• Gotong Royong Pembangunan Jalan

    Gotong Royong bertujuan untuk memperkuat hubungan sosial antaranggota masyarakat. Melalui kerjasama dan bantuan bersama, solidaritas di antara warga dapat ditingkatkan, menciptakan atmosfer kebersamaan yang kuat.

  • Sosialisasi Penanganan Stunting

    Tujuan Sosialisasi Penanganan Stunting Meningkatan Kesadaran Masyarakat akan pentingnya pemahaman mengenai stunting dan dampaknya terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak serta Memberikan informasi mengenai faktor-faktor risiko stunting dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh masyarakat.

  • Dukung Program Ketahanan Pangan

    Program Ketahanan Pangan adalah upaya pemerintah dalam mengamankan kebutuhan pangan suatu negara. Kesimpulannya, program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan, diversifikasi sumber pangan, dan memastikan ketersediaan pangan secara berkelanjutan guna menghadapi tantangan eksternal dan internal yang dapat mengancam ketahanan pangan suatu negara.

  • Gotong Royong Pembersihan Lingkungan

    Gotong Royong pembersihan lingkungan tidak hanya memberikan manfaat fisik dalam menjaga kebersihan, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kualitas lingkungan untuk generasi yang akan datang. Praktik ini mencerminkan semangat gotong royong, di mana kepedulian bersama menjadi landasan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

  • Dapur Masuk Sekolah

    Program Dapur Masuk Sekolah merupakan upaya mendukung pemerintah menurunkan angka stunting bagi anak-anak, melalui pemberian makanan dan bantuan nutrisi kepada anak-anak sekolah dasar.

  • Kegiatan Patroli

    Kegiatan patroli adalah upaya sistematis untuk mengawasi dan memantau suatu area dengan tujuan menjaga keamanan, mencegah pelanggaran hukum, dan menegakkan aturan. Patroli berperan penting dalam menciptakan rasa aman, mendeteksi potensi risiko, dan menjaga ketertiban dalam suatu wilayah atau lingkungan.

  • Mendukung Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM)

    Mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan langkah penting dalam memajukan ekonomi. Dengan memberikan perhatian dan dukungan yang tepat, UMKM dapat menjadi pilar utama dalam menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan.

  • Bantuan Sosial

    Bantuan sosial merupakan pemberian bantuan yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif dalam bentuk uang/barang kepada masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

  • Bhakti Sosial Donor Darah

    Donor darah tidak hanya memenuhi kebutuhan transfusi darah, tetapi juga menciptakan rasa kepedulian dan solidaritas di antara anggota masyarakat. Dengan berpartisipasi dalam Bhakti Sosial Donor Darah, individu tidak hanya memberikan harapan bagi penerima darah, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan membangun kesadaran akan pentingnya peran kita dalam membantu sesama.

  • Bela Negara Sosialisasi Kepada Generasi Muda

    Bela Negara merupakan suatu konsep sosial dan budaya yang diterapkan untuk membangun kesadaran, semangat, dan tanggung jawab warga negara terhadap keamanan dan kedaulatan negara. Sosialisasi Bela Negara kepada generasi muda bertujuan untuk membentuk karakter dan sikap patriotisme, kedisiplinan, dan tanggung jawab, sehingga mereka siap berkontribusi dalam menjaga keutuhan dan keamanan negara.

  • Pendampingan Penyaluran Bantuan

    Pendampingan penyaluran bantuan merupakan suatu proses yang melibatkan pendamping atau fasilitator untuk membantu efisiensi dan efektivitas distribusi bantuan kepada penerima manfaat. Pendampingan ini dapat mencakup berbagai aspek, mulai dari identifikasi penerima hingga pemantauan pelaksanaan program. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan, dan dapat memberikan dampak positif dalam memperbaiki kondisi penerima manfaat.

  • Musyawarah Desa

    Musyawarah Desa menjadi wadah penting dalam mengelola sumber daya lokal, membangun komunitas yang inklusif, dan memperkuat pemerintahan desa berbasis demokrasi. Tujuan utamanya adalah mencapai kesepakatan bersama melalui musyawarah, mempromosikan partisipasi aktif warga dalam pengambilan keputusan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara kolektif.

  • Sosialisasi Ketahanan Dan Keamanan

    Sosialisasi Ketahanan Dan Keamanan merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memiliki kesiapan dan keamanan dalam menghadapi berbagai ancaman. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami risiko yang mungkin dihadapi, mengambil langkah-langkah preventif, dan bekerja sama dalam upaya menjaga ketahanan dan keamanan secara bersama-sama.

  • Sinergritas Antara TNI - Polri

    Sinergi ini menciptakan kekuatan gabungan yang lebih efektif dalam melindungi masyarakat dan menjaga kedaulatan negara. Keselarasan tugas dan koordinasi yang baik antara TNI dan Polri menjadi landasan penting untuk mencapai tujuan bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban nasional.

  • Musyawarah Dalam Penyelesaian Konflik

    Melalui musyawarah, diharapkan konflik dapat diselesaikan secara damai, mengedepankan toleransi, saling pengertian, dan meminimalkan konfrontasi. Kesimpulannya, musyawarah dalam penyelesaian konflik merupakan pendekatan partisipatif yang mempromosikan dialog dan kerjasama untuk mencapai solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.

  • Penanganan Karhutla

    Penanganan Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) merupakan upaya yang sangat penting untuk melindungi ekosistem hutan dan mencegah dampak buruknya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Upaya pencegahan, deteksi dini, dan respons cepat terhadap kebakaran hutan menjadi kunci dalam mengurangi risiko kebakaran yang merusak

  • Konflik Sosial

    Konflik sosial adalah pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan. Secara sosiologi, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih.

  • Pelestarian Alam

    Pelestarian alam adalah upaya untuk menjaga dan melindungi lingkungan alam dan semua makhluk hidup yang ada di dalamnya. Tujuan utama dari pelestarian alam adalah untuk menjaga keanekaragaman hayati, ekosistem, serta sumber daya alam agar dapat dinikmati oleh generasi saat ini dan masa depan.

  • Sosialisasi Kesehatan Dan Penanganan Stunting

    Sosialisasi kesehatan dan penanganan stunting merupakan upaya yang penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak. Sosialisasi kesehatan melibatkan pendekatan penyuluhan dan informasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang praktik kesehatan yang baik.

  • Sosialisasi Butir - Butir Pancasila

    Sosialisasi Butir - Butir Pancasila bertujuan Kegiatan ini mengajak generasi muda untuk aktualisasikan nilai - nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terbentuknya bangsa yang kuat, kukuh bersatu, berdaya saing tinggi dan sejahtera.

banner


7 Program Prioritas RKPDes 2025 Desa Pelajaran I Disepakati


kabarharian02kaurutara.com || Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk Penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2025 digelar di Desa Pelajaran I, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur, Senin (25/11). Kegiatan ini dihadiri berbagai pihak yang berperan penting dalam pembangunan desa.

Acara yang berlangsung di Balai Desa Pelajaran I ini dibuka oleh Kepala Desa (Kades) Pelajaran I, Widi Samdaryono, SM. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya perencanaan yang matang untuk memastikan pembangunan desa berjalan sesuai kebutuhan masyarakat. "Melalui Musrenbangdes ini, kita tetapkan prioritas pembangunan agar tepat sasaran dan dapat meningkatkan kesejahteraan warga," ujar Widi.


Turut hadir dalam kegiatan ini, Babinsa Sertu Timbul Winarno, Kanit Provost Polsek Tanjung Kemuning Aiptu Agung P, Pendamping Desa (PD) Wiwik, Pendamping Lokal Desa (PLD) Robianto, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) beserta anggota, perangkat desa, serta masyarakat Desa Pelajaran I. Kehadiran berbagai unsur ini mencerminkan sinergi yang baik dalam perencanaan pembangunan.

Sertu Timbul Winarno, sebagai perwakilan TNI, menekankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dalam pelaksanaan pembangunan. "Keamanan adalah kunci keberhasilan pembangunan. Kami siap mendukung program-program desa agar berjalan lancar," katanya. Hal senada disampaikan Aiptu Agung P, yang mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban selama proses pembangunan berlangsung.

