Dalam kegiatannya, Camat Kaur Utara Bapak Gunsi Sunarso,S.lp menyampaikan bahwa pelaksanaan rapat koordinasi penurunan stunting ini adalah untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan dalam peningkatan kasus stunting terhadap anak-anak, khususnya di wilayah Kecamat Kaur Utara Kab. Kaur.
“Rapat ini guna untuk meningkatkan kemampuan pemerintah dalam melakukan perencanaan, koordinasi, pemantauan, evaluasi, sosialisasi dan komunikasi,” ucap Sunarso,S.lp.
Sedangkan Serda Hendri Yanto Selaku Babinsa Kelurahan Simpang Tiga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya penurunan stunting pada anak dapat dilakukan melalui dua intervensi, yaitu, intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif.
“Intervensi gizi spesifik adalah kegiatan yang langsung mengatasi terjadinya stunting, di antaranya seperti asupan makanan, infeksi, status gizi ibu, penyakit menular, dan kesehatan lingkungan sedangkan intervensi gizi sensitif adalah strategi atau program yang dilakukan oleh pihak-pihak di luar bidang kesehatan atau Kementerian Kesehatan,” ungkap Serda Hendri Yanto.
Babinsa menambahkan bahwa penurunan stunting pada anak memerlukan pendekatan yang menyeluruh dan harus dimulai dari pemenuhan prasyarat pendukung sarana serta prasarana.
“Koramil 408-02/KU akan mendukung dengan melibatkan para Babinsa diwilayah guna mensukseskan program Pemerintah dalam Penurunan Stunting diwilayah Kecamatan Kaur Utara,” pungkas Serda Hendri Yanto.