(si).
Sinergi Babinsa dan Warga, Gotong Royong di Desa Ringangan III
kabarharian02kaurutara.com || Dalam upaya meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan mencegah potensi banjir, Babinsa wilayah Kecamatan Kelam Tengah, Koptu Libit dan Pratu Ali, menggelar kegiatan gotong royong bersama masyarakat di Desa Ringangan 3. Kegiatan ini dilaksanakan setelah daerah tersebut diguyur hujan lebat pada malam sebelumnya. Selasa, 24/12/2024.
Sebagai langkah antisipasi, Koptu Libit dan Pratu Ali memimpin pengawasan serta pemantauan di sejumlah titik rawan banjir di Desa Ringangan 3. Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan warga sekaligus mengidentifikasi potensi kerusakan yang mungkin terjadi akibat curah hujan tinggi.
“Kami melihat beberapa area sudah mulai tergenang air. Oleh karena itu, kami bersama warga melakukan pemantauan untuk mencegah kemungkinan terjadinya banjir yang lebih parah,” ujar Koptu Libit.
Dalam kegiatan gotong royong tersebut, Babinsa bersama warga membersihkan sampah dan dedaunan yang menumpuk di kiri dan kanan bahu jalan. Pembersihan ini dilakukan untuk memperlancar aliran air, sehingga tidak ada penyumbatan yang dapat menyebabkan banjir.
“Pembersihan ini penting, terutama di musim hujan. Saluran air harus selalu lancar agar air hujan tidak meluap ke jalan atau masuk ke rumah warga,” tambah Pratu Ali.
Selain bekerja bakti, Babinsa juga memanfaatkan momen ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Warga dihimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke selokan atau sungai.
“Kami mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Jangan sampai perilaku kita sendiri yang menyebabkan bencana seperti banjir,” tegas Koptu Libit.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat Desa Ringangan 3. Warga terlihat antusias dan bahu-membahu bersama Babinsa dalam melaksanakan pembersihan. Hal ini menunjukkan semangat gotong royong yang masih kental di tengah masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa yang selalu hadir membantu kami, terutama dalam situasi seperti ini,” ujar salah satu warga, Pak Andi.
Babinsa juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama saat musim hujan. Selain menjaga kebersihan, warga diminta untuk memperhatikan kondisi lingkungan di sekitar rumah masing-masing, seperti memastikan saluran air tidak tersumbat dan memeriksa kondisi atap rumah.
Melalui kegiatan gotong royong ini, Babinsa berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Ke depan, diharapkan kegiatan seperti ini dapat rutin dilaksanakan sebagai upaya preventif menghadapi musim penghujan.
Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat mencerminkan sinergi yang baik antara TNI dan warga sipil. Hal ini sejalan dengan tugas pokok Babinsa untuk selalu dekat dengan masyarakat serta membantu mengatasi berbagai permasalahan di wilayah binaannya.
Sebagai bagian dari kegiatan, Babinsa juga mendokumentasikan area yang berpotensi menjadi titik genangan air. Informasi ini akan diteruskan kepada pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut, seperti perbaikan saluran air atau pengerukan tanah di titik-titik tertentu.
“Kami berharap masyarakat semakin peduli dan terus menjaga budaya gotong royong. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman, bersih, dan nyaman,” ujar Pratu Ali di akhir kegiatan.
Kegiatan gotong royong yang dilaksanakan oleh Babinsa Kecamatan Kelam Tengah bersama masyarakat Desa Ringangan 3 menjadi contoh nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga lingkungan. Dengan upaya ini, diharapkan potensi banjir dapat diminimalisir, sehingga warga dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan tenang dan aman.
Sebagai tindak lanjut, Babinsa merencanakan untuk menggelar kegiatan serupa di desa-desa lain yang juga rawan banjir. Selain itu, mereka akan terus memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya pencegahan bencana alam.
Melalui gotong royong ini, Babinsa menegaskan bahwa peran aktif masyarakat sangat penting. “Dengan bersama-sama, kita bisa menciptakan perubahan yang positif. Mari kita mulai dari hal kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan,” pungkas Koptu Libit.