Musrenbangdes ini menghasilkan berbagai keputusan strategis yang dituangkan dalam RKPDes Tahun 2025. Beberapa program prioritas yang disepakati meliputi pengadaan tong air, pembangunan jalan rabat beton, pembangunan rumah sumur bor, pembuatan saluran air, pembangunan jalan lingkungan, pengadaan sarana prasarana untuk PKK, serta penyediaan makanan tambahan bagi Posyandu.

Pendamping Desa Wiwik menjelaskan bahwa setiap program tersebut telah melalui proses pengkajian kebutuhan masyarakat. "RKPDes ini dirancang berdasarkan usulan masyarakat yang disampaikan dalam musyawarah dusun dan forum-forum sebelumnya. Kami memastikan program yang diusulkan adalah yang benar-benar dibutuhkan," tuturnya.

Kepala BPD Desa Pelajaran I juga menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi masyarakat dalam Musrenbangdes. "Keterlibatan masyarakat menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan desa. Kami akan terus mengawal pelaksanaan program agar transparan dan akuntabel," ujar Ketua BPD.



Program pembangunan yang telah ditetapkan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur, tetapi juga aspek kesejahteraan sosial. Pengadaan sarana prasarana PKK dan makanan tambahan untuk Posyandu, misalnya, diharapkan dapat mendukung kesehatan dan pemberdayaan perempuan di desa.

Perangkat desa pun optimistis terhadap implementasi program tersebut. "Kami berkomitmen melaksanakan seluruh program sesuai dengan perencanaan yang ada. Dukungan semua pihak sangat kami harapkan agar hasilnya maksimal," kata Sekretaris Desa Pelajaran I.

Masyarakat Desa Pelajaran I menyambut baik hasil Musrenbangdes ini. Salah seorang warga, Rina (45), mengaku senang dengan adanya pembangunan jalan lingkungan. "Jalan ini sangat kami butuhkan untuk memudahkan akses ke kebun. Semoga cepat terealisasi," harapnya.

Musrenbangdes Desa Pelajaran I ini menjadi tonggak penting dalam pembangunan desa ke depan. Dengan sinergi antara pemerintah desa, lembaga terkait, dan masyarakat, diharapkan program-program yang telah ditetapkan dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat bagi seluruh warga desa.

Acara diakhiri dengan doa bersama, sebagai wujud harapan agar semua rencana yang telah ditetapkan dapat berjalan lancar dan sukses. Kepala Desa Widi Samdaryono pun mengingatkan, "Ini adalah langkah awal. Mari kita kawal bersama agar pembangunan ini benar-benar bermanfaat untuk masyarakat."(tw).
Share:

Penertiban Alat Peraga Kampanye di Kecamatan Kaur Utara Jelang Pilkada 2024


kabarharian02kaurutara.com || Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, unsur Tripika bersama Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kaur Utara melaksanakan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) di wilayah Kecamatan Kaur Utara, Kabupaten Kaur. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang aman, damai, dan kondusif pada masa tenang sebelum hari pemungutan suara.

Penertiban ini melibatkan berbagai pihak, di antaranya Ketua Panwascam Kaur Utara, Lillut Sepriadi, jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kaur Utara, serta anggota TNI-Polri. Dari Koramil 408-02/Kaur Utara hadir Babinsa, yakni Serka Fajri Aprianto, Sertu Hendri Yanto, dan Pratu Anton Setiven. Sementara itu, perwakilan dari Polsek Kaur Utara dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Aipda Edi R, Bripka Dimas, dan Brigpol Ahmad Rifa’i.


Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan staf Panwascam Kecamatan Kaur Utara, para pengawas kelurahan/desa, ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta pengawas tempat pemungutan suara (TPS) se-Kecamatan Kaur Utara. Seluruh unsur yang hadir berkomitmen untuk menjaga netralitas dan mendukung kelancaran Pilkada sesuai aturan yang berlaku.

Ketua Panwascam Kaur Utara, Lillut Sepriadi, menyatakan bahwa penertiban ini dilakukan untuk menegakkan aturan kampanye dan memastikan semua pihak mematuhi ketentuan masa tenang. “Masa tenang adalah waktu bagi masyarakat untuk refleksi tanpa adanya pengaruh dari alat peraga kampanye. Kami ingin menjaga integritas proses demokrasi di wilayah Kaur Utara,” ujarnya.

Penertiban ini dilakukan secara menyeluruh di seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Kaur Utara. Tim menyisir jalan-jalan utama, area publik, hingga lokasi strategis lainnya untuk memastikan tidak ada APK yang masih terpasang. Beberapa APK yang ditemukan melanggar aturan segera dilepas dengan koordinasi pihak terkait.

Babinsa Koramil 408-02/KU, Serka Fajri Aprianto, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara TNI, Polri, dan penyelenggara pemilu dalam menciptakan situasi kondusif. “Kami mendukung penuh Panwascam dalam upaya penertiban ini demi keamanan dan kenyamanan masyarakat selama masa tenang,” ujarnya.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Polsek Kaur Utara, Aipda Edi R, menyatakan bahwa keterlibatan kepolisian bertujuan untuk memastikan kegiatan berlangsung aman dan tertib. “Kami memprioritaskan pendekatan persuasif. Jika ada keberatan dari pihak tertentu, kami akan memediasi sesuai aturan,” katanya.



Dalam pelaksanaan penertiban ini, beberapa kendala sempat terjadi, seperti keberadaan APK di lokasi sulit dijangkau dan penolakan dari beberapa pihak. Namun, berkat koordinasi yang baik, seluruh hambatan dapat diatasi tanpa insiden berarti.

Para pengawas kelurahan/desa yang turut serta dalam kegiatan ini mengapresiasi langkah kolaboratif antara Panwascam dan aparat. Mereka berharap tindakan tegas ini menjadi contoh bagi masyarakat untuk mendukung terciptanya Pilkada yang jujur dan adil.

Ketua PPS Kecamatan Kaur Utara juga menyampaikan hal senada, bahwa keberhasilan Pilkada tidak hanya ditentukan oleh calon kepala daerah, tetapi juga oleh sikap masyarakat yang mendukung penyelenggaraan pemilu yang bersih. “Kami mengajak semua pihak untuk menghormati aturan yang sudah ditetapkan demi kebaikan bersama,” ungkapnya.

Kegiatan penertiban APK ini diakhiri dengan evaluasi bersama seluruh pihak yang terlibat. Dalam evaluasi tersebut, disepakati untuk terus memantau situasi hingga hari pencoblosan guna mencegah adanya pelanggaran baru.

Dengan selesainya penertiban ini, diharapkan masyarakat Kecamatan Kaur Utara dapat merasakan suasana yang tenang dan damai menjelang Pilkada 2024. Sinergi antara Panwascam, Tripika, dan masyarakat menjadi kunci sukses dalam menjaga stabilitas dan demokrasi yang sehat di wilayah ini.(as).
Share:

Pembersihan dan Penertiban Alat Peraga Kampanye di Kecamatan Tanjung Kemuning Berlangsung Tertib


kabarharian02kaurutara.com || Sekretariat Panwaslu Kecamatan Tanjung Kemuning di Desa Tanjung Kemuning 1, Kabupaten Kaur, langsungkan kegiatan pembersihan dan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) dalam rangka memastikan tertibnya pelaksanaan Pemilu mendatang. Acara yang dimulai sejak pagi hari ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Minggu, 24/11/2024.

Ketua Panwaslu Kecamatan Tanjung Kemuning, Rini Karmila, S.Pd, memimpin langsung kegiatan yang juga dihadiri oleh Ketua Panwascam PPK Kecamatan Tanjung Kemuning, Herman Diono. Seluruh Ketua PPS se-Kecamatan Tanjung Kemuning, Babinsa Serka Parjan, Sekretariat Panwaslu, serta para anggota Panwaslu kelurahan/desa turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.


Sebelum dimulainya aksi penertiban, semua peserta berkumpul untuk melaksanakan rapat koordinasi. Dalam rapat tersebut, Rini Karmila menegaskan pentingnya pendekatan persuasif dan santun dalam proses penertiban. "Penertiban APK ini harus dilaksanakan secara humanis agar tidak menimbulkan konflik di masyarakat," ujarnya.

