KAUR UTARA || Dandim 0408/BS-Kaur Letkol lnf Aswin Suladi, S.E, M.A.K. Bersama Anggota Koramil 408-02/Kaur Utara Melaksanakan Kegiatan Vidcon TNI Manunggal Air Bersih dan Pencanangan Percepatan Penurunan Stunting di Desa Cuko Enau, Kecamatan Kaur Utara, Kab.Kaur. Selasa (25/07/2023).
TNI AD memiliki komitmen dalam mengatasi stunting, sehingga meluncurkan program manunggal air di seluruh Indonesia. Sedangkan di Kabupaten Kaur TNI AD meresmikan pengunaan fasilitas air bersih di Desa Coko Enau Kecamatan Kaur Utara
Pada kegiatan tersebut tampak hadir Dandim 0408 Bengkulu Selatan/Kaur Letkol INF Aswin Suladi,SE, M.A.K, Koramil dalam wilayah Kabupaten Kaur, Kapolres Kaur diwakilkan oleh Kabag Logistik AKP Surya R. Purnama,SH,MH, Kapolsek Kaur Utara IPDA Slamet Ambyah,SH, Kasubag BIN Junaidi,SH, Camat Kaur Utara Gunsi Sunarso,S.IP, Ketua Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kabupaten Kaur H.M. Nazir,S.Pd dan Wakil Ketua I BAZNAS H.M. Wahyu Dasi,S.Pd perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabid P2PL Felli Siantori,S.Kep. dan warga pengguna air Desa Coko Enau.
Dandim 0408 Bengkulu Selatan/Kaur Letkol INF Aswin Suladi,SE, M.A.K mengatakan di Kabupaten Kaur ada empat titik TNI AD Manunggal Air.
“Kegiatan ini sudah dilakukan dimulai tahun 2022, di Kecamatan Nazal 2 titik, 1 titik di Kecamatan Maje dan tahun 2023 di Desa Coko Enau,” ujar Dandim 0408 Bengkulu Selatan/Kaur saat di wawancara.
Tentu kegiatan masyarakat ini, lanjut Letkol INF Aswin Suladi,SE, M.A.K, kerjasama dengan Babinsa yang ada di lapangan. Apa yang dibutuhkan oleh warga itu yang diperbantukan, terutama masalah air adalah kebutuhan pokok.
“TNI AD mensuport masyarakat sehingga air tidak susah lagi di dapat, sehingga kerjasama dengan Pemerintah Desa melalui Dana Desa, sehingga program ini bisa berjalan, TNI siap mendampingi sehingga tidak terjadi hambatan,” ujarnya.
Lebih lanjut Letkol INF Aswin Suladi,SE, M.A.K menjelaskan, Kepala Staf AD Jenderal TNI Dudung Abdurachman merupakan bapak asuh stunting. Membantu memberikan nutrisi setiap bulan kepada anak - anak stunting yang terdata di Dinas Kesehatan.
“Harapannya setiap enam bulan satu kali di evaluasi sehingga stunting ini berkurang, karena perintah Presiden Republik Indonesia di tahun 2024 mendatang sudah nol atau zero stunting,” tegasnya.
Akhir acara Dandim 0408 Bengkulu Selatan/Kaur menyerahkan bingkisan ke 20 anak, sebagai asupan makanan pokok untuk anak