Warga Desa Ringangan 3 mengapresiasi langkah cepat dan kepedulian Babinsa terhadap lingkungan mereka. Kehadiran Babinsa tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga memotivasi warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
Gotong royong ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara TNI dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif bagi lingkungan. Semangat kebersamaan ini diharapkan terus terjaga demi menciptakan lingkungan yang lebih baik dan bebas dari bencana banjir.(lj).
Babinsa Dampingi Petani untuk Hasil Panen Optimal, Wujud Nyata Dukungan TNI terhadap Ketahanan Pangan
kabarharian02kaurutara.com || Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Bintara Pembina Desa (Babinsa) terus aktif terlibat dalam berbagai kegiatan pertanian di wilayah binaannya. Salah satu bentuk kontribusi tersebut adalah pendampingan petani dalam menanam padi. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Babinsa, Sertu Agus Cahyadi, yang secara konsisten hadir membantu petani di desanya.
Pada Selasa (24/12/2024), Sertu Agus Cahyadi turun langsung ke sawah bersama petani. Kehadiran Babinsa ini disambut hangat oleh para petani, termasuk Bapak Pidiman, seorang pemilik lahan pertanian yang menjadi mitra dalam kegiatan tersebut.
"Peran Babinsa sangat penting bagi kami. Selain membantu secara fisik, beliau juga memberikan motivasi dan panduan terkait teknik bercocok tanam yang lebih efektif," ujar Bapak Pidiman.
Kegiatan pendampingan ini dilakukan sebagai bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat, khususnya dalam sektor pertanian. Babinsa tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga memastikan masyarakat mampu meningkatkan produktivitas pertanian yang berdampak langsung pada ketahanan pangan nasional.
Menurut Sertu Agus, keterlibatannya dalam membantu petani adalah bagian dari tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP). "Sebagai Babinsa, kami dituntut untuk selalu hadir dan mendukung masyarakat. Dalam konteks pertanian, ini adalah wujud nyata komitmen TNI untuk mendukung program ketahanan pangan nasional," tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Babinsa bersama petani bekerja sama menanam padi. Mereka menerapkan teknik tanam jajar legowo, yang dikenal dapat meningkatkan produktivitas panen hingga 30 persen dibandingkan metode konvensional.
Tidak hanya membantu secara fisik, Sertu Agus juga memberikan penyuluhan singkat mengenai pentingnya penggunaan pupuk organik untuk menjaga kesuburan tanah. "Kami mendorong petani untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan beralih ke pupuk organik. Selain lebih ramah lingkungan, pupuk organik juga dapat meningkatkan kualitas hasil panen," tambahnya.
Program pendampingan ini juga melibatkan penyuluh pertanian setempat yang memberikan pelatihan langsung di lapangan. Kolaborasi antara Babinsa, petani, dan penyuluh pertanian diharapkan mampu menciptakan ekosistem pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan.
"Peran Babinsa sangat membantu, terutama dalam mendorong semangat petani yang kadang menurun karena tantangan cuaca dan harga pasar. Kehadiran mereka seperti suntikan energi baru bagi kami," ungkap Bapak Pidiman.
Namun, petani di desa ini sering menghadapi tantangan berupa fluktuasi cuaca dan keterbatasan akses terhadap teknologi pertanian modern. Kehadiran Babinsa menjadi solusi penting dalam menjembatani kendala tersebut.
Selain pendampingan dalam menanam padi, Babinsa juga aktif mendukung petani dalam kegiatan panen, perawatan tanaman, dan pengendalian hama. Pendekatan holistik ini bertujuan memastikan setiap tahapan produksi berjalan lancar dan menghasilkan panen yang optimal.
Ketua BPD, Agung, turut mengapresiasi peran aktif Babinsa dalam mendukung petani. "Kami sangat berterima kasih atas kontribusi TNI, khususnya Babinsa, yang turut menjaga stabilitas pangan di wilayah kami. Ini adalah bentuk sinergi yang patut dicontoh," ujar Agung.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah, dengan dukungan penuh dari TNI. Sinergi yang terjalin antara Babinsa, petani, dan pemerintah daerah diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga ketahanan pangan nasional.