Herman Diono, Ketua Panwascam PPK Kecamatan Tanjung Kemuning, turut menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen menjaga netralitas dan keadilan dalam proses Pemilu. "Kami bertindak berdasarkan aturan yang telah ditetapkan, demi menciptakan suasana yang kondusif di wilayah ini," jelasnya.

Setelah rapat koordinasi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan APK, termasuk spanduk dan baliho kampanye, di berbagai titik di Kecamatan Tanjung Kemuning. Penertiban dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan semua pihak yang hadir. Pendekatan humanis menjadi prioritas utama selama proses berlangsung.

Babinsa Serka Parjan yang turut serta dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa kehadiran TNI dalam penertiban ini adalah untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung. "Kami mendukung penuh upaya Panwaslu dan memastikan tidak ada gangguan selama proses ini berjalan," tegasnya.

Kegiatan penertiban berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan. Seluruh Ketua PPS, Panwaslu desa, dan pihak sekretariat bekerja sama melepas APK yang terpasang di tempat-tempat yang tidak sesuai aturan. Dengan semangat gotong royong, mereka memastikan bahwa tidak ada APK yang terabaikan.

Selain itu, Panwaslu juga mengedukasi masyarakat terkait larangan pemasangan APK di lokasi tertentu, seperti tempat ibadah, fasilitas pemerintah, dan ruang publik yang dilarang oleh peraturan Pemilu. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menaati aturan.



Meskipun kegiatan berjalan lancar, beberapa kendala sempat dihadapi, seperti sulitnya melepas baliho berukuran besar yang dipasang di lokasi tinggi. Namun, berkat kerja sama yang solid dan penggunaan alat bantu yang memadai, semua kendala berhasil diatasi dengan baik.

Ketua Panwaslu, Rini Karmila, memberikan apresiasi atas kerja keras seluruh peserta yang terlibat. "Ini adalah bukti nyata bahwa dengan kolaborasi dan koordinasi yang baik, segala tantangan dapat diatasi," ujarnya di akhir kegiatan.

Setelah proses penertiban selesai, seluruh peserta kembali ke sekretariat untuk melakukan evaluasi. Dalam evaluasi ini, Panwaslu mencatat temuan di lapangan dan menyusun laporan untuk dilaporkan ke tingkat kabupaten.

Herman Diono menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan hingga masa kampanye berakhir. "Kami akan memastikan semua pihak mematuhi aturan yang ada, demi terciptanya Pemilu yang bersih dan berintegritas," katanya.

Panwaslu juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan pelanggaran terkait pemasangan APK. "Partisipasi masyarakat sangat penting untuk menciptakan Pemilu yang damai dan adil," ujar Rini Karmila.

Dengan kegiatan penertiban yang sukses dilaksanakan ini, Kecamatan Tanjung Kemuning diharapkan dapat menjadi contoh dalam menjaga ketertiban dan integritas selama masa kampanye Pemilu 2024. Panwaslu berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan ketat dan menjamin suasana yang kondusif hingga hari pemilihan tiba.(ht).
Share:

Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara Gotong Royong Bersihkan Saluran Air


kabarharian02kaurutara.com || Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan saluran air di sepanjang kiri dan kanan jalan Desa. Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah potensi banjir saat musim hujan. Jum'at, 22/11/2024.

Babinsa Serda Donni Erawan dan Pratu M. Ali Junikar memimpin aksi gotong royong ini dengan mengajak warga desa untuk berpartisipasi aktif menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan tersebut berlangsung mulai pagi hari hingga siang dan melibatkan puluhan warga desa.


Menurut Serda Donni Erawan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap lingkungan serta dukungan kepada masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari potensi banjir. "Kami ingin memastikan saluran air di desa ini tidak tersumbat agar air dapat mengalir lancar, terutama saat hujan deras," ujarnya.

Pratu M. Ali Junikar menambahkan, gotong royong ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan saluran air. "Kami mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah ke dalam saluran air. Hal ini dapat menyebabkan aliran air terhambat dan berpotensi menimbulkan banjir," tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut, saluran air yang sebelumnya penuh dengan sampah dan lumpur berhasil dibersihkan hingga terlihat lebih rapi. Warga desa bekerja sama dengan Babinsa menggunakan alat-alat sederhana seperti cangkul, sekop, dan karung untuk mengangkut sampah.

Kepala setempat yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasinya kepada Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara atas inisiatif dan dedikasinya dalam membantu warga. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian Babinsa. Kegiatan ini menjadi contoh nyata kerja sama antara TNI dan masyarakat dalam menjaga lingkungan," katanya.

Selain membersihkan saluran air, Babinsa juga memberikan edukasi kepada warga mengenai dampak buruk jika membuang sampah sembarangan. Edukasi ini dilakukan melalui dialog langsung selama kegiatan berlangsung. "Warga perlu memahami bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Jika kita semua peduli, maka desa kita akan terhindar dari banjir dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kotor," ungkap Serda Donni.



Salah satu warga, Mulyadi (45), menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama menjelang musim hujan. "Dengan saluran air yang bersih, kami merasa lebih tenang karena risiko banjir dapat diminimalkan," tuturnya.

Kegiatan gotong royong ini tidak hanya berdampak pada kebersihan lingkungan, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Warga terlihat antusias bekerja bersama Babinsa, mencerminkan semangat gotong royong yang masih kuat dalam kehidupan bermasyarakat.

Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin, baik oleh masyarakat maupun instansi terkait. Mereka juga mengingatkan warga untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan setelah kegiatan ini selesai.

Dengan komitmen bersama antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat, diharapkan dapat menjadi contoh desa yang bersih, sehat, dan bebas dari banjir. Gotong royong ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama dapat membawa manfaat besar bagi kehidupan masyarakat.(aj).
Share:

Babinsa Lakukan Monitoring Menjelang Pilkada Serentak 2024 di Kantor Panwascam Kec. Lungkang Kule


kabarharian02kaurutara.com || Dalam rangka menjaga kondusivitas menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November mendatang, Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara melaksanakan kegiatan monitoring di Kantor Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Lungkang Kule, Kabupaten Kaur, Jumat (22/11/2024).

Kegiatan ini dipimpin oleh Babinsa Serka Budi Adi bersama rekannya, Sertu Agus Cahyadi. Mereka disambut langsung oleh Ketua Panwascam Kecamatan Lungkang Kule, Sarnidi, yang turut memberikan pemaparan terkait kesiapan pengawasan pemilu di wilayah tersebut.


Dalam keterangannya, Serka Budi Adi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI, Panwascam, dan masyarakat dalam menciptakan suasana yang aman, tertib, dan damai selama tahapan Pilkada berlangsung. "Kami dari Koramil 408-02/Kaur Utara berkomitmen untuk mendukung suksesnya Pilkada ini dengan memastikan setiap tahapan berjalan lancar dan sesuai aturan," ujarnya.

Ketua Panwascam, Sarnidi, mengapresiasi kehadiran Babinsa yang dinilainya menunjukkan perhatian besar terhadap kelancaran proses demokrasi. "Kami sangat terbantu dengan adanya monitoring dari Babinsa. Sinergi ini penting untuk meminimalkan potensi konflik atau pelanggaran selama tahapan Pilkada," kata Sarnidi.

Dalam diskusi tersebut, Sarnidi menjelaskan bahwa Panwascam telah memetakan beberapa potensi kerawanan di wilayah Kecamatan Lungkang Kule, termasuk adanya kemungkinan konflik antarpendukung pasangan calon serta pelanggaran kampanye. "Kami akan meningkatkan pengawasan di titik-titik yang dianggap rawan, dan kami berharap dukungan dari semua pihak, termasuk TNI dan Polri," tambahnya.

Sertu Agus Cahyadi menambahkan bahwa TNI akan bersikap netral dalam Pilkada ini, sesuai dengan amanat undang-undang. "Netralitas TNI adalah harga mati. Namun, kami tetap siap membantu menjaga stabilitas keamanan jika diperlukan," tegasnya.

Kegiatan monitoring ini juga diisi dengan peninjauan langsung fasilitas dan dokumen yang dimiliki Panwascam, termasuk kesiapan logistik pemilu seperti formulir pengawasan dan laporan insiden. Tim Babinsa memastikan bahwa semua perangkat Panwascam dalam kondisi siap pakai.


Selain itu, Babinsa turut memberikan pesan kepada staf Panwascam agar selalu menjaga komunikasi yang baik dengan aparat keamanan dan masyarakat sekitar. "Komunikasi yang baik adalah kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas di masa-masa krusial seperti ini," ujar Serka Budi Adi.

Dalam kesempatan yang sama, Sarnidi juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu hoaks atau ujaran kebencian yang beredar di media sosial. "Kami berharap warga Lungkang Kule tetap menjaga persatuan dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar," tuturnya.

Kegiatan monitoring yang berlangsung selama dua jam ini berjalan lancar dan penuh keakraban. Sebelum meninggalkan lokasi, Babinsa menyempatkan diri untuk berfoto bersama staf Panwascam sebagai bentuk dukungan moral terhadap kinerja mereka.

Dengan semakin dekatnya hari pencoblosan, intensitas kegiatan monitoring seperti ini diperkirakan akan semakin meningkat. Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara berjanji untuk terus hadir di tengah masyarakat sebagai mitra dalam menjaga keamanan dan kenyamanan Pilkada.

Semoga dengan sinergi yang terjalin erat antara TNI, Panwascam, dan masyarakat, Pilkada Serentak 2024 di Kecamatan Lungkang Kule dapat berjalan lancar dan sukses, menciptakan pemimpin yang amanah dan membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat.(ba).
Share:

Pengecekan Pupuk Subsidi oleh Babinsa, Langkah Strategis Dukung Ketahanan Pangan


kabarharian02kaurutara.com || Dalam upaya memastikan ketersediaan pupuk subsidi bagi petani, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 408-02/Kaur Utara, Sertu Timbul Winarno, melakukan pengecekan langsung ke salah satu kios pupuk di wilayah Kecamatan Tanjung Kemuning. Langkah ini diambil guna memastikan penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat tani setempat. Jum'at, 22/11/2024.

Sertu Timbul Winarno mengunjungi Kios Pupuk Anshar Tani yang berlokasi di Desa Tanjung Kemuning II. Kios ini dikelola oleh Very, seorang petani sekaligus pelaku usaha yang dipercaya menjadi mitra distribusi pupuk subsidi di wilayah tersebut. Kunjungan ini menjadi bagian dari tugas Babinsa untuk memantau dan memastikan kelancaran distribusi pupuk sebagai salah satu bentuk dukungan kepada ketahanan pangan nasional.


“Tujuan utama kami adalah memastikan pupuk subsidi tersedia dalam jumlah cukup dan disalurkan kepada petani yang benar-benar membutuhkan. Ini penting agar program pemerintah dalam mendukung sektor pertanian dapat berjalan optimal,” ujar Sertu Timbul Winarno.

Dalam pengecekan tersebut, Sertu Timbul berdialog dengan Very mengenai stok pupuk, mekanisme distribusi, dan tantangan yang dihadapi. Very menjelaskan bahwa hingga saat ini, stok pupuk di kiosnya masih mencukupi. Namun, ia mengakui adanya peningkatan permintaan dari petani menjelang musim tanam.

“Permintaan pupuk subsidi selalu meningkat setiap musim tanam, terutama pupuk jenis Urea dan NPK. Kami berusaha memastikan distribusi berjalan lancar sesuai dengan data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang diajukan oleh kelompok tani,” terang Very.

Selain itu, Sertu Timbul juga menyoroti pentingnya transparansi dalam penyaluran pupuk subsidi. Ia meminta pemilik kios untuk selalu memprioritaskan petani yang sudah terdaftar dalam RDKK, guna mencegah penyalahgunaan pupuk subsidi yang dapat merugikan petani kecil.

Babinsa juga mengingatkan petani untuk tidak segan melapor jika ada kendala dalam mendapatkan pupuk subsidi. “Kami siap membantu mengatasi kendala yang mungkin terjadi. Para petani adalah mitra penting dalam menjaga ketahanan pangan, sehingga hak mereka harus diperjuangkan,” tambahnya.


Kunjungan ini mendapat respons positif dari para petani yang kebetulan hadir di kios tersebut. Mereka mengapresiasi perhatian dan kepedulian TNI melalui Babinsa dalam mendukung kebutuhan petani, terutama terkait distribusi pupuk.

“Adanya pengecekan ini membuat kami merasa didampingi. Kadang kami khawatir stok pupuk habis saat dibutuhkan, tapi dengan perhatian seperti ini, kami lebih tenang,” ujar Dedi, salah satu petani di Desa Tanjung Kemuning II.

Sertu Timbul juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi TNI dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam mendukung sektor pertanian. Ia berharap langkah ini dapat memotivasi petani untuk terus meningkatkan produktivitas lahan mereka.

Sebagai tindak lanjut, Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara akan terus memantau ketersediaan pupuk di wilayah Kecamatan Tanjung Kemuning. Sertu Timbul menegaskan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan dinas terkait untuk mencari solusi apabila ditemukan permasalahan dalam distribusi pupuk subsidi.

Upaya ini menjadi salah satu wujud nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat. Melalui peran Babinsa, TNI tak hanya menjaga keamanan dan kedaulatan negara, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan kesejahteraan rakyat melalui sektor-sektor strategis seperti pertanian.

Dengan langkah ini, diharapkan distribusi pupuk subsidi di Kecamatan Tanjung Kemuning dapat berjalan lancar, sehingga petani dapat memanfaatkan pupuk secara maksimal untuk meningkatkan hasil panen mereka di masa mendatang.(tw).
Share:

Sosialisasi Adat Istiadat di Kelurahan Belakang Gedung, Wujudkan Masyarakat Berbudi Luhur


kabarharian02kaurutara.com || Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan menggelar sosialisasi adat istiadat di Kantor Kelurahan Belakang Gedung, Kecamatan Pasar Manna, pada Kamis (21/11). Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting dan masyarakat setempat, bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai luhur budaya lokal dalam kehidupan masyarakat modern.

Dalam kegiatan ini, hadir Camat Pasar Manna, Mimi Herawati, SP.d, M.Si, yang membuka acara dengan sambutan penuh semangat. Ia menekankan pentingnya pelestarian adat istiadat sebagai identitas bangsa dan cermin jati diri masyarakat Bengkulu Selatan. "Adat istiadat merupakan warisan yang harus kita jaga bersama. Melalui kegiatan ini, kita berharap nilai-nilai luhur terus hidup di tengah masyarakat," ujarnya.


Lurah Belakang Gedung, Murah Milyanto, S.Sos, juga turut memberikan sambutan. Ia menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat dalam mendukung pelaksanaan kegiatan ini. "Kami bangga melihat masyarakat yang begitu bersemangat mengikuti sosialisasi ini. Ini menjadi bukti bahwa adat istiadat masih memiliki tempat penting di hati kita semua," katanya.

Ketua Adat, Bapak Alwa, dalam paparannya, menjelaskan berbagai aspek adat istiadat yang berlaku di wilayah tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga budi pekerti luhur, sopan santun, serta hubungan harmonis antarwarga. "Adat istiadat bukan hanya aturan, tetapi juga pedoman hidup yang mengajarkan kita untuk saling menghormati dan berbuat baik kepada sesama," ungkapnya.

Babinsa Serka Wakimin dan Bhabinkamtibmas Polsek Kota Aiptu Pujiono hadir memberikan perspektif dari sisi keamanan dan stabilitas sosial. Mereka menyatakan bahwa pelestarian adat istiadat dapat berperan penting dalam menciptakan masyarakat yang damai dan harmonis.

Ahmad Junaidi, S.H., Ketua LPMK Kelurahan Belakang Gedung, turut mendukung acara ini sebagai bagian dari upaya penguatan peran kelembagaan masyarakat. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat diadakan secara rutin untuk memperkuat karakter masyarakat lokal.

Selain itu, para Ketua RT, tokoh agama (Toga), tokoh pemuda (Toda), dan tokoh masyarakat (Tomas) juga berperan aktif dalam diskusi dan tanya jawab. Mereka mengemukakan berbagai pandangan dan masukan terkait pelestarian adat istiadat di wilayahnya.



Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk mendidik masyarakat agar memiliki budi pekerti luhur, sopan santun, dan sikap saling mengasihi. Selain itu, kegiatan ini juga membantu individu mengenal identitas dirinya secara fisik maupun mental, sehingga dapat menjalani kehidupan yang lebih bermakna.

Camat Pasar Manna menambahkan bahwa acara ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan dalam mendukung pelestarian budaya lokal. "Kami ingin memastikan adat istiadat yang telah tertuang dalam Peraturan Daerah tetap relevan dan selaras dengan dinamika kehidupan masyarakat saat ini," imbuhnya.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Salah seorang warga, Ibu Ratna (45), mengaku bahwa acara ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya adat istiadat dalam kehidupan sehari-hari. "Kami merasa lebih memahami bagaimana adat dapat menjadi pegangan hidup di tengah perkembangan zaman," ujarnya.

Sebagai penutup, seluruh peserta sosialisasi bersama-sama menyatakan komitmennya untuk terus melestarikan adat istiadat sebagai warisan budaya yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.

Acara berlangsung lancar dan penuh kehangatan, mencerminkan semangat kebersamaan masyarakat Kelurahan Belakang Gedung. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk terus menghidupkan nilai-nilai budaya lokal.(ac).
Share:

Verifikasi Desa ODF di Kecamatan Tanjung Kemuning, Langkah Nyata Menuju Kesehatan Lingkungan yang Lebih Baik


kabarharian02kaurutara.com || Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur melaksanakan kegiatan verifikasi Desa ODF (Open Defecation Free) di tiga desa di Kecamatan Tanjung Kemuning, yaitu Desa Tanjung Bulan, Desa Briang Tinggi, dan Desa Sulawangi. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat desa tersebut telah bebas dari praktik buang air besar sembarangan (BABS), sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan.

Acara yang berlangsung pada Rabu pagi ini dihadiri oleh sejumlah pihak penting. Camat Tanjung Kemuning, Diki Maryanto, S.Si., M.A.P, memberikan sambutan pembuka, didampingi oleh perwakilan Dinas Kesehatan, Mike, SST. Kepala Puskesmas Briang Tinggi, Vinisa Gustiani, SST., M.KM., juga turut hadir bersama dengan Kepala Desa Tanjung Bulan, Egiv, Babinsa Serda Poniman, serta Bhabinkamtibmas Aiptu Agung. Warga Desa Tanjung Bulan ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.


Dalam sambutannya, Camat Diki Maryanto menekankan pentingnya komitmen bersama antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan warga dalam mewujudkan lingkungan yang sehat. “Program ODF ini bukan hanya tentang kesehatan, tetapi juga tentang martabat dan kesadaran bersama untuk hidup lebih bersih dan sehat,” ujarnya.

Mike, SST dari Dinas Kesehatan Kaur, menjelaskan bahwa verifikasi ini dilakukan untuk memastikan seluruh rumah tangga di desa telah memiliki akses sanitasi yang layak. "Kami juga memantau perilaku masyarakat, apakah mereka sudah sepenuhnya tidak lagi melakukan BABS, baik di kebun, sungai, maupun tempat terbuka lainnya," katanya.

Proses verifikasi dilakukan dengan mendatangi setiap rumah tangga di tiga desa tersebut. Tim kesehatan memeriksa keberadaan jamban sehat di rumah-rumah warga dan mengonfirmasi penggunaannya secara konsisten. Tidak hanya itu, dilakukan juga wawancara dengan warga untuk menggali perubahan perilaku terkait sanitasi dan kebersihan lingkungan.

Kepala Puskesmas Briang Tinggi, Vinisa Gustiani, SST., M.KM., menyatakan bahwa kegiatan ini juga mencakup edukasi lanjutan. "Jika ada warga yang belum sepenuhnya memahami pentingnya sanitasi yang baik, kami memberikan penjelasan agar mereka semakin sadar akan dampak positif dari hidup bersih," ujarnya.

Babinsa Serda Poniman dan Bhabinkamtibmas Aiptu Agung turut mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Keduanya berkomitmen membantu sosialisasi dan memastikan warga memahami pentingnya ODF. "Kami siap mendampingi masyarakat dalam proses ini, baik dari aspek keamanan maupun pendampingan sosial," ujar Serda Poniman.


Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Bulan, Egiv, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian pemerintah terhadap desanya. "Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Warga juga merasa lebih termotivasi untuk menjaga kebersihan lingkungan," tuturnya.

Hasil sementara dari verifikasi menunjukkan bahwa mayoritas rumah tangga di tiga desa telah memiliki jamban sehat dan tidak lagi melakukan BABS. Namun, tim verifikasi juga mencatat beberapa catatan kecil untuk perbaikan, seperti perlunya edukasi lanjutan di beberapa rumah tangga.

Mike, SST, menegaskan bahwa verifikasi ini bukanlah akhir dari upaya, melainkan langkah awal untuk memastikan keberlanjutan sanitasi yang baik di masyarakat. "Kami akan terus memantau dan melakukan pembinaan agar status ODF tetap terjaga," katanya.

Warga Desa Tanjung Bulan menyambut positif kegiatan ini. Salah satu warga, Andi (45), mengungkapkan bahwa perubahan perilaku sanitasi telah memberikan dampak yang signifikan bagi kesehatan keluarganya. "Dulu anak-anak sering sakit karena lingkungan yang kurang bersih. Sekarang, alhamdulillah, jauh lebih sehat," ujarnya.

Kegiatan verifikasi ini merupakan bagian dari target Kabupaten Kaur untuk menjadi wilayah bebas BABS sepenuhnya pada 2025. Camat Diki Maryanto berharap desa-desa lain dapat mencontoh komitmen Desa Tanjung Bulan, Desa Briang Tinggi, dan Desa Sulawangi. "Mari kita bersama-sama menjadikan Kaur sebagai kabupaten yang sehat dan bermartabat," ajaknya.

Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya sanitasi yang baik dan berkelanjutan. Upaya bersama ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang.(pm).
Share:

Kerja Sama Lintas Sektor Wujudkan Ketahanan Pangan di Wilayah


kabarharian02kaurutara.com || Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara, Serka Parjan, menghadiri acara peluncuran pemanfaatan lahan produktif di Polsek Tanjung Kemuning. Acara ini digelar pada Rabu (20/11/2024) di lahan milik Polsek dengan luas sekitar 0,5 hektar, yang akan dimanfaatkan untuk penanaman jagung.

Turut hadir dalam acara ini Kapolsek Tanjung Kemuning, Iptu JB. Meliala, S.Sos, Camat Tanjung Kemuning, Dyki Marianto, S.Si., M.A.P., Bati Tuud Koramil 408-02/Kaur Utara, Serma Adisman Robiansyah, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Yuslan, Kepala Desa Aur Ringit, Yadi S., dan perwakilan petani setempat, Buyung. Kegiatan ini mencerminkan sinergi lintas sektoral dalam mendukung kedaulatan pangan di wilayah Tanjung Kemuning.


Dalam sambutannya, Kapolsek Tanjung Kemuning, Iptu JB. Meliala, menyampaikan pentingnya pemanfaatan lahan tidur untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat. "Lahan ini kami alokasikan untuk penanaman jagung sebagai salah satu upaya memaksimalkan potensi yang ada di wilayah ini. Semoga langkah ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat lainnya," ungkap Kapolsek.

Camat Tanjung Kemuning, Dyki Marianto, turut mengapresiasi inisiatif ini. Ia menekankan bahwa sinergi antara instansi pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat menjadi kunci dalam mengatasi tantangan pangan. "Kita harus bekerja sama untuk memanfaatkan setiap potensi yang kita miliki, termasuk lahan-lahan yang belum tergarap maksimal," ujarnya.

Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara, Serka Parjan, dalam kesempatan tersebut menegaskan peran TNI dalam mendukung program ketahanan pangan. "Kami siap mendampingi masyarakat, baik dalam pengolahan lahan maupun penerapan teknik budidaya yang efektif. Harapan kami, panen jagung dari lahan ini dapat memenuhi kebutuhan lokal dan bahkan menjadi surplus," katanya.