Ke depan, Babinsa berencana memperluas kegiatan pendampingan ke sektor lain. Langkah ini dilakukan untuk memberikan nilai tambah bagi petani dan mendorong diversifikasi sumber pendapatan.
"Harapan kami, pendampingan ini tidak hanya meningkatkan produktivitas padi, tetapi juga menciptakan hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat," tutup Sertu Agus Cahyadi.
Dengan langkah-langkah ini, sinergi antara TNI dan masyarakat dalam sektor pertanian diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pembangunan nasional. Semangat yang ditunjukkan oleh Babinsa Koramil 408-02/KU menjadi contoh nyata dari dedikasi TNI dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia.(ac).
Transparansi Distribusi Pupuk Subsidi, Babinsa Kawal Pupuk Subsidi untuk Ketahanan Pangan Nasional
kabarharian02kaurutara.com || Serda Donni Erawan, Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara, melaksanakan monitoring distribusi pupuk subsidi di Kios Pupuk Sumber Rejeki Tani, Desa Penantian, Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur, Senin (23/12/2024). Langkah ini merupakan bagian dari tugas pendampingan Babinsa untuk memastikan program pemerintah terkait subsidi pupuk berjalan tepat sasaran.
Dalam kegiatan tersebut, Serda Donni Erawan meninjau langsung proses distribusi dan pendataan penerima pupuk subsidi. Monitoring ini bertujuan untuk memastikan bahwa pupuk subsidi didistribusikan sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan dan diterima oleh petani yang berhak. “Sebagai Babinsa, saya memiliki tanggung jawab untuk memastikan tidak ada penyelewengan dalam pendistribusian pupuk subsidi ini. Semua harus transparan dan sesuai aturan,” ujar Serda Donni.
Kios Pupuk Sumber Rejeki Tani yang dikelola oleh Bandarita Herni menjadi salah satu titik distribusi penting di wilayah tersebut. Menurut Herni, pupuk subsidi yang tersedia meliputi jenis Urea, SP-36, dan NPK. Ia menjelaskan bahwa pendistribusian dilakukan berdasarkan data petani yang telah terdaftar dalam sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).
“Kami memastikan bahwa hanya petani yang terdaftar di e-RDKK yang dapat menerima pupuk subsidi. Data ini kami peroleh dari Dinas Pertanian, sehingga proses distribusi berjalan sesuai ketentuan,” ungkap Herni.
Pada kesempatan itu, Serda Donni Erawan juga berdialog dengan sejumlah petani yang sedang mengambil pupuk di kios tersebut. Para petani menyampaikan apresiasi atas kehadiran Babinsa yang turut memantau proses distribusi. “Dengan adanya Pak Babinsa, kami merasa lebih tenang karena distribusi pupuk diawasi langsung,” ujar salah satu petani setempat.
Babinsa Kelam Tengah tersebut menekankan pentingnya kerjasama antara pihak kios, petani, dan aparat dalam menjaga kelancaran distribusi. Ia juga mengingatkan para petani untuk menggunakan pupuk subsidi secara bijak dan sesuai kebutuhan tanaman mereka.
Selain itu, Serda Donni turut memeriksa stok pupuk yang tersedia di kios Sumber Rejeki Tani. Herni menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima pasokan pupuk tambahan dari distributor pada minggu sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan petani selama musim tanam ini.
Menurut laporan, Kecamatan Kelam Tengah termasuk salah satu wilayah dengan kebutuhan pupuk subsidi yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh tingginya aktivitas pertanian, terutama pada komoditas padi dan jagung. “Ketersediaan pupuk yang cukup sangat penting untuk mendukung keberhasilan musim tanam tahun ini,” jelas Donni.
Kegiatan monitoring ini juga menjadi bagian dari upaya preventif untuk menghindari potensi penyalahgunaan pupuk subsidi yang sering menjadi perhatian pemerintah. “Pupuk subsidi adalah hak petani yang terdaftar. Kami akan terus memantau agar tidak ada oknum yang menyalahgunakan program ini,” tegas Serda Donni.
Selain memastikan distribusi, Babinsa juga mengimbau petani untuk melaporkan jika menemukan kendala dalam pengambilan pupuk. “Jangan ragu untuk melapor jika ada hambatan. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut,” tambahnya.
Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat ini mencerminkan komitmen TNI AD untuk mendukung ketahanan pangan nasional. “Kami hadir untuk membantu petani agar mereka bisa bekerja dengan tenang dan maksimal,” tutup Serda Donni.
Kegiatan monitoring ini berlangsung hingga siang hari dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan petani setempat. Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan distribusi pupuk subsidi di Kecamatan Kelam Tengah dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.(de).
Personel Gabungan Jaga Ketertiban di Kabupaten Kaur Saat Natal dan Tahun Baru
kabarharian02kaurutara.com || Dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang merayakan Hari Raya Natal 2024 dan menyambut Tahun Baru 2025, Babinsa Koramil 408-02/KU bersama personel gabungan melaksanakan Pos Pengamanan Terpadu di Pusat Kuliner Kabupaten Kaur pada Minggu (22/12/2024). Kegiatan ini menjadi wujud sinergitas TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan selama masa liburan.
Pospam terpadu ini melibatkan berbagai unsur, termasuk 4 personel dari TNI Angkatan Darat, 4 personel dari Polres Kaur, dan 2 anggota Pramuka. Babinsa Koramil 408-02/KU, Serka Fajri Aprianto, didampingi Serda Donni Erawan, turut memimpin jalannya pengamanan di lokasi strategis tersebut. Pusat Kuliner Kabupaten Kaur dipilih sebagai lokasi utama karena merupakan salah satu destinasi favorit masyarakat setempat dan wisatawan selama musim liburan.
“Kami berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang beraktivitas, baik yang merayakan Natal maupun yang menikmati liburan akhir tahun,” ujar Serka Fajri Aprianto. Ia menambahkan, keberadaan pos pengamanan ini juga bertujuan mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kapolres Kaur, melalui perwakilannya di Pospam, menjelaskan bahwa kerjasama antarinstansi ini sangat penting untuk menciptakan suasana yang kondusif. “TNI, Polri, dan Pramuka saling bahu-membahu untuk memastikan masyarakat dapat beraktivitas tanpa rasa khawatir,” ungkap salah satu anggota Polres Kaur yang bertugas di lokasi.
Selain melakukan pengamanan, personel gabungan juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kejahatan, seperti pencopetan dan penipuan. Mereka juga mengingatkan pengunjung agar tidak memarkir kendaraan sembarangan guna menghindari kemacetan dan risiko pencurian.
Anggota Pramuka yang turut dilibatkan dalam Pospam terpadu ini berperan mendukung kegiatan sosialisasi kepada masyarakat. “Kami membantu memberikan informasi kepada pengunjung tentang titik-titik aman parkir, serta mendampingi kegiatan pengamanan di sekitar lokasi,” ujar salah seorang anggota Pramuka.
Dari pantauan di lapangan, suasana di Pusat Kuliner Kabupaten Kaur terlihat ramai namun tetap tertib. Kehadiran aparat gabungan yang sigap berjaga-jaga memberikan rasa tenang kepada pengunjung. “Kami merasa lebih nyaman dengan adanya pengamanan seperti ini,” kata Rahmat, salah satu pengunjung yang datang bersama keluarganya.
Selain di Pusat Kuliner, Pospam serupa juga didirikan di beberapa titik strategis di Kabupaten Kaur, termasuk gereja-gereja yang menggelar misa Natal. Hal ini menunjukkan komitmen aparat keamanan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh lapisan masyarakat.
Serda Donni Erawan menegaskan bahwa pengamanan akan terus dilakukan hingga pergantian tahun untuk memastikan situasi tetap kondusif. “Kami akan terus bersiaga, terutama menjelang malam pergantian tahun yang biasanya dipadati berbagai kegiatan masyarakat,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Kaur juga memberikan apresiasi atas sinergi yang ditunjukkan oleh TNI, Polri, dan Pramuka. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kaur, dalam keterangannya, mengungkapkan bahwa keberadaan Pospam terpadu turut mendukung kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.
Dengan berakhirnya rangkaian Natal dan Tahun Baru, Pospam terpadu diharapkan mampu menciptakan kesan positif bagi masyarakat, khususnya terkait pelayanan keamanan. “Semoga kerjasama ini terus ditingkatkan pada masa-masa mendatang,” pungkas Serka Fajri Aprianto.