Sementara itu, Serma Adisman Robiansyah, Bati Tuud Koramil 408-02/Kaur Utara, menambahkan bahwa pendampingan Babinsa bukan hanya berupa tenaga, tetapi juga transfer pengetahuan kepada petani. "Kami akan terus memberikan edukasi tentang teknik bercocok tanam yang efisien, termasuk penggunaan pupuk organik dan pola tanam yang berkelanjutan," jelasnya.

Yuslan, sebagai Penyuluh Pertanian Lapangan, mengapresiasi dukungan dari semua pihak. Ia optimis dengan pengelolaan yang baik, lahan tersebut dapat memberikan hasil yang memuaskan. "Jagung dipilih karena komoditas ini memiliki nilai ekonomis tinggi dan relatif mudah dibudidayakan. Dengan teknik yang tepat, kita bisa mencapai hasil maksimal," katanya.


Kepala Desa Aur Ringit, Yadi S., menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada masyarakat desa. "Program ini sangat membantu petani lokal dalam meningkatkan produktivitas mereka. Kami berharap program seperti ini dapat terus berlanjut," ungkapnya.


Petani perwakilan, Buyung, juga menyatakan antusiasmenya terhadap program ini. "Kami merasa didukung penuh, baik secara moral maupun teknis. Kami siap bekerja keras untuk mencapai hasil terbaik," katanya dengan semangat.

Lahan seluas 0,5 hektar yang digunakan merupakan tanah milik Polsek Tanjung Kemuning. Penanaman jagung secara resmi dimulai setelah acara simbolis penyerahan bibit dan penanaman perdana yang dilakukan oleh Kapolsek bersama Camat dan Babinsa.

Program pemanfaatan lahan produktif ini diharapkan dapat menjadi model percontohan di wilayah Kaur Utara. Sinergi antara pihak keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mendorong kesejahteraan petani lokal.

Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama untuk kelancaran program dan keberkahan hasil panen yang diharapkan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, Tanjung Kemuning siap menjadi daerah yang mandiri dan berdaya saing dalam sektor pangan.(tw).
Share:

Babinsa Terus Dampingi Petani untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan


kabarharian02kaurutara.com || Dalam upaya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 408-02/Kaur Utara, Serda Aprizal, terus aktif mendampingi para petani di wilayah binaannya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat desa yang mayoritas bekerja di sektor agraris.

Di tengah terik matahari Selasa (19/11/2024), Serda Aprizal terlihat turun langsung ke sawah bersama para petani. Ia membantu petani dalam proses pemupukan dan memberikan arahan terkait teknik pertanian modern yang ramah lingkungan. “Babinsa memiliki tanggung jawab untuk mendampingi petani agar hasil pertanian dapat meningkat, sehingga kita bisa mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah,” ujar Serda Aprizal. Menurutnya, peran Babinsa tidak hanya sebatas menjaga keamanan wilayah, tetapi juga harus mampu mendorong kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian.


Babinsa bersama Dinas Pertanian setempat telah mengadakan berbagai pelatihan dan pendampingan bagi para petani, seperti teknik irigasi modern, penggunaan pupuk organik, hingga pengelolaan hasil panen yang lebih efisien. Hal ini dilakukan untuk menjawab tantangan pertanian di era modern yang membutuhkan inovasi dan keberlanjutan.

Kepala Desa, mengapresiasi peran aktif Babinsa dalam mendukung para petani di desanya. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari TNI, khususnya Babinsa. Pendampingan ini sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan hasil panen, terutama di tengah fluktuasi cuaca yang sulit diprediksi,” katanya.

Program pendampingan ini telah menunjukkan hasil yang positif. Salah satu petani setempat, Riman (45), mengaku bahwa produktivitas sawahnya meningkat sejak adanya pendampingan dari Babinsa. “Dulu hasil panen saya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, tapi sekarang ada surplus sehingga bisa dijual ke pasar,” ungkapnya dengan penuh syukur.

Menurut data yang dihimpun dari Koramil 408-02/Kaur Utara, program pendampingan Babinsa telah berhasil meningkatkan produksi padi di beberapa desa binaan hingga 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ini membuktikan bahwa kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat memiliki dampak nyata bagi ketahanan pangan nasional.

Serda Aprizal menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Selain sawah, ia juga mulai merambah sektor perkebunan, seperti kopi dan kelapa sawit, yang menjadi komoditas unggulan Kabupaten Kaur. “Kami ingin semua sektor pertanian di wilayah ini berkembang sehingga bisa menjadi penopang utama perekonomian daerah,” jelasnya.



Selain pendampingan teknis, Babinsa juga berperan dalam membangun semangat gotong royong di kalangan petani. Hal ini dinilai penting agar tercipta kebersamaan dan solidaritas dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti kekurangan air, serangan hama, hingga fluktuasi harga hasil panen.

Komandan Koramil 408-02/Kaur Utara, Letda Inf Haryanto Aswadi, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari pengabdian TNI kepada rakyat. “TNI hadir untuk membantu masyarakat dalam berbagai aspek, termasuk sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian bangsa,” tuturnya.

Ke depan, Koramil 408-02/Kaur Utara berencana menggandeng lebih banyak pihak, termasuk lembaga penelitian pertanian dan universitas, untuk memperkenalkan teknologi pertanian yang lebih maju. Harapannya, upaya ini tidak hanya meningkatkan hasil panen tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara agraris yang mandiri.

Dengan kerja keras dan sinergi yang terus terjalin, Babinsa, pemerintah, dan masyarakat yakin bahwa cita-cita mewujudkan ketahanan pangan nasional dapat tercapai. “Kami akan terus berupaya menjadi pendamping sekaligus motivator bagi para petani agar Indonesia mampu swasembada pangan,” tutup Serda Aprizal.(ap).
Share:

Pemeriksaan Stok dan Data Petani, Babinsa Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Guna


kabarharian02kaurutara.com || Dalam rangka memastikan kelancaran distribusi pupuk bersubsidi kepada para petani, kegiatan monitoring dilakukan di sejumlah kios pupuk di Kecamatan Padang Guci Hilir dan Kecamatan Tanjung Kemuning pada Selasa (19/11/2024). Kegiatan ini melibatkan aparat TNI dari Babinsa Koramil setempat untuk mengawal transparansi dan akuntabilitas distribusi pupuk bersubsidi.

Babinsa Desa Pulau Panggung, Kecamatan Padang Guci Hilir, Sertu Ocvian Jumadi, monitoring di Kios Usaha Tani. Kios ini dikelola oleh pemiliknya, Yansemus, dan menjadi salah satu tempat distribusi utama pupuk bersubsidi di wilayah tersebut. Sementara itu, di Kecamatan Tanjung Kemuning, monitoring dilakukan oleh Babinsa Desa Padang Leban, Serka Dody Sinaga, di Kios Shakira Tani milik Yadi Mansono.


Dalam kunjungannya, Sertu Ocvian Jumadi menyampaikan pentingnya peran kios pupuk dalam menjaga stabilitas pertanian di wilayah tersebut. "Kios seperti ini adalah ujung tombak dalam distribusi pupuk bersubsidi kepada petani. Oleh karena itu, pengelolaannya harus sesuai prosedur dan transparan," ujarnya.

Di Kios Usaha Tani, kegiatan monitoring meliputi pemeriksaan stok pupuk yang tersedia, pencatatan penyaluran, hingga proses pendataan petani penerima manfaat. Yansemus, pemilik kios, mengapresiasi kunjungan tersebut. "Kami sangat mendukung kegiatan monitoring ini. Harapannya, distribusi pupuk dapat berjalan lancar tanpa ada penyimpangan," katanya.

Sementara itu, di Desa Padang Leban, Kecamatan Tanjung Kemuning, Serka Dody Sinaga juga melakukan pengecekan serupa. Ia memastikan bahwa Kios Shakira Tani telah mendistribusikan pupuk bersubsidi secara tepat sasaran sesuai dengan data kelompok tani yang terdaftar.

Yadi Mansono, pemilik Kios Shakira Tani, menyatakan komitmennya dalam mendukung program pemerintah. "Kami memastikan seluruh petani yang terdaftar menerima pupuk sesuai dengan kuota yang diberikan. Kami juga terus berkoordinasi dengan dinas terkait," jelasnya.