Kegiatan pengamanan terpadu ini tidak hanya menjadi upaya menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menciptakan harmoni di Kabupaten Kaur.(fa).
Garda Depan Ketahanan Pangan, Babinsa Bantu Petani Olah Sawah dengan Teknologi Modern
kabarharian02kaurutara.com || Dedikasi TNI terhadap masyarakat terus diwujudkan melalui berbagai aksi nyata. Salah satu contoh terbaru adalah kontribusi Sertu Syarif Hidayat, Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara, yang turun langsung membantu para petani membajak sawah menggunakan traktor. Sabtu, 21/12/2024.
Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pagi hari, Sertu Syarif Hidayat terlihat sigap mengoperasikan traktor di tengah sawah yang berlumpur. Kehadirannya tidak hanya membantu mempercepat proses pengolahan tanah, tetapi juga memberikan motivasi kepada petani untuk lebih giat bekerja. "Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk petani," ujar Sertu Syarif.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial (Binter) TNI AD yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI dan rakyat. Sebagai Babinsa, Sertu Syarif Hidayat memiliki peran penting dalam mendampingi masyarakat di wilayah binaannya, termasuk di sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian warga.
Menurutnya, keterlibatan Babinsa dalam aktivitas pertanian bertujuan untuk membantu petani mengatasi kendala yang sering mereka hadapi, seperti kekurangan tenaga kerja dan keterbatasan alat modern. "Kami berharap dengan bantuan ini, petani bisa lebih cepat menyelesaikan proses tanam sehingga produktivitas meningkat," tambahnya.
Para petani yang dibantu Sertu Syarif mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa di sawah mereka. Salah seorang petani, Bapak Sigit, mengatakan bahwa traktor sangat mempermudah pekerjaan yang biasanya membutuhkan waktu berhari-hari jika dilakukan secara manual. "Pak Syarif sangat membantu kami. Beliau tidak hanya mengoperasikan traktor, tapi juga memberikan semangat agar kami lebih optimis menghadapi musim tanam," ungkapnya.
Komandan Koramil 408-02/Kaur Utara, Letda Inf Haryanto Aswadi, turut memberikan apresiasi terhadap inisiatif Sertu Syarif Hidayat. Ia menyebut bahwa aksi ini mencerminkan komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional. "Tugas Babinsa tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga mendampingi masyarakat dalam kegiatan produktif, seperti pertanian. Ini wujud nyata sinergi antara TNI dan rakyat," ujar Letda Haryanto.
Lebih lanjut, Letda Haryanto menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam mendukung sektor pertanian, terutama di wilayah pedesaan. Menurutnya, dengan dukungan TNI dan pemerintah daerah, para petani dapat mengatasi berbagai tantangan, seperti modernisasi alat pertanian dan peningkatan hasil panen.
Kegiatan ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Pemerintah setempat, melalui Pemerintah Desa ikut memberikan apresiasi atas peran TNI yang aktif mendampingi petani di daerah terpencil. "Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani," ujarnya.
Sertu Syarif Hidayat berharap bantuan ini menjadi langkah awal bagi petani untuk memanfaatkan teknologi modern dalam pengolahan lahan. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat gotong royong di kalangan petani, sehingga pekerjaan berat seperti membajak sawah dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan efisien.
Kehadiran Babinsa di tengah petani juga memiliki dampak sosial yang positif. Tidak hanya membantu secara fisik, mereka juga berperan sebagai motivator yang memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat. "Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendukung kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh," tegas Sertu Syarif.
Dengan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat, diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian sekaligus memperkuat hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat. Aksi Sertu Syarif Hidayat membuktikan bahwa TNI tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga mitra strategis masyarakat dalam membangun bangsa.
Kegiatan pembajakan sawah oleh Sertu Syarif Hidayat pun selesai menjelang siang hari, diiringi senyum puas dari para petani yang merasa sangat terbantu. Mereka berharap kerja sama seperti ini terus berlanjut demi meningkatkan hasil panen yang lebih baik di masa depan. "Terima kasih kepada Pak Babinsa yang selalu hadir untuk kami," tutup Sigit mewakili para petani lainnya.(sh).