Kegiatan monitoring ini dilakukan untuk menjawab kekhawatiran masyarakat terkait distribusi pupuk bersubsidi, terutama dalam menghadapi masa tanam. Di wilayah ini, kebutuhan pupuk bersubsidi menjadi krusial untuk mendukung produktivitas pertanian, terutama padi dan jagung yang menjadi komoditas utama.


Babinsa setempat juga mengingatkan agar tidak ada penyimpangan dalam penyaluran pupuk, baik dari segi harga maupun kuota. "Kami berharap tidak ada pelanggaran, seperti menjual pupuk di atas harga eceran tertinggi (HET) atau memberikan kepada pihak yang tidak berhak," tegas Serka Dody Sinaga.


Pemerintah daerah setempat melalui dinas pertanian turut mengapresiasi peran Babinsa dalam mendukung pengawasan distribusi pupuk bersubsidi. "Sinergi antara aparat dan pengelola kios ini sangat penting agar pupuk dapat sampai ke petani tepat waktu dan jumlah," kata Kepala Dinas Pertanian setempat.

Para petani yang menerima pupuk bersubsidi juga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah dan aparat dalam menjaga distribusi pupuk. "Kami merasa terbantu dengan adanya pengawasan seperti ini. Semoga distribusi pupuk ke depannya semakin lancar," ungkap Ahmad, salah satu petani di Desa Pulau Panggung.

Diharapkan, melalui kegiatan monitoring ini, distribusi pupuk bersubsidi dapat semakin transparan dan tepat sasaran. Langkah ini juga menjadi upaya untuk meminimalisir kelangkaan pupuk yang kerap terjadi di masa tanam.

Sebagai tindak lanjut, Babinsa dan pengelola kios berkomitmen untuk terus berkoordinasi dan memastikan penyaluran pupuk berjalan sesuai dengan ketentuan. Langkah ini diharapkan mampu mendukung ketahanan pangan di wilayah Padang Guci Hilir dan Tanjung Kemuning.(oj).
Share:

Pers Koramil 408-02/Kaur Utara Ikuti Sosialisasi Bank BSI dan ASABRI di Kodim 0408/BS


kabarharian02kaurutara.com || Jajaran Pers Koramil 408-02/Kaur Utara menghadiri kegiatan sosialisasi yang digelar oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) dan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI) di aula Kodim 0408/BS. Acara tersebut berlangsung pada Senin (18/11) dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam tentang layanan perbankan syariah dan perlindungan asuransi kepada anggota TNI dan keluarganya.

Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Kantor Cabang Bank Syariah Indonesia (BSI) Manna, Aidil Fitra Jupri, serta Kepala Cabang ASABRI Manna, Deky. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara institusi keuangan dan militer, sekaligus memberikan edukasi terkait manfaat layanan keuangan dan asuransi.


Aidil Fitra Jupri, dalam paparannya, menjelaskan berbagai produk dan layanan unggulan Bank BSI yang dapat dimanfaatkan oleh anggota TNI. Ia menekankan pentingnya penggunaan layanan perbankan syariah sebagai solusi keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada anggota TNI, khususnya di wilayah Bengkulu Selatan, sehingga kesejahteraan mereka dapat terus meningkat,” ujarnya.

Sementara itu, Deky, selaku Kepala Cabang ASABRI Manna, memberikan penjelasan mengenai manfaat program asuransi yang ditawarkan oleh ASABRI. Ia menyoroti pentingnya perlindungan asuransi bagi personel militer untuk menjamin keberlanjutan hidup keluarga mereka jika terjadi risiko di masa depan. “Dengan program ASABRI, kita memastikan bahwa hak-hak anggota TNI dan keluarganya terlindungi dengan baik,” katanya.

Komandan Kodim 0408/BS, Letkol Czi Bambang Santoso, S.E.MDS, dalam sambutannya mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa sosialisasi semacam ini sangat penting untuk meningkatkan literasi keuangan dan pemahaman asuransi bagi anggota TNI. “Kesejahteraan personel merupakan prioritas utama. Dengan memahami layanan keuangan dan asuransi, kita dapat mendukung stabilitas keluarga militer,” ungkapnya.

Peserta sosialisasi yang terdiri dari personel Koramil 408-02/Kaur Utara serta anggota dari jajaran Kodim 0408/BS lainnya tampak antusias selama acara berlangsung. Mereka mendapatkan kesempatan untuk berdialog langsung dengan narasumber dan mengajukan berbagai pertanyaan terkait produk perbankan dan program asuransi.



Salah satu peserta, Serka Parjan, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan rekan-rekan lainnya. “Kami jadi lebih memahami pentingnya mengelola keuangan secara bijak serta manfaat asuransi untuk keluarga kami,” tuturnya.

Pada sesi penutupan, Bank BSI dan ASABRI membuka layanan konsultasi langsung di lokasi acara, sehingga peserta dapat mendaftar dan memperoleh informasi tambahan mengenai produk-produk yang ditawarkan. Hal ini disambut baik oleh peserta yang ingin segera memanfaatkan layanan tersebut.

Dengan berakhirnya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan anggota Koramil 408-02/Kaur Utara serta jajaran Kodim 0408/BS lainnya semakin teredukasi tentang manfaat layanan keuangan syariah dan asuransi. Kegiatan ini juga mencerminkan sinergi positif antara institusi perbankan, asuransi, dan militer dalam meningkatkan kesejahteraan personel.(di).
Share:

Anggota Koramil 408-02/KU Ikuti Penyuluhan P4GN di Kodim 0408/BS


kabarharian02kaurutara.com || Guna mendukung program pemerintah dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN), anggota Koramil 408-02/KU turut berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan yang digelar di aula Kodim 0408/Bengkulu Selatan (BS). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI AD dalam menjaga lingkungan masyarakat dari ancaman narkoba. Senin, 18/11/2024.

Acara tersebut dibuka oleh Pasi Intel Kodim 0408/BS, Letda Inf Dian Bastian, mewakili Komandan Kodim. Dalam sambutannya, Letda Inf Dian menegaskan bahwa bahaya narkoba tidak hanya merusak generasi muda, tetapi juga mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat. "Sebagai aparat, kita harus menjadi contoh dalam menjaga diri dari bahaya narkoba, sekaligus menjadi agen perubahan di masyarakat," ujarnya.


Hadir pula sebagai narasumber, dr. Novi Sartina dari P4GN Bengkulu Selatan, yang memberikan penjelasan mendalam tentang dampak buruk narkoba terhadap kesehatan fisik dan mental. Ia menekankan pentingnya upaya preventif dan edukasi di tengah masyarakat untuk memutus rantai penyalahgunaan narkoba.

Penyuluhan ini menghasilkan empat poin penting yang harus diimplementasikan oleh para peserta. Pertama, seluruh anggota diminta untuk menjaga diri dan keluarganya dari bahaya narkoba. Kedua, anggota diminta menyampaikan pesan tersebut kepada keluarga masing-masing agar menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkoba.

Ketiga, anggota diminta untuk terus aktif menyosialisasikan kewaspadaan terhadap narkoba di wilayah binaan mereka, khususnya melalui pendekatan kepada generasi muda. Keempat, diimbau agar masyarakat hanya membeli obat dengan resep dokter guna menghindari kemungkinan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Letda Inf Dian menekankan bahwa anggota TNI harus menjadi garda terdepan dalam upaya pemberantasan narkoba. "Tugas kita tidak hanya menjaga wilayah dari ancaman fisik, tetapi juga ancaman non-fisik seperti narkoba. Penyuluhan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi dengan masyarakat dalam menciptakan lingkungan bebas narkoba," tambahnya.

Dr. Novi Sartina menyoroti pentingnya kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memberantas narkoba. Menurutnya, program P4GN memerlukan dukungan semua pihak agar dapat berjalan efektif. "Edukasi adalah kunci utama, dan kami berharap bapak-bapak TNI dapat menjadi role model di komunitas masing-masing," katanya.



Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi tentang langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan di wilayah tugas mereka. Salah satu peserta, Serda Hendri, mengungkapkan bahwa penyuluhan ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya pendekatan persuasif kepada masyarakat dalam pencegahan narkoba.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, Kodim 0408/BS berencana untuk menggelar kegiatan serupa secara berkala, baik di tingkat koramil maupun langsung ke desa-desa binaan. "Kami akan terus mendukung program P4GN dengan melibatkan semua pihak terkait," tegas Letda Inf Dian.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh anggota TNI di wilayah Bengkulu Selatan dapat menjadi pelopor dalam menjaga lingkungan dari ancaman narkoba. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba, sehingga bersama-sama dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman.

Penyuluhan P4GN di Kodim 0408/BS ini menjadi bukti nyata peran aktif TNI dalam memerangi narkoba, tidak hanya sebagai aparat negara, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap masa depan generasi bangsa.(ds).
Share:

Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara, Serka Sutarmin Anwar, Pantau Distribusi Pupuk Subsidi di Desa Talang Jawi II


kabarharian02kaurutara.com || Dalam upaya memastikan kelancaran distribusi pupuk subsidi kepada petani, Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara, Serka Sutarmin Anwar, melaksanakan monitoring di Desa Talang Jawi II, Kecamatan Padang Guci Hilir, Kabupaten Kaur, Sabtu (16/11/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan penyaluran pupuk subsidi sesuai aturan dan kebutuhan petani di wilayah tersebut.

Dalam kunjungannya, Serka Sutarmin Anwar berdialog langsung dengan petani setempat, perangkat desa, dan distributor pupuk guna memastikan proses distribusi berjalan transparan. “Monitoring ini penting untuk memastikan pupuk subsidi benar-benar sampai kepada yang berhak, yaitu para petani. Jangan sampai ada penyimpangan yang merugikan masyarakat,” ujar Serka Sutarmin.


Kegiatan ini dilaksanakan sebagai respons atas laporan masyarakat mengenai adanya keterlambatan distribusi pupuk di beberapa wilayah. Serka Sutarmin menjelaskan bahwa pupuk subsidi memiliki peran vital dalam mendukung produktivitas pertanian, khususnya dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat desa.

Selain memantau penyaluran, Serka Sutarmin juga mengingatkan pentingnya pendataan yang akurat. Ia meminta pihak desa dan kelompok tani untuk bekerja sama memastikan data penerima pupuk subsidi sesuai dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). “Semua pihak harus bersinergi agar pupuk tepat sasaran dan tidak disalahgunakan,” tegasnya.

Para petani Desa Talang Jawi II menyambut baik kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini. Salah satu petani, Amran (47), mengaku merasa terbantu dengan adanya pendampingan dari Babinsa. “Kami merasa lebih tenang karena ada pengawasan langsung. Dengan begini, kami yakin pupuk akan diterima sesuai kebutuhan,” katanya.

Selain itu, Serka Sutarmin juga memberikan edukasi kepada petani mengenai penggunaan pupuk yang bijak. Ia mengingatkan agar petani tidak menggunakan pupuk secara berlebihan yang dapat merusak kualitas tanah. Babinsa juga mendorong petani untuk mencoba memanfaatkan pupuk organik sebagai alternatif.


Dalam kegiatan monitoring tersebut, Serka Sutarmin juga memantau stok pupuk di gudang penyimpanan. Ia memastikan bahwa jumlah pupuk yang tersedia mencukupi kebutuhan musim tanam kali ini. “Distribusi yang lancar harus didukung dengan ketersediaan stok yang memadai,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Talang Jawi II, menyampaikan apresiasi kepada Babinsa atas perhatiannya terhadap kebutuhan petani. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilakukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap program subsidi pemerintah.

Monitoring yang dilakukan Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi petani, baik dari segi aksesibilitas pupuk maupun peningkatan produktivitas pertanian. Langkah ini sekaligus menunjukkan peran aktif TNI dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat daerah.(sa).
Share:

DAPUR MASUK SEKOLAH, Program Unggulan Kodam II Sriwijaya Hadir di TK Chandra Kirana Kota Manna


kabarharian02kaurutara.com || Jum'at, 15 November 2024 – Program unggulan Panglima Kodam II Sriwijaya, “Dapur Masuk Sekolah,” kali ini hadir di TK Chandra Kirana, yang terletak di Jl. Raja Muda, Kelurahan Kota Medan, Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan. Program yang bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi bagi para siswa ini disambut hangat oleh masyarakat sekitar, khususnya para orang tua siswa dan tenaga pengajar.

Acara yang dimulai pada pukul 09.00 WIB tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Dandim 0408/BSK Letkol Inf Bambang Santoso, SH., M.SDS., Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XIX Dim 0408/BSK, Ny. Bambang Santoso, Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XIX Dim 0408/BSK, Ny. Surung Tambun, serta Kepala TK Chandra Kirana, Ibu Ani, S.Pd. Kehadiran mereka memberikan semangat tersendiri bagi para siswa dan orang tua.


Program “Dapur Masuk Sekolah” sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas pendidikan anak-anak melalui asupan gizi yang cukup. Melalui program ini, setiap siswa di sekolah yang menjadi target program akan menerima makanan tambahan yang bergizi secara gratis. Kegiatan di TK Chandra Kirana ini menjadi wujud nyata dari kepedulian TNI terhadap generasi muda.

Dandim 0408/BSK, Letkol Inf Bambang Santoso, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi siswa-siswa yang masih dalam masa pertumbuhan. “Kita semua menyadari pentingnya asupan gizi bagi anak-anak kita. Dengan adanya makanan bergizi ini, diharapkan mereka akan lebih fokus dalam belajar dan tumbuh menjadi generasi yang kuat, cerdas, serta sehat,” ujar Letkol Bambang.

Ny. Bambang Santoso, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XIX Dim 0408/BSK, juga menambahkan bahwa peran ibu-ibu Persit dalam kegiatan ini sangatlah penting. “Kami, sebagai ibu-ibu Persit, berusaha untuk mendukung penuh program Dapur Masuk Sekolah ini. Semoga kehadiran kami bisa memberikan manfaat nyata bagi anak-anak dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Persit, Ny. Surung Tambun, turut menyampaikan harapannya agar program ini bisa terus berkelanjutan. Ia berharap agar semakin banyak sekolah yang mendapat kesempatan untuk merasakan manfaat dari program ini. “Kami sangat berharap bahwa program ini tidak hanya berhenti di sini, tapi juga menjangkau lebih banyak anak-anak di sekolah lainnya,” tuturnya.

Kepala TK Chandra Kirana, Ibu Ani, S.Pd., menyatakan rasa terima kasihnya kepada Kodam II Sriwijaya dan seluruh pihak yang mendukung program ini. Ia menilai program Dapur Masuk Sekolah sangat membantu dalam memberikan edukasi pentingnya makanan bergizi kepada para siswa. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Dengan adanya program ini, kami bisa memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi anak-anak kami,” kata Ibu Ani.



Para siswa tampak antusias saat makanan tambahan bergizi dibagikan. Mereka dengan senang hati menikmati hidangan yang telah disiapkan oleh tim dari Kodam II Sriwijaya dan ibu-ibu Persit. Makanan yang disajikan pun beragam, mulai dari nasi dengan lauk sehat, sayuran segar, buah-buahan, hingga susu.

Program ini juga diharapkan dapat mengedukasi para orang tua tentang pentingnya gizi bagi anak-anak mereka. “Harapannya, orang tua bisa lebih sadar akan pentingnya memberikan asupan bergizi kepada anak-anaknya, sehingga tumbuh kembang mereka bisa optimal,” jelas Letkol Bambang Santoso di akhir acara.

Program Dapur Masuk Sekolah ini rencananya akan terus dilaksanakan secara berkala dan menyasar sekolah-sekolah di wilayah Bengkulu Selatan dan sekitarnya. Kodam II Sriwijaya berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal menuju generasi yang lebih sehat dan tangguh.

Kehadiran program ini menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung dunia pendidikan dan kesehatan anak-anak bangsa. Kodam II Sriwijaya berharap dengan adanya kolaborasi antara lembaga militer dan masyarakat, pendidikan dan kesejahteraan anak-anak dapat terus meningkat demi masa depan bangsa yang lebih baik.(ds).
Share:






banner

Blog Archive